Batu Bara – Menghadapi kontestasi Pilkada serentak yang sudah diambang pintu membutuhkan keaktifan seluruh kader partai yang mendukung Pasangan Calon (Paslon) Kepala Daerah.
Dukungan dimaksud termasuk mensosialisasikan Paslon, mengkampanyekan Paslon nantinya saat masa kampanye termasuk memasang alat peraga nantinya.
Terhadap kader partai yang membelot (‘mbalelo’) bisa saja terkena sanksi mulai dari teguran hingga pemecatan dari partai.
Demikian penjelasan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Batu Bara Syafrizal kepada sejumlah wartawan, Rabu (4/9/24).
Pernyataan tersebut disampaikan Syafrizal menanggapi adanya isu kader partainya yang dianggap mbalelo dan malah mendukung Paslon yang diusung partai lain.
Sebagaimana diketahui, saat ini Syafrizal mendampingi Baharuddin Siagian sebagai Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Batu Bara tahun 2024.
Dijelaskan Syafrizal, pada Rapimnas Partai Gerindra di Hambalang, telah diputuskan tindakan tegas hingga pemecatan terhadap kader termasuk anggota dewan terpilih yang tidak mendukung dan memenangkan Paslon yang diusung partai berlambang garuda tersebut.
Pada Rapimnas tersebut juga diminta agar Prabowo bersedia dipilih kembali sebagai Ketua Umum Partai Gerindra 5 tahun kedepan.
Nanti akan ada tim khusus yang akan memantau keseriusan kader terlebih anggota terpilih DPRD Batu Bara untuk memenangkan Paslon yang diusung Partai Gerindra. (pasa)