Ada Apa di Balik Lakalantas Takalar? Satu Korban Diabaikan, Jurnalis Dihalangi

Redaksi

- Redaksi

Selasa, 26 November 2024 - 07:46 WIB

60115 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_131072

Oplus_131072

LIPUTAN1, TAKALAR, 25 November 2024 – Sebuah kecelakaan lalu lintas melibatkan dua pengendara sepeda motor terjadi di depan Masjid Agung Kabupaten Takalar pada siang hari tadi pukul 14.00 WITA. Peristiwa ini mengakibatkan kedua pengendara mengalami luka-luka.

Berdasarkan keterangan saksi mata, kecelakaan bermula saat Sutiar Daeng Rapi yang mengendarai sepeda motor Mio Soul berwarna putih melaju dari arah Makassar menuju Takalar. Tiba-tiba, seorang pengendara sepeda motor Nmax berwarna hitam yang hendak berbalik arah memotong jalur secara tiba-tiba, tanpa memperhatikan kendaraan yang datang dari arah berlawanan.

Daeng Rapi yang berusaha menghindari tabrakan langsung membanting setir motornya ke pinggir jalan, namun upaya tersebut gagal. Benturan keras pun tak terelakkan.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Petugas Lakalantas Polres Takalar, Iptu Hatta, yang tiba di lokasi kejadian, dilaporkan hanya memberikan pertolongan kepada pengendara sepeda motor Nmax. Sementara itu, Daeng Rapi yang juga menjadi korban dalam kecelakaan tersebut justru diabaikan. Bahkan, Iptu Hatta meminta STNK milik Daeng Rapi di hadapan masyarakat, sementara STNK pengendara Nmax tidak diambil.

Peristiwa ini menimbulkan pertanyaan mengenai imparsialitas penanganan kasus oleh pihak kepolisian. Perlakuan yang berbeda terhadap kedua korban dinilai tidak adil dan memicu kekecewaan dari masyarakat.

Saat wartawan mencoba mendokumentasikan kejadian tersebut, seorang anggota Lakalantas berusaha menghalangi dan melarang kegiatan jurnalistik tersebut. Wartawan tersebut kemudian menegaskan bahwa publik berhak mengetahui informasi mengenai kecelakaan lalu lintas, dan meminta agar pihak kepolisian tidak takut untuk diawasi oleh media.

Masyarakat berharap agar kasus ini dapat ditangani secara transparan dan adil. Mereka juga meminta kepada Kapolri untuk memberikan sanksi tegas kepada anggota kepolisian yang tidak profesional dan melanggar kode etik.

 

Pewarta : Kamaluddin

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Sembari Olahraga Dirlantas Polda Riau Sapa Pengunjung CFD Pekanbaru
Dirlantas Polda Riau & Istansi Terkait Tinjau Langsung Jalan Lintas Riau – Sumbar Yang Longsor.
Diminta Kepada Kemenag Dan Inspektorat Mesuji Audit Terkait Penyaluran Dan Pengunaan Dana BoS Dan PIP Di Sekolah MTS Darussalam Mesuji
Keluarga Besar (PW FRN) Propinsi Aceh Ucapkan Selamat Kepada Bupati Terpilih 03 (AZAN)
Diduga Dana Bantuan Olahan lahan rawa Petani selewengkan Oknum Ketua Gapoktan Suka Makmur
MPP siap dukung Rumah Zakat dalam program Sekolah peduli kemerdekaan Palestina
Usai Pilkada, Projo Pekanbaru Himbau Masyarakat Kembali Bersatu bersama- sama untuk kemajuan kota Pekanbaru 
Diminta Kepada Dinas Pendidikan dan Inspektorat Kabupaten Tulangbawang Usut Tuntas Atas Dugaan Korupsi Dana BOS Afirmasi Di Sekolah SMP ISLAM AL MUTTAQIN Tahun 2020
Berita ini 47 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 00:32 WIB

Lapak Judi Bebas Beroperasi Dijalan Bunga Rampe Raya Kel.Siamalingkar B Kec.Medan Tuntungan Warga: Polisi Ngapain Aja?

Senin, 14 Oktober 2024 - 08:49 WIB

Pelantikan DPC GRIB Jaya Medan, Hercules Rosario Marshal Tekankan Sinergi dengan Pemerintah

Rabu, 2 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Endang Kabag Keuangan Rumah Sakit Haji Medan Tidak Tranparans Atas Dugaan Mark’up Hutang Dengan Pihak Penyedia

Jumat, 30 Agustus 2024 - 22:46 WIB

Di usung 6 Parpol, Edy Rahmayadi Dan Hasan Basri Resmi Daftar Pilgub

Rabu, 21 Agustus 2024 - 23:52 WIB

Ketua Umum Horas Bangso Batak : Seribu Kader HBB Hadiri Silaturahmi Kamtibmas Yang Dihadiri Bapak Wakapolri

Rabu, 21 Agustus 2024 - 02:53 WIB

Dirikan Usaha di Taman Kota, Camat Johor Dinilai Diam Terhadap Usaha Durian “Mak Ropo”

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 02:02 WIB

Sudah Dilaporkan ke Polisi, Siapakah Pengemudi Fortuner Diduga BK 1804 UM dan Temannya Yang Ancam Bisa Datangkan Pasukan ?

Jumat, 9 Agustus 2024 - 04:59 WIB

Kuasa Hukum Hadirkan Ahli Pidana Forensik pada Persidangan Prapid Dokter Paulus

Berita Terbaru