Karimun/Kepri – Bertempat di ruangan pertemuan kantor pengawasan dan pelayanan Bea dan Cukai Tipe madya pabean B tanjung balai karimun ( KPPBC TMP B ), kepala kantor Jerry kurniawan menyampaikan pers release terkait keberhasilan KPPBC TBK bersama petugas kanwil bea cukai khusus kepri melakukan penindakan narkotika jenis sabu seberat 140 gram, selasa, 29/10/24.
Acara pres release turut di hadiri, kepala kantor KPPBC TMP B , Jerry kurniawan, Kasi penindakan kanwil DJBC khusus kepri, kasat narkoba polres karimun, kasi penindakan KPPBC , dan tamu undangan lainya.
KPPBC TMP B tanjung balai karimun senantiasa berupaya dan berkomitmen dalam menjalankan fungsinya sebagai comunity protector yaitu , melindungi masyarakat dari peredaran barang barang yang di larang dan di batasi melalui penegakan hukum di bidang pabeanan dan cukai.
Selasa, 22/10/24, sekitar pukul 18.20 Wib petugas bea dan cukai KPPBC TMP B. tanjung balai karimun bersama petugas bea cukai kantor kanwil bea cukai khusus kepri , melakukan penindakan terhadap barang serbuk putih di duga narkotika golongan 1, berupa methamphetamine ( Sabu ) dengan berat 140 gram, di terminal kedatangan penumpang yang baru datang dari kukup (Malasya), dengan kapal MV Ocean dragon VIII berinisial A , warga negara indonesia kelahiran 31 juli 1975.
Keberhasilan penindakan berdasarkan Profiling, analisa dan pengamatan terhadap seorang penumpang yang di curigai, saat di wawancarai dan introgasi, penumpang tersebut tampak seperti orang yang sedang dalam pengaruh narkoba.
Setelah di wawancarai lebih mendalam dan petugas melalukan body tapping ( pemeriksaan badan ) , kedapatan anomali penebalan pada selangkangan, setelah di lakukan pemeriksaan di temukan 3 bungkusan berwarna hitam, setelah di buka kedapatan barang kristal berwarna putih, dengan masing masing berat, 47 gram,48 gram,dan 45 gram, dengan total 140 gram.
Atas perbuatan tersebut ” A ” telah melanggar pasal .102 hurup E ,undang undang no. 17 tahun 2006, tentang perubahan UU No .10 tahun 1995 , tentang kepabeanan yaitu menyembuyikan barang impor, berupa sabu , dan secara melawan hukum ( penyeludupan ) / mengimpor narkotika golongan 1, sebagai di maksud pasal 113 ayat 1, UU no.35 tahun 2009 tentang narkotika, kemudian pelaku di limpahkan ke polres karimun. [HOTMAN]