PAYA LIPAH – Rektor Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh sangat mengharap bantuan dari Presiden RI Jokowi untuk membantu rumah susun sewa mahasiswa (rusunawa) bagi yang menempuh pendidikan di Kampus Paya Lipah, Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen.
Hal tersebut disampaikan Rektor IAI Almuslim Aceh, Dr Nazaruddin MA, mengingat sejak tahun 2021 sudah mengajukan proposal dan usulan terkait pembangunan rusunawa kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Kami telah mengusulkan pada tanggal 26 April 2021 lalu kepada kementerian terkait dengan nomor usulan RN-2021-13-035 melalui aplikasi PUPR, dan secara manual dokumen proposal sudah kita serahkan secara langsung dengan Nomor Agenda 5291/EM/22 di Direktorat Rumah Susun Kementerian PUPR di Jakarta waktu itu,” ujarnya, Jumat, 19 April 2024.
Dengan adanya pembangunan rusunawa tersebut bagi mahasiswa, kata Rektor, Kampus Paya Lipah yakni IAI Almuslim Aceh sangat terbantu untuk proses peningkatan kualitas lulusan mahasiswa termasuk dalam bidang pengembangan bahasa asing, program tahsinul Quran serta pembentukan karakter generasi masa depan bangsa.
“Saat ini kita juga sedang mengupayakan mahasiswa asing agar bisa mendaftar di IAI Almuslim Aceh, beberapa waktu lalu Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM juga telah mengeluarkan izin visa bagi Kampus Paya Lipah,” sebutnya.
Kampus IAI Almuslim Aceh yang berada di atas tanah seluas 2 hektar ini, dulunya bernama Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Almuslim didirikan pada tahun 1985 dengan jurusan satu-satunya pada waktu itu Pendidikan Agama Islam (PAI).
Seiring waktu, menjadi Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh dan program studi (prodi) pun bertambah. Saat ini telah ada Fakultas Tarbiyah tiga prodi, yaitu Pendidikan Agama Islam (PAI), Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dan Pendidikan Bahasa Arab (PBA).
Kemudian, Fakultas Syariah tersedia Prodi Hukum Islam (Hukum Keluarga Islam/HKI). Selanjutnya, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam ada Prodi Perbankan Syariah (PS) dan Ekonomi Syariah (ES).
Selain jenjang S1, IAI Almuslim juga sudah membuka program mahasiswa baru Pascasarjana (S2) Prodi Pendidikan Agama Islam.
Saat ini terdapat tenaga dosen bergelar doktor belasan orang, kemudian S2 berjumlah 50 orang serta ada sejumlah dosen lainnya sedang menyelesaikan pendidikan S3 di berbagai perguruan tinggi.
Nazaruddin juga menambahkan, untuk lokasi pembangunan rusunawa lokasinya telah disiapkan sejak tahun 2021 hingga kini sudah siap untuk dibangun.
“Terkait lokasi pembangunan rusunawa sudah kami siapkan termasuk fasilitas listrik dan air bersih serta fasilitas pendukung lainnya,” tutup Nazaruddin.