BANDA ACEH – Liputan1 – Lembaga Pemantau Pemilu Suara Rakyat (LPP SURAK) Aceh Muammar memantau pelaksanaan pendaftaran massa Mualem-Dek Fad yang sembari membawa Bendera Bulan Bintang dalam pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur Pilkada Aceh 2024 ke Kantor KIP pukul 16:30 WIB, Kamis 29 Agustus 2024
Muammar mengimbau seluruh masyarakat menjaga kondusivitas dalam pelaksanaan Pilkada serentak. Hal itu menyoroti untuk menciptakan pelaksanaan Pilkada yang aman dan damai.
Tuturnya bahwa perbedaan pilihan politik adalah hal yang wajar dalam demokrasi. Namun harus diimbangi dengan rasa keadilan, keterbukaan, dan saling menghargai satu sama lain untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
Ia juga memberikan pesan kepada para penyelenggara pemilu. Mulai dari tingkat kelurahan hingga provinsi, untuk bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya.
“Masyarakat akan melihat dan menilai kinerja penyelenggara pemilu. Transparansi dan keadilan harus menjadi prioritas untuk mencegah terjadinya pelanggaran yang bisa merusak jalannya Pilkada,”cetusnya
Mualem-Dek Fad tiba di KIP Aceh beriringan pada pukul 16.46 WIB, Kamis 29 Agustus 2024. Dengan Surune kale dan seruan dari kader partai pengusung juga mengantar kedatangan mereka.
“Mudah-mudahan kita bisa diberikan kesempatan memimpin di tahun ini,” kata Mualem, usai menyerahkan dokumen pendaftaran.
Mualem-Dek Fad mendapat dukungan dari sejumlah partai nasional maupun lokal. Yakni Partai Aceh, Gerindra, Demokrat, PKB, PPP, PKS, PSI, Partai Ummat, PDIP, Garuda, serta PNA.
“Rasa syukur karena sudah menerima kamu,saya pribadi minta maaf yang mempunyai wewenang pendaftaran, adalah pimpinan dan atau gabungan partai politik yang memenuhi persyaratan 15 persen suara atau 15 suara sah.”ujarnya Muallem.
Mummar, mengingatkan masyarakat untuk memilih pemimpin dengan cara yang baik, santun, dan tetap menjaga persatuan. Tidak lupa dalam menjaga kondusivitas Pilkada dalam mengedepankan asas kebersamaan, untuk mencegah tindakan yang menganggu proses demokrasi.
[WAHYU]