Tulang Bawang, LIPUTAN 1 – Sangat disayangkan Sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan yang berkualitas untuk generasi penerus bangsa, Setiap satuan pendidikan seharusnya dikelola oleh orang orang yang bermartabat sebagai mana tangung jawab seorang pemimpin yang di sumpahi dalam jabatan.
Namun sangat disayangkan dengan satuan pendidikan SMA IT Budi Luhur, yang berada dikampung Kekatung, kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulangbawang, Diduga Dipenuhi oleh oknum -oknum yang suka bermain mata dengan dana Operasional Sekolah (BOS) serta Bantuan Indonesia Pintar (PIP), hingga terlihat satuan pendidikan SMA IT Budi Luhur seperti kediaman yang sudah lama terbang kalai kusut kusam dan tidak enak dipandang sebelah mata,
Diduga Bantuan Operasional sekolah ( BOS) Diduga telah dijadikan ajang korupsi berjamaah oleh oknum-oknum penguasa anggaran dan pengelola anggaran, Sehingga Peningkatan mutu pendidikan diduga terabaikan.
Diberitakan awak media sebelumnya yang diduga dana bos tahun 2023 banyak diselewengkan oleh oknum kepala sekolah SMA IT Budi Luhur dengan berjamaah hingga ratusan juta diduga negara telah dirugikan.
Dan kini anggaran dana bos tahun 2024 diduga dikorupsikan juga oleh oknum – oknum yang suka memperkaya diri dari satuan pendidikan SMA IT Budi Luhur, Besaran pengunaannya sebagai berikut
Rincian Penggunaan anggaran dana bos SMA IT Budi Luhur tahun 2024 Tahap 1, sedangkan tahap 2 belum di keluarkan dari situs miliknya KPK.
“Tahap 1 tahun 2024, Jumlah Siswa Penerima (143 ) Tanggal Pencairan
18 Januari 2024, rincian Penggunaan nya
pengembangan perpustakaan dan/atau layanan pojok baca
Rp 25.380.000
pelaksanaan kegiatan evaluasi/asesmen pembelajaran dan bermain, Rp 7.000.000
pelaksanaan administrasi kegiatan Satuan Pendidikan Rp 2.522.000
pemeliharaan sarana dan prasarana
Rp 16.983.000
penyediaan alat multimedia pembelajaran Rp 5.400.000
pembayaran honor Rp 56.400.000,
Diduga kuat pengunaan anggaran Dana BOS banyak yang kegiatan Fiktip dan Mark’up, Demi untuk menguntungkan diri pribadi diduga laporan realisasi pengunaannya hanya di lakukan sebuah rekayasa, namun yang sesungguhnya diduga banyak yang Fiktip dan Mark’up.
Tak hanya anggaran dana bos saja yang diduga dikorupsikan oleh oknum kepala sekolah SMA IT Budi Luhur, Bantuan Indonesia Pintar (PIP) Diduga banyak yang tidak tersalurkan kepada siswa, melainkan diduga dicairkan untuk masuk kantong pribadi oknum-oknum Penguasa anggaran dan pengelola anggaran.
Jumlah siswa yang mendapatkan Bantuan Indonesia Pintar pada satuan pendidikan SMA IT Budi Luhur adalah sebagai berikut,
“Tahun 2021, SK. Sebanyak 77 siswa, Aktivasi 75 siswa
Tahun 2023, SK sebanyak 24 siswa, Aktivasi 24 siswa
Tahun 2024 SK sebanyak 90 siswa, Aktivasi 87 siswa. Diduga bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) banyak tidak tersalurkan kepada siswa, melainkan diduga disalurkan oleh kepala sekolah ke kantong pribadi yang tujuan untuk memperkaya diri.
Diduga Pengunaan dana Bos di Sekolah Yayasan SMA IT Budi Luhur tidak sesuai dengan juknis, kuat dugaan dana tersebut banyak di belanjakan untuk kepentingan pribadi, Serta diduga kuat bantuan PIP banyak tidak tersalurkan kepada siswa melainkan disalurkan ke kantong pribadi oknum oknum berjamaah.