Banda Aceh – Mantan rektor Universitas Syiah Kuala Prof Darni M Daud, menilai salah satu putra Aceh yaitu Dr. Iswadi, M.Pd. sangat layak masuk dalam bursa calon Menteri Pendidikan untuk kabinet Prabowo, Rabu (15/05/2024).
Nama pria kelahiran Laweueng Pidie Aceh pada 1 November 1979 itu disebut sebut oleh berbagai pihak sangat berpotensi masuk ke kabinet dan akan bersaing dengan beberapa nama calon lainnya yang kabarnya sudah diusulkan oleh Partai Koalisi dan Tokoh Profesional lain nya.
Terkait hal tersebut Mantan rektor Universitas Syiah Kuala Prof Darni M Daud memberikan dukungan kepada Dr. Iswadi, M.Pd. sebagai calon Menteri Pendidikan.
Dalam pandangannya, Iswadi adalah sosok yang sangat layak untuk mengemban peran tersebut.
Hal ini didasarkan pada pengalaman, kompetensi, dan dedikasi yang dimiliki oleh Iswadi dalam bidang pendidikan.
Pertama-tama, Prof Darni M Daud menyoroti pengalaman Iswadi di dunia pendidikan. Sebagai seorang yang memiliki gelar doktor dan pengalaman sebagai dosen, Iswadi telah terlibat dalam berbagai aspek pendidikan selama bertahun-tahun.
Pengalamannya ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang problema, tantangan dan potensi serta solusi bagi pendidikan nasional.
Sebagai mantan rektor, Darni Daud mengakui pentingnya memiliki pemimpin yang memiliki pengalaman praktis di lapangan untuk dapat menghadapi berbagai permasalahan yang kompleks dalam sistem pendidikan.
Selain itu, Prof Darni M Daud juga menyoroti kompetensi akademis Iswadi. Gelar Doktor menunjukkan bahwa Iswadi memiliki pemahaman yang kuat tentang teori dan praktik pendidikan.Kompetensi ini penting dalam merancang kebijakan pendidikan yang efektif dan berkelanjutan. tingkat pendidikan yang digeluti hingga strata Doktor bidang pendidikan telah membekali Iswadi dengan aneka teori pendidikan yang amat berguna dalam menangani aneka permasalahan pendidikan di tingkat nasional.
Mantan Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) tersebut menambahkan Iswadi juga seorang figur yang dapat bekerjasama dan loyal serta komit jika berada dalam suatu sistem kepemerintahan.
Kemampuan Iswadi dalam menerapkan penelitian dan data untuk membuat keputusan yang terinformasi juga merupakan aset berharga dalam posisi Menteri Pendidikan.
Namun, menurut Prof Darni M Daud , kompetensi akademis saja tidak cukup.
Dedikasi dan integritas juga menjadi faktor penting dalam menilai kelayakan seseorang untuk menjadi pemimpin di bidang pendidikan.
“Iswadi telah terbukti sebagai sosok yang berdedikasi tinggi terhadap pendidikan melalui keterlibatannya dalam berbagai proyek dan program pendidikan yang bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Selain itu, integritasnya yang teruji membuatnya menjadi sosok yang dapat dipercaya untuk memimpin dengan keadilan dan transparansi.
Prof Darni M Daud juga menyoroti visi dan gagasan Iswadi dalam transformasi pendidikan.
Menurutnya, Iswadi memiliki pandangan yang progresif dan inovatif dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
“Dengan berbagai pengalaman dan pengetahuan yang dimilikinya, Iswadi memiliki potensi untuk menjadi agen perubahan yang efektif dalam merancang kebijakan yang relevan dan efisien untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional,” ucap dia.
Sebagai seorang akademisi dan mantan pemimpin perguruan tinggi, Prof Darni M Daud menempatkan pentingnya keterlibatan aktif Iswadi dalam dialog dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan.
Menurutnya lagi, kerjasama antara pemerintah, lembaga pendidikan, masyarakat, dan sektor swasta sangat penting untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Iswadi dianggap memiliki kemampuan untuk membangun jaringan dan memfasilitasi kerjasama yang produktif di antara berbagai pihak terkait.
Prof Darni M Daud menegaskan bahwa menduduki posisi Menteri Pendidikan bukanlah sekadar sebuah jabatan, tetapi sebuah tanggung jawab besar untuk membentuk masa depan bangsa melalui pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.
“Oleh karena itu, pemilihan calon Menteri Pendidikan harus dilakukan dengan sangat cermat, berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan integritas yang terbukti,” katanya.
Baginya, Iswadi memenuhi kriteria tersebut dan layak untuk dipertimbangkan sebagai calon Menteri Pendidikan yang berpotensi membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan Indonesia.
[Zainal Abidin Pjt]