KA KNPI Usulkan Tutut atau Tommy masuk di Jajaran Kabinet PrabowoGibran

LIPUTAN 1

- Redaksi

Sabtu, 13 April 2024 - 23:17 WIB

6060 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA | Ketua dan Pendiri DPP Korps Alumni Komite Nasional Pemuda Indonesia atau KA KNPI, Drs. Ahmad Yani Panjaitan usulkan secara terbuka ke Presiden terpilih Prabowo agar dapat memberikan Amanah di Kabinetnya nanti dari Putra puteri Almarhum Soeharto yang dikenal dengan sebutan Bapak Pembangunan.

“Terserah Pak Prabowo, mau Mbak Tutut atau Tommy Soeharto, tapi yang jelas sebahagian besar pemilih dan pendukung Pak Prabowo di Pilpres kemarin mayoritas adalah para pemuja Pak Harto, apalagi program makan gratis yang dicanangkan Pak Prabowo itu mengingatkan semua orang akan kesuksesan Almarhum Pak Harto yang berhasil dengan Swasembada berasnya” ujar Panjaitan

” Kalau bisa alokasi kursi BUMN itu bisa diberikan ke Mas Tommy atau Mbak Tutut, jika perlu kedua Putra Putri Pak Harto tersebut bisa diberikan kesempatanlah, anggap saja sebagai tanda jasa buat Almarhum Pak Harto” lanjut Ketua Umum Ikatan Sarjana Al Washliyah 2008-2018 ini.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini juga bisa sebagai wujud rekonsiliasi bangsa, terlepas dari berbagai kekurangan Pak Harto, tapi rakyat saat ini masih mengenang betapa dimasa Alm Pak Harto sandang, pangan murah dan kerukunan negeri ini bisa terwujud” ujar Panjaitan.

“Seburuk apapaun pemimpin bangsa ini dimasa lalu, mereka telah menorehkan tinta emas untuk bangsa ini, kita harus menghargainya jika bangsa ini mau besar kedepan” tegas Tokoh Pemuda yang akrab dipanggil Ustadz ini lagi.

“Nilai nilai luhur bangsa ini sudah luntur seperti sikap pemaaf, gotong royong, tidak pendendam, tidak suka fitnah, dengki dan khianat rasanya sudah menipis, sedangkan putra putri yang terlibat PKI pun saat ini sudah banyak yang jadi Pejabat negara khususnya di Legislatif, konon pula putra-putri Mantan Presiden yang jasanya sangat besar untuk negeri ini, kenapa harus dimusuhi, bahkan terkesan tidak diberi kesempatan untuk jadi Pejabat Negara, aneh jadinya kan? ” ungkap Panjaitan dengan nada bertanya.

“Sebagai negara Hukum, Pak Harto itu sampai akhir hayatnya tidak ada putusan inkrah yang menyatakan beliau terpidana dan atau bersalah, artinya praduga tak bersalah masih patut diemban beliau, jadi wajarlah kalau menurut saya jika Pak Prabowo menyisihkan satu atau dua kursi dikabinetnya nanti Putra Puteri Pak Harto, tentunya yang sesuai dengan bidang keahlian mereka dong. Pungkas Panjaitan

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Demi Mengembalikan Indonesia Menjadi Macan Asia, Jaga Ketat Keselamatan Presiden Prabowo!
Unggul Atas Bustami H – Fadhil Rahmi di Pilgub Aceh, Anggota DPR RI Partai Golkar Ucapkan Selamat Buat Mualem – Dek Fadh
Panglima TNI Dampingi Menkopolkam Monitoring Pilkada Serentak Tahun 2024
Kejaksaan Agung Tangkap Tersangka HL dalam Kasus Korupsi Komoditas Timah
Kapolri Resmi Lantik Komjen Ahmad Dofiri Sebagai Wakapolri yang baru
Kemenkumham Siap Bertransformasi dalam Kabinet Merah Putih
Jaksa Agung ST Burhanuddin Adalah Fenomena Wibawa Penegakan Hukum di Indonesia
Jaksa Agung RI Lantik JAM-Pidmil dan Kajati Daerah Khusus Jakarta
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 00:32 WIB

Lapak Judi Bebas Beroperasi Dijalan Bunga Rampe Raya Kel.Siamalingkar B Kec.Medan Tuntungan Warga: Polisi Ngapain Aja?

Senin, 14 Oktober 2024 - 08:49 WIB

Pelantikan DPC GRIB Jaya Medan, Hercules Rosario Marshal Tekankan Sinergi dengan Pemerintah

Rabu, 2 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Endang Kabag Keuangan Rumah Sakit Haji Medan Tidak Tranparans Atas Dugaan Mark’up Hutang Dengan Pihak Penyedia

Jumat, 30 Agustus 2024 - 22:46 WIB

Di usung 6 Parpol, Edy Rahmayadi Dan Hasan Basri Resmi Daftar Pilgub

Rabu, 21 Agustus 2024 - 23:52 WIB

Ketua Umum Horas Bangso Batak : Seribu Kader HBB Hadiri Silaturahmi Kamtibmas Yang Dihadiri Bapak Wakapolri

Rabu, 21 Agustus 2024 - 02:53 WIB

Dirikan Usaha di Taman Kota, Camat Johor Dinilai Diam Terhadap Usaha Durian “Mak Ropo”

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 02:02 WIB

Sudah Dilaporkan ke Polisi, Siapakah Pengemudi Fortuner Diduga BK 1804 UM dan Temannya Yang Ancam Bisa Datangkan Pasukan ?

Jumat, 9 Agustus 2024 - 04:59 WIB

Kuasa Hukum Hadirkan Ahli Pidana Forensik pada Persidangan Prapid Dokter Paulus

Berita Terbaru