Tulang Bawang Lampung, – Diduga kepala kampung Rejo Sari, Kecamatan Penawar Tama, kabupaten Kabupaten Tulang Bawang, Korupsi Ken dana desa hingga ratusan juta diduga negara dirugikan.
Hasil Investigasi awak media di lapangan, Banyak dugaan pengunaan dana desa di kampung Rejosari telah di kongkalikong oleh oknum kepala kampung yang akrap disapa nano.
“Dalam pantauan awak media banyak kegiatan TA 2023 yang realisasinya tidak sesuai dengan regulasinya, Seperti kegiatan
“Pemeliharaan Jalan Usaha Tani
Prasarana Kepemudaan dan Olah Raga Milik Desa
Prasarana Jalan Desa (Gorong-gorong, Selokan, Box/Slab Culvert, Drainase, Prasarana Jalan lain)
Pelaksanaan Pembangunan Desa
Pemeliharaan Jalan Usaha Tani
Jalan Usaha Tani
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Lingkungan Permukiman/Gang **
Jalan Pemukiman/Gang
Rehabilitasi/Peningkatan Balai Desa/Balai Kemasyarakatan
lampu penerangan jalan
Operasional PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik Desa
Pembangunan 2 titik pos rondo, Diduga semua kegiatan di atas banyak yang Mark’up bahkan ada yang diduga fiktif, Demi menjaga dari oknum yang tidak bertanggung jawab, Untuk rincian anggaran akan di tuangkan dalam pemberitaan berikutnya,
Warga masyarakat setempat mulai menyoroti ketidak transparan nya Kepala Kampung Rejosari dalam mengelola anggaran dana desa
Warga mengatakan adanya dugaan penyelewengan pengelolaan Dana Desa (DD) yang dilakukan oleh oknum kepala Kampung Rejosari
“Menurutnya, selama iya menjabat sebagai kepala Kampung Rejosari mengelola Dana Desa (DD) dengan anggaran yang begitu besar, tidak ada yang berubah secara signifikan di Kampung Rejosari,, Mulai menjabat hingga sekarang, yang terlihat hanya jalan poros dan jalan lingkungan yang rusak serta hancur, drainase longsor, genangan air, fasilitas olahraga yang kurang terawat dan lain sebagainya.
““Bukan hanya ratusan tapi sudah milyaran, anggaran bantuan pemerintah yang sudah masuk ke Kampung Rejosari tapi tidak terlihat ada perubahan yang nampak signifikan di Kampung Rejosari, jangankan bangunan lama, bangunan baru saja tidak terawat,” tuturnya dengan nada kecewa.
Untuk menindaklanjuti hal tersebut, Tentunya Diminta kepada Instansi pemerintah baik daerah mau pusat, khusus nya kabupaten Tulang Bawang agar bisa menindak lanjuti dengan adanya dugaan – dugaan indikasi korupsi yang telah dilakukan oknum Kepala Kampung Rejosari.
Awak media akan terus membantu pemerintah untuk mengungkapkan dari satu persatu dana desa yang diduga telah dikonfirmasi oleh oknum kepala kampung Rejosari Hingga diduga miliaran keuangan negara yang dirugikan oknum kepala kampung Rejosari.
Dikonfirmasi melalui WhatsApp Kepala Kampung Rejosari tidak semua yang dijawab hanya dua titik pembangunan pos ronda yang dikatakan dibangunkan di RT 1 kampung Rejosari Kecamatan Penawar Tama kabupaten Tulang Bawang. Bersambung (Darsani)