Tulang Bawang, – Diduga sekolah kebanggaan kita ya itu Pusat Kegiatan Belajar yang bernama Dirgantara terletak dikampung Boga Tama, Kecamatan Penawar Tama, Kabupaten Tulung Bawang, Hanya sebuah nama rangkain nama tapi kegiatan belajar mengajarnya tidak sesuai dengan sebagai mana mestinya.
Pasalnya “Hasil investigasi awak media dilapangan langsung di lokasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Dirgantara, sekolah tersebut tidak berjalan sebagai mana mestinya, dan sepanjang investigasi awak media memang PKBM tersebut Vakum tidak ada kegiatan ngajar mengajar di PKBM tersebut.
Dari pantau awak media di seputaran lokasi PKBM tersebut terdapat 75% masyarakat menyatakan bahwa mereka mengatakan kalau PKBM ibu Endang itu gak ada yang sekolah satupun di tempat itu,
“Ya mas sepanjang pengetahuan kami, Sekolah paket itu gak ada yang sekolah mas, soalnya pintu rumah dan pintu rolling itu tidak pernah di buka, dan memang mas kadang banyak orang mas yang datang ke PKBM itu kalau ada pertemuan, tapi itu setahun gak satu kalau mas,”ungkapnya
Ibu Endang itu gak pernah lah mas ngajar ngajar di PKBM, dia itu selalu berangkat pagi Kalau tidak Ke sekolah TK, Dia juga ngajar di SMP, ngajar disini apa yang mau di ajarin mas murid nya aja gak ada kok. Saya tangung jabat mas apa yang saya omongin ini, saya ini tau persis dia itu tetangga sama saya bukan satu bulan dua bulan puluh tahun, jadi saya tau, untuk apa juga bohong lah gak ada guna,” jelasnya
Awak media melakukan investigasi kroscek langsung dilapangan tidak melebih lebihi Full dari hari Senin sampai hari Minggu, awak media pantau siang dan malam, karena kebetulan Rumah bibik ada di seputaran PKBM tersebut,
Awak media menduga, Diduga kuat Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM Dirgantara ada yang membekingi dari belakang, sehingga walau diduga tidak ada murid yang melakukan kegiatan belajar mengajar namun PKBM tersebut tetap masih berjalan,
Diduga semua kegiatan mulai dari nama siswa sampai di laporan pengunaan dana baik BOP atau PIP dan dana – dana lainya diduga hanya direkayasa, seakan – akan susah berjalan sesuai dengan regulasi dan spesifikasinya, Namun yang sesungguhnya PKBM tersebut memang Vakum.
Awak media mulai sekarang akan terus memantau Pusat kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Dirgantara sampai tuntas untuk membuktikan bahwa memang PKBM tersebut memang Vakum.
Sementara ED selaku Kepala PKBM Dirgantara belom di konfirmasi baik di sekolah TK atau di Kediaman nya sekaligus, Rumah dan PKBM nya.
Diminta kepada instansi terkait yang berada di Provinsi Lampung, atau Pusat, agar bisa segera melakukan Cek N ricek di PKBM tersebut, Karna jika instansi terkait hanya memeriksa laporan yang di atas kertas maka semua baik – baik saja, Namun ketika Instansi melakukan Audit dilapangan maka akan timbul kebenaran atas laporan yang sudah instansi terima Di cocokan yang di kertas tersebut dengan fakta di lapangan. BERSAMBUNG