Liputan 1.online |Pangkalankerinci – Lembaga Adat Melayu Riau Provinsi Riau bekerja sama dengan Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Pelalawan mengadakan kegiatan Pelatihan untuk Pelatih (training of trainer) Guru Mata Pelajaran Budaya Melayu Riau di Balai Adat Melayu Riau Kabupaten Pelalawan, pada Kamis (24/10/2024).
Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Provinsi Riau, Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil menjelaskan, kegiatan ini dilakukan sebagai upaya serius untuk meningkatkan kompetensi pelatih bagi guru-guru BMR di setiap jenjang pendidikan. Setelah kegiatan ini, seluruh peserta pelatihan diharapkan dapat menjadi tenaga professional dalam memapankan BMR di Kabupaten Pelalawan, tambahnya.
Kegiatan ini didanai oleh LAMR Provinsi Riau melalui dana kegiatan semester dua tahun anggaran 2024-2025. Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Kabupaten Pelalawan, Datuk Seri H. Herman Maskar menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat mustahak dilaksanakan agar pelajaran BMR di Kabupaten Pelalawan semakin mengakar bagi kehidupan anak-anak generasi penerus.
Ketua panitia kegiatan, Datuk Monda Gianes menjelaskan bahwa kegiatan ini direncanakan berlangsung selama tiga hari ke depan. Hari pertama berisi pemaparan materi dari empat orang narasumber. Sesi pagi pukul 08:00 – 10:00 WIB penyampaian materi “Pengantar Budaya Melayu Riau” oleh Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, selanjutnya pukul 10:00 – 12:00 WIB materi “Pemahaman Kemelayuan Tempatan (Pelalawan)” yang disampaikan oleh Datuk Seri H. Herman Maskar.
Setelah Isoma pukul 13:00 – 15:00 WIB, dilanjutkan dengan materi “Pengembangan dan Penggunaan Media dalam Pembelajaran BMR” oleh Datuk Afrizal Alang, dan pada pukul 16:00 – 18:00 WIB dilanjutkan dengan “Materi Pembelajaran BMR” oleh Datuk Syaiful Anuar. Peserta pelatihan ini diikuti oleh 40 orang guru dari SD, SMP, dan SMA. Masing-masing jenjang mengutus 10 orang calon pelatih.
Pada hari kedua dan ketiga nanti akan dilaksanakan melalui kelas dalam jaringan (daring). Di hari kedua, peserta ditugaskan untuk menyusun materi ajar, membuat media, dan menyusun perangkat pembelajaran. Selanjutnya pada hari ketiga akan diadakan praktik mengajar yang juga dilakukan secara online, tambah Monda Gianes.
Sumber: LAM RIAU
Editor: Hamdi Ramadhan