Diduga Pamong Kampung Panduan Rajawali PUNGLI Bantuan Alat Berat BAJAK Kepada Kelompok Tani 

ANSORI

- Redaksi

Kamis, 5 September 2024 - 10:57 WIB

60118 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulang Bawang – Diduga salah satu oknum Pamong Desa Kampung Paduan Rajawali Kecamatan Meraksa Aji, Kabupaten Tulang Bawang, Telah melakukan pungutan liar (pungli) atau penipuan kepada beberapa kelompok tani dengan nilai ratusan juta,

 

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pasalnya, “Hasil Investigasi awak media dan time dilapangan oknum Pamong Kampung Paduan Rajawali Berinisial Seriono telah menjanjikan bunga yang harum kepada sejumlah kelompok tani dengan menjanjikan akan mendapatkan bantuan bajak (JUNDER) dengan nebus 1 unit Rp.9.5000.000. (Sembilan puluh lima juta rupiah)

 

Menurut dari salah satu kelompok tani kampung Paduan Rajawali yang nama nya tidak mau di publikasikan, Saat ditemui awak media dan time dikediaman nya, Dan langsung membenarkan atas kejadian tersebut.

 

“Ya mas benar, bahkan saya sudah memberikan sejumlah uang kepada pak Sriono kurang lebih Rp .70.000.000 (tuju puluh juta rupiah) yang kata nya pak Sriono kelompok tani saya akan mendapatkan bajak (JUNDER) tapi sampai saat ini janjinya dari tahun ke tahun molor terus mas,”ungkapnya dengan nada kecewa

 

Dia menambahkan “Makanya saya belum mau melunasi semua dana yang di minta pak Sriono untuk mendapatkan 1 unit nya Rp.9.5000.000. (Sembilan puluh lima juta rupiah), Tapi ada kawan kampung sebelah sudah lunas mas. ,”jelasnya sembari menyebut beberapa nama – nama yang sudah melunasi.

 

Diduga hal tersebut ada keterlibatan oknum kepala Kampung Paduan Rajawali pasalnya, ” Awak media mempertanyakan kepada sejumlah kelompok tani, “Kok bapak dan kawan kawan berani kasih

dana kepada Sriono dengan jumlah sebesar tersebut,

 

“Dia menjawab, “Ya mas kami tak menduga hal ini bisa terjadi, katanya tahun kemarin sudah ada kawan kelompok tani yang dapat, Dan juga kami berani karna pak lurah tau masalah mas masalah ini,” jelasnya

 

Ditempat terpisah, Kepala kampung Panduan Rajawali membenarkan hal tersebut,.

 

“Ya saya tau masalah bajak itu, tapi sebatas tau saja dan sudah pernah ada yang dapat, Dan untuk yang tahun ini kelompok yang akan dapat sudah di SK kan tinggal turun sebentar lagi info dari Sriono,” ujarnya Kakamp

 

Dilain tempat, Awak media mempertanyakan kepada Sriono terkait hal tersebut, dan langsung mengatakan kepada awak media

 

“Sampean tau dari mana masalah ini, Saya mau tau orangnya dan saya akan kembalikan uang nya, banyak yang antri yang mau kok mas,’ ungkap Sriono dengan nada tinggi

 

Demi untuk melengkapi pemberitaan yang akan disajikan ke publik awak media mendatangi Kantor Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tulang Bawang untuk kordinasi sekaligus konfirmasi terkait adanya pungutan tersebut

 

“Awak media bertemu langsung dengan Kadis Pertanian Kabupaten Tulang Bawang di ruang kerjanya dan mengatakan

 

“Untuk bantuan pemerintah tidak di perbolehkan petani dimintai dana apalagi jumlahnya sebesar itu mas, Karna pemerintah memberikan bantuan tersebut kepada kelompok tani tujuannya meringankan pekerjaan petani dengan harapan, Bantuan itu nantinya bisa manfaat dan kalau pun hasil malah bisa berkembang,” jelas Kadis

 

Dengan adanya dugaan pungutan liar (

Pungli) pengadaan alat berat Junder yang telah dilakukan oleh oknum Pamong Kampung Paduan Rajawali, Kecamatan Meraksa Aji, Kabupaten Tulang Bawang

 

Diminta dan diharapakan kepada Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Khususnya Pengawas alat Pertanian, Agar bisa melakukan Kroscek Audit dilapangan, jika nantinya terbukti adanya pelanggaran hukum agar dibisa di tidak lanjuti sesuai dengan peraturan dan Undang-undang hukum yang berlaku di NKRI, (Red)

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Sekdako Pekanbaru Pastikan Pembentukan BLUD Pengelolaan Sampah Segera Terlaksana
Aidhil Nur Putra: meminta pemko mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok jelang Nataru.
Strategi Intelijen Menghadapi Ancaman TPPO di Era Digital”, Lapas Narkotika Rumbai Ikuti Webinar Yang Diselenggarakan Badiklat Kumham Kepri
PENGGELEDAHAN GABUNGAN DAN TES URINE BERSAMA TNI, POLRI DAN BNN DI LAPAS KELAS IIB TELUK KUANTAN
Tingkatkan Layanan Kesehatan Bagi Warga Binaan dan Petugas, Lapas Pekanbaru Lakukan MoU Dengan Klinik Thamrin
DITLANTAS POLDA RIAU AJAK MAHASISWA SUKSESKAN PILKADA RIAU
Diduga Dana Bantuan Olahan Lahan Rawa Banyak Diselewengkan  Oleh Oknum Ketua Gapoktan Desa Pangkal Mas Mulya Mesuji Timur
Rutan Kelas I Pekanbaru Adakan Tes Urin Bagi Petugas Dan Warga Binaan, Serta Lakukan Razia Blok Hunian Bersama Aparat Penegak Hukum!
Berita ini 56 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 4 November 2024 - 10:13 WIB

Posko Santri Jeumala Center Berhasil Pikat Hati Rakyat Melalui Bhakti Sosial.

Jumat, 1 November 2024 - 10:03 WIB

Bersatu Dukung Muallem-Dek Fadh. ini Seruan Abi Daud Dan Ayah Hamdani Untuk Alumni Dan Santri Pasantren Jeumala A’Mal.

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 13:10 WIB

Dalam Debat Cagub Dan Cawagub Aceh 2024. Afdhal Berikan Pilihan Politiknya…. 

Rabu, 23 Oktober 2024 - 10:57 WIB

Muallem – Dek Fadh Akan Buka Posko Santri Jeumala Di 23 Kab/Kota Se Aceh Dan Ini Harapannya…. 

Minggu, 20 Oktober 2024 - 12:42 WIB

Posko Relawan Santri Muallem – Dek Fadh Resmi Berdiri.

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:41 WIB

Pangdam IM Periksa Kesiapan Pengamanan Kunjungan Presiden Ke Aceh

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 00:03 WIB

Makin Panas, Unjuk Rasa Mahasiswa IAIN Langsa Minta Kementrian Agama RI Copot Rektor dan Dekan Fakultas Ushuluddin

Jumat, 4 Oktober 2024 - 17:00 WIB

Mualem – Dek Fad Siap Tampil di Debat Kandidat Yang Diselenggarakan KIP Aceh

Berita Terbaru