Bhabinkamtibmas Sukabumi Selatan Sosialisasikan Risiko Tawuran kepada Remaja

LIPUTAN 1

- Redaksi

Kamis, 16 Mei 2024 - 01:01 WIB

6098 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta Barat, Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Bhabinkamtibmas Kelurahan Sukabumi Selatan, Bripka Endi Toro, aktif melakukan pembinaan kepada para remaja yang sering berkumpul di wilayahnya.

Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk mencegah terjadinya tawuran pelajar dan pelanggaran Kamtibmas lainnya, yang seringkali berujung pada konsekuensi fatal.

Bripka Endi Toro, yang dikenal aktif dalam berinteraksi dengan warga, mengambil inisiatif untuk mendekati kelompok-kelompok remaja yang berkumpul di berbagai lokasi di Kelurahan Sukabumi Selatan.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam setiap pertemuan, ia menyampaikan pesan penting tentang bahaya tawuran pelajar dan dampak negatif yang ditimbulkan.

“Saya ingin mengingatkan adik-adik semua untuk tidak terlibat dalam tawuran. Tindakan ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga bisa merugikan masa depan kalian. Tawuran bisa berujung pada cedera serius atau bahkan kematian, baik bagi pelaku maupun korban,” ujar Bripka Endi Toro saat dikonfirmasi Humas Polres Metro Jakarta Barat, Rabu, 15/5/2024.

Bripka Endi Toro juga menekankan bahwa keterlibatan dalam tawuran bisa berdampak pada pencabutan Kartu Jakarta Pintar (KJP), yang merupakan bantuan pendidikan bagi siswa di Jakarta.

“Jika kalian terlibat tawuran, bukan hanya hukum yang akan mengejar kalian, tapi juga masa depan pendidikan kalian yang bisa terancam. KJP kalian bisa dicabut, dan ini tentunya akan merugikan kalian sendiri dan orang tua kalian,” tegasnya.

Bripka Endi Toro tidak hanya berbicara tentang ancaman hukum dan dampak sosial, tetapi juga memberikan contoh nyata tentang kasus-kasus yang telah terjadi di wilayah lain.

Ia menceritakan bagaimana beberapa remaja menjadi korban tawuran dan mengalami cacat fisik yang serius atau bahkan kehilangan nyawa.

Ia juga mengingatkan bahwa sebagai pelaku, mereka bisa menghadapi konsekuensi hukum yang berat, termasuk penjara.

“Saya ingin kalian memahami bahwa tawuran bukanlah solusi. Banyak kasus di mana remaja yang terlibat tawuran akhirnya cacat seumur hidup atau kehilangan nyawa. Kalian juga bisa menyebabkan orang lain kehilangan nyawa, dan ini akan membawa beban psikologis dan hukum yang sangat berat sepanjang hidup kalian,” lanjut Bripka Endi Toro.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Demi Mengembalikan Indonesia Menjadi Macan Asia, Jaga Ketat Keselamatan Presiden Prabowo!
Unggul Atas Bustami H – Fadhil Rahmi di Pilgub Aceh, Anggota DPR RI Partai Golkar Ucapkan Selamat Buat Mualem – Dek Fadh
Panglima TNI Dampingi Menkopolkam Monitoring Pilkada Serentak Tahun 2024
Kejaksaan Agung Tangkap Tersangka HL dalam Kasus Korupsi Komoditas Timah
Kapolri Resmi Lantik Komjen Ahmad Dofiri Sebagai Wakapolri yang baru
Kemenkumham Siap Bertransformasi dalam Kabinet Merah Putih
Jaksa Agung ST Burhanuddin Adalah Fenomena Wibawa Penegakan Hukum di Indonesia
Jaksa Agung RI Lantik JAM-Pidmil dan Kajati Daerah Khusus Jakarta
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 00:32 WIB

Lapak Judi Bebas Beroperasi Dijalan Bunga Rampe Raya Kel.Siamalingkar B Kec.Medan Tuntungan Warga: Polisi Ngapain Aja?

Senin, 14 Oktober 2024 - 08:49 WIB

Pelantikan DPC GRIB Jaya Medan, Hercules Rosario Marshal Tekankan Sinergi dengan Pemerintah

Rabu, 2 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Endang Kabag Keuangan Rumah Sakit Haji Medan Tidak Tranparans Atas Dugaan Mark’up Hutang Dengan Pihak Penyedia

Jumat, 30 Agustus 2024 - 22:46 WIB

Di usung 6 Parpol, Edy Rahmayadi Dan Hasan Basri Resmi Daftar Pilgub

Rabu, 21 Agustus 2024 - 23:52 WIB

Ketua Umum Horas Bangso Batak : Seribu Kader HBB Hadiri Silaturahmi Kamtibmas Yang Dihadiri Bapak Wakapolri

Rabu, 21 Agustus 2024 - 02:53 WIB

Dirikan Usaha di Taman Kota, Camat Johor Dinilai Diam Terhadap Usaha Durian “Mak Ropo”

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 02:02 WIB

Sudah Dilaporkan ke Polisi, Siapakah Pengemudi Fortuner Diduga BK 1804 UM dan Temannya Yang Ancam Bisa Datangkan Pasukan ?

Jumat, 9 Agustus 2024 - 04:59 WIB

Kuasa Hukum Hadirkan Ahli Pidana Forensik pada Persidangan Prapid Dokter Paulus

Berita Terbaru