LIPUTAN 1.ONLINE | KAMPAR – Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia, Erwin dimas SE DEA M,Si didampingi Penjabat (Pj) Bupati Kampar, Hambali SE MBA MH, melakukan kunjungan ke kawasan wisata Candi Muara Takus di Kecamatan XIII Koto Kampar, Kamis (15/8/2024).
“Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Pusat untuk memastikan perkembangan dan peningkatan kawasan wisata yang memiliki nilai sejarah dan budaya tinggi tersebut,”ujarnya
Deputi Bappenas juga, menekankan pentingnya pelestarian situs bersejarah ini sekaligus pengembangan potensi wisata untuk mendukung perekonomian lokal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pentingnya pelestarian situs bersejarah dalam upaya meningkatkan potensi wisata untuk mendukung perekonomian lokal,”terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Deputi Bappenas juga menyatakan komitmennya untuk terus mendukung Kabupaten Kampar dalam mengembangkan potensi wisata dan infrastruktur pendukung.
“Candi Muara Takus adalah warisan budaya yang sangat berharga. Kami akan terus bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kampar untuk memastikan bahwa kawasan ini dapat dikembangkan secara optimal tanpa mengabaikan aspek pelestarian,” kata Erwin.
Sementara itu, Pj Bupati Kampar menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan oleh Bappenas terhadap kawasan wisata Candi Muara Takus.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Bappenas. Pengembangan kawasan wisata ini akan menjadi salah satu prioritas kami dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menarik wisatawan domestik dan internasional,” ujar Hambali.
Selain itu, kunjungan kerja ini juga diisi dengan dialog bersama dan pemangku kepentingan setempat untuk mendengarkan aspirasi serta masukan terkait pengembangan kawasan wisata Candi Muara Takus.
Setelah kunjungan dicandi muara takus, Pj Bupati Kampar dan deputi melanjutkan kujungan ke UPTD Sentral pengolahan panca panen dinas perikanan kabupaten Kampar di desa Koto Mesjid.
Editor: HR
