Diduga Dana Bantuan Olahan Lahan Rawa Banyak Diselewengkan  Oleh Oknum Ketua Gapoktan Desa Pangkal Mas Mulya Mesuji Timur

ANSORI

- Redaksi

Rabu, 6 November 2024 - 08:58 WIB

6080 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mesuji Lampung – Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen untuk mewujudkan kemandirian pangan. Salah satunya adalah dengan optimalisasi lahan rawa sebagai lahan sub optimal untuk pertanian produktif di kabupaten Mesuji,  Dengan harapan pemerintah dapat meningkatkan produksi padi dan penyerapan tenaga kerja. Selain itu, optimalisasi lahan rawa agar dapat meningkatkan ketahanan pangan daerah dan nasional Kabupaten Mesuji, Nasional khususnya

Namun sangat disayangkan bantuan Optimalisasi Lahan (Oplah) bantuan yang diberikan Kementrian Pertanian dengan melalui Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji dibidang olahan lahan rawa petani banyak yang tidak tersampaikan kepada petani, Melainkan diduga dana tersebut diselewengkan oleh oknum dengan berbagai cara mencari keuntungan pribadi untuk memperkaya diri dari bantuan Kementerian pertanian hingga para petani mengeluh.

Seperti yang dikeluhkan beberapa  anggota kelompok tani yang  berada di Desa Pangkal Mas Mulya, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji Lampung, sekaligus minta nama tidak mau disebutkan dalam pemberitaan Mengatakan kepada awak media sebagai berikut.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami benar benar sangat mengeluhkan bantuan olahan lahan rawa yang telah diberikan pemerintah kepada kami para petani untuk mengolah lahan kami, namun bantuan tersebut tidak terealisasi sepenuhnya kepada kami, “ungkapnya

Sumber menambahkan, ” Bagai mana kami mau mengolah lahan itu mas, sedangkan kami hanya menerima 500 (lima ratus ribu rupiah) padahal itu udah jelas mas 900 ( sembilan ratus ribu rupiah) per hamparan atau satu H.

“Maka lahan disini banyak yang masih terbengkalai mas, Karena kami masyarakat miskin, Kalau hanya 500 ribu mas yang kami terima , ya mana cukup mas, dan biasanya bantuan olahan lahan tersebut, itu kita terima jadi, kita tau lahan kita sudah di olah seperti Membajak lain sebagai nya

Diminta dengan sangat kepada Dinas terkait Kabupaten Mesuji  agar bisa usut tuntas atas adanya keluh kesah kami terkait bantuan yang wajib kami terima  sebesar 900 ribu per Hektar, untuk kami mengolah lahan,  Namun dari 900 ratus ribu itu cuma hanya tersampaikan kepada kami 500 ribu rupiah, Bagai mana mas kami harus mengolah lahan tersebut, kalau bantuan itu tidak disalurkan sepenuhnya.” Keluhnya

Ditempat terpisah Timbul Subagio saat dikunjungi awak media Dikediamannya mengatakan kalau Kelompok tani hanya mendapatkan sekitar seribu sekian hamparan saya,

” Ya bang benar yang saya tau kebetulan saya ketua nya, Kami di Desa Pangkal Mas Mulya ini hanya mendapatkan sekitar seribu hamparan saya, “ungkapnya

Disingung terkait keluhan para petani yang mendapatkan dana untuk olahan lahan rawa sebesar 500 ribu tersebut, Timbul mengatakan pusing gak mau membahas terkait hal itu.

“Saya pusing saya gak mau membahas masalah itu, semua sudah saya bagikan kepada petani,” cetusnya

Dari keluhan para petani tersebut, diduga kuat Timbul Subagio telah menyalahi aturan dalam pembagian dana olahan lahan rawa, Pasalnya dana tersebut diperuntukan untuk mengolah lahan seperti Membajak lain sebagainya, bukan untuk di bagi bagikan.

Selain itu diduga Timbul Subagio telah melakukan penyimpangan dalam penyaluran dana bantuan olahan lahan rawa yang di kelolanya seluas 353 H, jika dikalikan. 900 x 353 maka dengan total anggaran sebesar Rp. 317.700. (Tiga ratus tuju belas juta tuju ratus ribu rupiah) Sangat Fantastis diduga dana tersebut banyak di pergunakan olah oknum Ketua Gapoktan Desa Pangkal Mas Mulya Timbul Subagio untuk Memperkaya diri.

Diminta kepada aparat penegak hukum (APH) dapat melakukan Audit terkait dengan adanya dugaan penyelewengan bantuan Olahan lahan rawa di desa Pangkal Mas Mulya, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji Lampung

Red

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Sembari Olahraga Dirlantas Polda Riau Sapa Pengunjung CFD Pekanbaru
Dirlantas Polda Riau & Istansi Terkait Tinjau Langsung Jalan Lintas Riau – Sumbar Yang Longsor.
Diminta Kepada Kemenag Dan Inspektorat Mesuji Audit Terkait Penyaluran Dan Pengunaan Dana BoS Dan PIP Di Sekolah MTS Darussalam Mesuji
Keluarga Besar (PW FRN) Propinsi Aceh Ucapkan Selamat Kepada Bupati Terpilih 03 (AZAN)
Diduga Dana Bantuan Olahan lahan rawa Petani selewengkan Oknum Ketua Gapoktan Suka Makmur
MPP siap dukung Rumah Zakat dalam program Sekolah peduli kemerdekaan Palestina
Usai Pilkada, Projo Pekanbaru Himbau Masyarakat Kembali Bersatu bersama- sama untuk kemajuan kota Pekanbaru 
Diminta Kepada Dinas Pendidikan dan Inspektorat Kabupaten Tulangbawang Usut Tuntas Atas Dugaan Korupsi Dana BOS Afirmasi Di Sekolah SMP ISLAM AL MUTTAQIN Tahun 2020
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 00:32 WIB

Lapak Judi Bebas Beroperasi Dijalan Bunga Rampe Raya Kel.Siamalingkar B Kec.Medan Tuntungan Warga: Polisi Ngapain Aja?

Senin, 14 Oktober 2024 - 08:49 WIB

Pelantikan DPC GRIB Jaya Medan, Hercules Rosario Marshal Tekankan Sinergi dengan Pemerintah

Rabu, 2 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Endang Kabag Keuangan Rumah Sakit Haji Medan Tidak Tranparans Atas Dugaan Mark’up Hutang Dengan Pihak Penyedia

Jumat, 30 Agustus 2024 - 22:46 WIB

Di usung 6 Parpol, Edy Rahmayadi Dan Hasan Basri Resmi Daftar Pilgub

Rabu, 21 Agustus 2024 - 23:52 WIB

Ketua Umum Horas Bangso Batak : Seribu Kader HBB Hadiri Silaturahmi Kamtibmas Yang Dihadiri Bapak Wakapolri

Rabu, 21 Agustus 2024 - 02:53 WIB

Dirikan Usaha di Taman Kota, Camat Johor Dinilai Diam Terhadap Usaha Durian “Mak Ropo”

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 02:02 WIB

Sudah Dilaporkan ke Polisi, Siapakah Pengemudi Fortuner Diduga BK 1804 UM dan Temannya Yang Ancam Bisa Datangkan Pasukan ?

Jumat, 9 Agustus 2024 - 04:59 WIB

Kuasa Hukum Hadirkan Ahli Pidana Forensik pada Persidangan Prapid Dokter Paulus

Berita Terbaru