GRESIK | www.liputan1.online- Bencana alam gempa bumi di Pulau Bawean mendapat perhatian seluruh pihak. Bantuan terus mengalir kepada masyarakat di Pulau Bawean Kabupaten Gresik.
Hari ini Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali., S.E., M.M., M.Tr.Opsla, Pj. Gubernur Jatim Adhy Karyono., A.Ks., M.A.P., Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata., S.E., M.M., CHRMP , Asops Kasal Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan., S.T., M.Si., CHRMP., M.Tr.Opsla, Kapolda Jatim Irjen. Pol. Drs. Imam Sugianto., M.Si., Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay., S.E., M.M., Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Ariyanto Condrowibowo., M.Tr.Opsla, Danpuspenerbal Laksamana Muda TNI Sisyani Jaffar., S.M., Danlantamal V Brigjen TNI Joni Sulistyawan., S.H., M.Han, Kepala BPBD Jawa Timur Gatot Soebroto., S.E., M.PSDM, Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani., S.E., Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom, S.I.K., Wakapolres Gresik Kompol Danu Anindhito Kuncoro Putro., S.I.K., M.H., Kapolsek Tambak AKP Saifudin menemui warga di Pulau Bawean.
Pukul 10.00 WIB KASAL beserta rombongan tiba di Desa Tanjungori Kecamatan Tambak Kabupaten Gresik untuk melaksanakan Peninjauan Daerah Terdampak Bencana Alam Dan Baksos Gempa Bumi
Dalam Sambutannya Kepala Staff TNI Angkatan Laut Muhammad Ali,. SE, MM M. Tr. Opsla selaku Kepala Staff TNI Angkatan Laut beserta jajaran mengucapkan belasungkawa yang sedalam – dalamnya atas musibah gempa yang menimpa Pulau Bawean.
“Gempa dengan Magnitudo 6.5 SR yang dirasakan di Pulau Bawean menjadi alarm kita untuk lebih meningkatkan kesiapsiagaan bencana. Dengan kondisi yang demikian, tentu diperlukan mitigasi bencana yang tepat. Sebab, seperti yang kita tahu bahwa bencana gempa bumi tidak dapat kita hindari,” ucap Laksamana TNI Muhammad Ali.
Pihaknya juga mengadakan bantuan sosial untuk memberikan saluran bantuan kepada korban yang terdampak gempa, dengan adanya hal tersebut semoga apa yang sudah disalurkan dapat berguna bagi korban yang terdampak akibat musibah gempa bumi.
“Semoga musibah gempa dapat segera selesai serta masyarakat Pulau Bawean dapat beraktivitas seperti semula,” tukasnya.
PJ. Gubernur Jawa Timur Adhi Karyono mengungkapan belasungkawa dan keprihatinan atas apa yang telah menimpa masyarakat Pulau Bawean akibat musibah gempa bumi berskala 6.5 SR yang mengguncang wilayah lepas pantai utara Kabupaten Tuban.
Dengan memperhatikan hiposenter dan episenter, gempa Tuban tersebut merupakan gempa kerak dangkal atau shallow akibat sesar aktif di dasar laut Jawa dengan mekanisme gerakan geser mendatar.
“Gempa yang dirasakan di Pulau Bawean dan wilayah sekitarnya seperti Kabupaten Tuban, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Gresik hingga Kota Surabaya dengan 6.5 SR tidak berpotensi tsunami. Namun demikian, masyarakat agar selalu waspada dan selalu lebih untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana,”Pesan PJ Gubernur jatim
Sementara Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Imam Sugianto., M.Si. menambahkan bahwasanya Polda Jatim melalui Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom sudah bersinergi dengan Kodim 0817 Gresik, pemerintah daerah dan stakeholder terkait penanganan korban yang terdampak gempa bumi tersebut.
“Kami sudah menyalurkan bantuan yang merupakan amanah yang harus segera didistribusikan kepada warga yang membutuhkan khususnya warga yang terdampak gempa bumi di Pulau Bawean.” ujar Kapolda Jatim.
Dalam kegiatan tersebut dilakukan penyerahan Bantuan secara simbolis KASAL kepada perwakilan masyarakat, Baksos dan Bakkes. *TP/HUMAS*