Surabaya. | Aneh, tanpa hari hari tertentu bazar selalu rutin di sepanjang Jl. Manyar Sabrangan. Hingga dipertanyakan banyak warga, acara bazar seakan akan mengatasnamakan UMKM setempat.
Perlu dievaluasi lagi agar tidak meresahkan warga kususnya pemakai jalan, mereka tidak memikirkan warga setempat. Seperti terjadi malam ini, ada warga meninggal dunia. Keresahan warga selama ini terabaikan, pihak penegak perda atau tiga pilar seharunya turun langsung keresahan warga dengan adanya bazar yang seenaknya sendiri. Senin ( 7/10/24 ).
Salah satu warga dirahasiakan namanya menjelaskan,” bazar kok terus terusan, kecuali hari hari tertentu. Warga lain kususnya pengguna jalan tidak pernah terpikirkan, kalau begini bagaimana ? ada bazar bersamaan ada orang meninggal.
Saya minta pihak pihak bisa memperhatikan keresahan warga, yang untung dia dan yang buntung warga.” terangnya.
“Ini harus dievaluasi betul betul, Agar warga Manyar Sabrangan tidak resah adanya bazar yang tidak memikirkan umum. Seharunya ketentraman masyarakat diutamakan, jangan seenaknya sendiri.” tutupnya. ( Red )