Karimun – Dalam rangka pencegahan penyakit Tuberkulosis (TBC) pada masyarakat, Pemerintah Desa (Pemdes) Leboh adakan Sosialisasi dan Penyuluhan yang digelar di Aula Desa Leboh Kecamatan Belat, Rabu (14/8/2024).
Adapun Narasumber dalam kegiatan sosialisasi antara lain Dr. SN Bressy Miyantra, Saiful Amin, AMK., Aslinda, AMK, yang dihadiri Staf Desa, Mahasiswa KKN dari Universitas Karimun, Ketua TP-PKK dan tokoh masyarakat serta para undangan lainnnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya Kepala Desa Leboh Asnan mengucapkan terimakasih kepada Ka UPT Puskesmas Belat atas kehadirannya sebagai Narasumber untuk memaparkan terkait penyakit Tuberkulosis (TBC) dan pencegahannya.
Diharapkan dengan adanya kegiatan sosialisasi ini dapat dimanfaatkan para peserta untuk mengikuti dengan baik sehingga memahami apa yang dimaksud dengan Tuberkulose dan bagaimana pencegahannya.
Tuberkulosis (TBC) atau TB merupakan penyakit menular yang diakibatkan terjadinya infeksi bakteri. Secara umum TBC menyerang paru-paru dan juga organ tubuh lainnya seperti ginjal, tulang belakang, dan otak, jelas Asnan.
Sementara Ka UPT Puskesmas Kecamatan Belat Ibnu Hajar, AMK, menjelaskan, TBC atau yang disebut Tuberkulosis merupakan penyakit yang sudah lama ada di dunia termasuk di Negara kita Indonesia.
Berdasarkan data WHO, di tahun 2020 ada sebanyak 1,5 juta orang meninggal akibat penyakit TBC.
Penyakit ini juga masuk urutan ke–13 yang paling banyak menyebabkan kematian dan menjadi penyakit menular nomor dua yang paling mematikan setelah COVID-19.
Penyakit ini dapat berakibat fatal bagi penderitanya jika tidak segera ditangani. Meski demikian penyakit TBC dapat dicegah dan disembuhkan, ucap Ibnu Hajar, AMK.
Ia juga mengatakan bahwa penyakit TBC di Indonesia adalah yang terbesar di dunia dimana Indonesia termasuk kasus TBC tingkat tertinggi yakni tingkat ke-2 di dunia setelah India, terangnya.
Penularan dan Gejala Tuberkulosis (TBC) terjadi ketika seseorang tidak sengaja menghirup percikan ludah (droplet) saat seseorang yang terinfeksi TBC bersin atau batuk, kata Ibnu Hajar.
Kegiatan Sosialisasi ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta kepedulian masyarakat agar dapat berperan aktif dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit TBC khususnya di Desa Leboh Kecamatan Belat.
Terimakasih kepada Pemdes Leboh yang telah memberikan kepercayaan kepada UPT Puskesmas untuk memberikan materi penyuluhan terkait bahaya penyakit TBC serta pencegahannya. Kami selalu berkomitmen dan siap mendukung program-program yang bersentuhan dengan Kesehatan di Kecamatan Belat, tutup Ibnu Hajar.
[ Maklum Nainggolan ].
