Sat Reskrim Polres Simalungun Tangkap Pelaku Penembakan dengan Airsoft Gun, Motif Arogansi Jadi Pemicu

LIPUTAN 1

- Redaksi

Jumat, 4 Oktober 2024 - 23:29 WIB

6078 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Simalungun, 4 Oktober 2024 – Kasus penembakan menggunakan senjata jenis Airsoft Gun di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, menggegerkan warga setempat. Seorang pelaku bernama Sentanu (41) ditangkap oleh pihak kepolisian setelah menembak seorang warga dengan senjata tersebut. Insiden ini terjadi pada Rabu, 2 Oktober 2024, sekitar pukul 18.00 WIB di Jalan Subur, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun. KBO Sat Reskrim Polres Simalungun, IPDA Bilson Hutauruk, menyatakan bahwa motif pelaku melakukan penembakan adalah karena arogansi dan keinginan untuk menunjukkan kehebatannya di hadapan orang lain.

Peristiwa ini berawal dari sebuah perdebatan antara Sentanu dan seorang anggota polisi yang terjadi pada Rabu sore. Menurut keterangan IPDA Bilson Hutauruk, pelaku dan anggota polisi tersebut terlibat perdebatan yang tidak disertai dengan motif dendam atau masalah pribadi, melainkan karena keinginan pelaku untuk menunjukkan superioritasnya. Setelah perdebatan itu, pelaku meninggalkan lokasi namun kembali beberapa saat kemudian dengan sepeda motor dan mendatangi sebuah bengkel di Jalan Subur.

Di bengkel tersebut, korban, Juan (24), sedang memperbaiki sepeda motornya. Juan menjadi saksi saat perdebatan antara pelaku dan polisi berlangsung. Setelah perdebatan berakhir, pelaku datang ke bengkel dan mengeluarkan senjata airsoft gun dari sakunya. Dengan sombong, pelaku berkata, “Polisi pun tidak berkutik kepada saya,” sambil menembakkan senjata tersebut ke udara.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pelaku penembakan, Sentanu, adalah pria berusia 41 tahun yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Polres Simalungun. Korban, Juan, adalah seorang warga berusia 24 tahun yang saat kejadian sedang memperbaiki sepeda motornya di bengkel. Perdebatan sebelumnya yang melibatkan pelaku dan seorang anggota polisi turut memicu insiden ini, namun pihak kepolisian tidak menyebutkan identitas polisi tersebut.

Selain itu, sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi kejadian juga sempat menyaksikan perdebatan dan tindakan arogansi pelaku. Salah seorang warga bahkan menanyakan alasan di balik perdebatan antara pelaku dan polisi, namun hal ini justru memicu pelaku untuk semakin bersikap agresif.

Kapan dan Dimana Kejadian Terjadi?
Kejadian ini berlangsung pada Rabu, 2 Oktober 2024, sekitar pukul 18.00 WIB di sebuah bengkel yang terletak di Jalan Subur, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun. Lokasi kejadian merupakan daerah yang cukup ramai, dan bengkel tersebut kerap menjadi tempat warga untuk memperbaiki kendaraan mereka. Meski suasana biasanya tenang, insiden ini mengubah suasana menjadi tegang dan membuat warga sekitar ketakutan.

Setelah perdebatan dengan seorang anggota polisi, pelaku kembali ke lokasi kejadian dan memasuki bengkel dengan membawa senjata airsoft gun. Ia kemudian menembak ke udara dengan maksud menunjukkan kekuatannya. Korban, Juan, yang menyaksikan perbuatan pelaku, menegur tindakan tersebut, namun pelaku tidak menghiraukan teguran itu.

Tak lama kemudian, seorang warga lain bertanya kepada pelaku alasan mengapa ia berdebat dengan polisi. Pelaku tidak menjawab, namun korban menjelaskan bahwa pelaku hendak digeledah oleh polisi. Hal ini tampaknya memicu kemarahan pelaku, yang kemudian membentak korban dan langsung menembakkan senjata airsoft gun ke arah kaki korban.

Beruntung, korban berhasil menghindar, sehingga tembakan tersebut tidak mengenai kakinya. Namun, aksi itu cukup untuk membuat korban ketakutan dan lari menyelamatkan diri. Warga yang berada di sekitar lokasi langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.

Apa Tindak Lanjut dari Kepolisian?
Mendapat laporan dari warga, pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku. Sentanu kemudian ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Simalungun untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. KBO Sat Reskrim Polres Simalungun, IPDA Bilson Hutauruk, menyatakan bahwa pelaku dijerat dengan Pasal UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 atau Pasal 335 Ayat 1 KUHPidana.

“Pelaku sudah kami amankan dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Simalungun. Kami akan terus melakukan pendalaman terkait motif dan tindakan pelaku. Sementara itu, pelaku kami tahan atas tuduhan pelanggaran Undang-Undang Darurat dan pasal dalam KUHPidana,” ungkap IPDA Bilson Hutauruk.

Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui bahwa motif pelaku murni karena arogansi dan keinginan untuk menunjukkan kekuatannya. Tidak ada dendam pribadi antara pelaku dan korban, begitu pula dengan polisi yang sempat berdebat dengan pelaku sebelumnya. Menurut IPDA Bilson, pelaku hanya ingin memperlihatkan bahwa dirinya tidak bisa diatur, bahkan oleh polisi sekalipun.

“Motifnya adalah arogansi. Pelaku tidak memiliki dendam atau masalah pribadi dengan korban. Dia hanya ingin menunjukkan bahwa dia punya kekuatan, termasuk dengan mengeluarkan senjata airsoft gun yang dimilikinya,” jelas IPDA Bilson.

Bagaimana Situasi Setelah Kejadian?
Setelah kejadian, situasi di lokasi kembali kondusif berkat tindakan cepat dari pihak kepolisian. Masyarakat di sekitar Jalan Subur sempat merasa cemas akibat insiden tersebut, namun setelah pelaku ditangkap, suasana kembali normal. Pihak kepolisian juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh tindakan-tindakan yang mengarah pada kekerasan.

“Kami menghimbau kepada seluruh warga agar tetap tenang. Tindakan hukum sudah diambil, dan pelaku akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” tegas IPDA Bilson.

Dengan adanya penangkapan ini, Polres Simalungun menunjukkan profesionalisme dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kasus ini juga menjadi bagian dari upaya Polri untuk menegakkan hukum secara humanis, sekaligus menegaskan bahwa tindakan-tindakan yang melanggar hukum, termasuk penggunaan senjata secara sembarangan, akan ditindak tegas.

Polres Simalungun berharap insiden ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk tidak melakukan tindakan main hakim sendiri atau menggunakan kekerasan. Pihak kepolisian juga akan terus melakukan pengawasan dan tindakan tegas terhadap pelanggaran hukum, terutama yang berkaitan dengan kepemilikan senjata ilegal atau penggunaan senjata secara tidak semestinya.

“Keamanan masyarakat adalah prioritas kami. Kami akan terus mengawal proses hukum ini dan memastikan bahwa pelaku mendapatkan hukuman sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” tutup IPDA Bilson Hutauruk.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kalapas Pekanbaru Gerak Cepat Kumpulkan Seluruh Warga Binaan Kasus Tipikor, Ada Apa?
Cegah dan deteksi dini gangguan keamanan di Lapas. Kapolsek Rumbai Iptu SAID KHAIRUL IMAN SH,MH cooling system pimpin Patroli sambang skala besar ke Lapas Narkotika klas IIB Rumbai 
PENGECEKAN SENJATA LAPAS TELUK KUANTAN OLEH POLRES KUANTAN SINGINGI
Negara Rugi Rp46 Miliar Lebih,Bank BUMN di Bengkalis dibobol sindikat mafia
LAPAS NARKOTIKA RUMBAI GELAR SKRINING HIV DAN SIFILIS
Lapas Narkotika Rumbai Gelar Sosialisasi SPI KPK Pada Masyarakat 
Lapas Narkotika Rumbai Terima Mutasi 34 Orang Warga Binaan Dari Rutan Pekanbaru
Satgas SIRI Berhasil Mengamankan Buronan DPOTersangka SL Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 4 November 2024 - 10:13 WIB

Posko Santri Jeumala Center Berhasil Pikat Hati Rakyat Melalui Bhakti Sosial.

Jumat, 1 November 2024 - 10:03 WIB

Bersatu Dukung Muallem-Dek Fadh. ini Seruan Abi Daud Dan Ayah Hamdani Untuk Alumni Dan Santri Pasantren Jeumala A’Mal.

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 13:10 WIB

Dalam Debat Cagub Dan Cawagub Aceh 2024. Afdhal Berikan Pilihan Politiknya…. 

Rabu, 23 Oktober 2024 - 10:57 WIB

Muallem – Dek Fadh Akan Buka Posko Santri Jeumala Di 23 Kab/Kota Se Aceh Dan Ini Harapannya…. 

Minggu, 20 Oktober 2024 - 12:42 WIB

Posko Relawan Santri Muallem – Dek Fadh Resmi Berdiri.

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:41 WIB

Pangdam IM Periksa Kesiapan Pengamanan Kunjungan Presiden Ke Aceh

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 00:03 WIB

Makin Panas, Unjuk Rasa Mahasiswa IAIN Langsa Minta Kementrian Agama RI Copot Rektor dan Dekan Fakultas Ushuluddin

Jumat, 4 Oktober 2024 - 17:00 WIB

Mualem – Dek Fad Siap Tampil di Debat Kandidat Yang Diselenggarakan KIP Aceh

Berita Terbaru