✓ LIPUTAN 1 | TNI AD, ACEH UTARA – Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran didampingi Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Makhyar bersama Region Head PTPN I Langsa Syahriadi Siregar dan rombongan napak tilas menempuh perjalanan ekstrem untuk bisa sampai ke Makam Pahlawan Nasional, di Desa Alue Rime, Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara, Selasa (02/07/2024). Danrem dan rombongan peninjauan kondisi medan Makam Cut Meutia Pahlawan dari Aceh itu.
Kondisi makam pahlawan nasional Cut Meutia yang berada di kawasan pelosok hutan Aceh Utara sangat perihatin, bahkan kondisi makam Pahlawan nasional itu tampak tak terurus bahkan sampai kini akses untuk dilalui peziarah menuju ke makam belum ada jalan yang dikatakan layak.
Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran dan rombongan harus menempuh sekitar Empat Jam lebih, dengan kondisi medan penuh tantangan naik turun bukit mengunakan trail dan berjalan kaki dari jalur sungai berbatuan licin untuk menuju ke makam Cut Meutia di kawasan hutan lindung Gunung Lipeh, Pirak Timu Aceh Utara.
“Sebenarnya ini sangat memprihatinkan, sebab, tak ada akses jalan yang bagus, tadi saya dan rombongan menggunakan motor trail dinas, namun hanya sampai pertengahan aja, sebab tidak bisa dilalui kendaraan, sudah kita coba menggunakan mobil offroad, namun juga tidak mampu hanya lima puluh meter tembus kesusahan, hanya mengandalkan berjalan kaki agar bisa sampai ke lokasi, karena keberadaan makam berada ditengah hutan,” ujar Danrem Ali Imran.
Danrem Ali Imran menyebutkan, Makam pahlawan nasional Cut Meutia salah satu monumen sejarah perjuangan Indonesia, Cut Meutia adalah satu-satunya pahlawan nasional yang jasadnya tidak ditemukan oleh para penjajah pada masa itu, meskipun sudah berulang kali dicari sekutunya, sebab, jasadnya tersamar ditutupi rayap di lokasi makam, namun, ternyata cut meutia ditembak oleh penjajah di sekitar tiga ratus meter dari makam.
“Sebenarnya banyak yang ingin berziarah apabila ada akses jalan yang memadai, dan ini bisa dijadikan wisata sejarah untuk mengingat perjuangan pahlawan dalam merebut kemerdekaan hingga rela menaruh jiwa dan raganya bertempur melawan penjajah, namun selain tidak ada akses jalan, kondisi makamnya juga kurang terus, hanya alakadarnya oleh seorang kerabat dikenal sebagai penjaga atau juru kunci bernama Muda Wali,” kata Danrem.
“Hari ini saya bersama Region Head PTPN I Langsa hadir disini untuk melihat langsung bagaimana akses jalan hingga kondisi makam, Insya Allah mudah-mudahan kedepan pihak TNI bersama PTPN akan berupaya membuka akses jalan dan perbaikan makam,” sebut Danrem.
Peninjauan medan menuju makan pahlawan nasional, Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran turut didampingi Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Makhyar beserta para Danramil dan anggota Kodim 0103/Aut, Kasi Ops Korem 011/LW Mayor Inf Doni Prasetyo, Region Head PTPN I Langsa Syahriadi Siregar beserta staf, selain itu rombongan juga melaksanakan Doa bersama di Makam Cut Mutia yang dipimpin oleh Kapten Inf Zulkhaizir.
[Penrem011]