Jakarta – Hubungan kerja sama pertahanan Indonesia dan Ceko telah berlangsung sejak lama dan kedua pihak menginginkan kerja sama tersebut terus ditingkatkan.
Hal itu terungkap saat Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menerima courtesy call Duta Besar Ceko untuk Indonesia Jaroslav Doleček di Ruang Kerja Menteri Pertahanan, Jakarta, Senin (25/3/2024).
Menhan Prabowo memberikan sambutan hangat dan menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Jaroslav Doleček ke Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Tidak hanya kerja sama transfer teknologi, tetapi juga kerja sama di bidang penelitian dan pengembangan serta offset sesuai dengan kebijakan pemerintah Indonesia.
“Indonesia memandang positif kerja sama pertahanan bilateral dengan Republik Ceko dalam pengadaan alutsista dan kerja sama industri pertahanan,” ungkap Menhan Prabowo.
Ceko memiliki keunggulan di bidang teknologi sistem radar dan komunikasi, baik untuk kepentingan sipil maupun militer. Untuk itu, Indonesia memanfaatkan potensi tersebut bagi pengembangan industri pertahanan nasional.
Perkembangan kerja Sama industri pertahananan antara Indonesia dan Ceko dalam beberapa tahun terakhir mengalami kemajuan yang pesat. Hal tersebut ditandai dengan telah terbentuknya komite bersama di bidang industri pertahanan antara Indonesia dan Ceko.
Komite bersama telah melakukan beberapa pertemuan untuk membicarakan dan menggali potensi kerja sama yang dapat dilakukan kedua negara di bidang industri pertahanan.
Tujuan Duta Besar Ceko menemui Menhan selain untuk mempererat hubungan bilateral dalam kerangka kerja sama pertahanan, juga untuk menyampaikan surat dari Presiden Republik Ceko Petr Pavel untuk Menhan Prabowo. (IP)