Kapolres Pidie Jaya Jadi Inspirasi: Hukum Tak Pandang Bulu

LIPUTAN 1

- Redaksi

Selasa, 28 Januari 2025 - 19:11 WIB

60148 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pidie Jaya kembali menjadi perhatian publik, bukan karena kekerasan yang menimpa seorang wartawan, melainkan karena ketegasan dan kecepatan Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, dalam menangani kasus tersebut. Penanganan yang sigap ini bukan hanya soal menegakkan hukum, tetapi juga soal menjaga rasa kemanusiaan dan keadilan. Ketika seorang jurnalis, Ismed (37), menjadi korban penganiayaan saat menjalankan tugasnya, publik berharap hukum menjadi tameng terakhir untuk melindungi kebebasan berekspresi.

Kekerasan terhadap insan pers bukan hanya luka fisik bagi korbannya, tetapi juga luka batin bagi masyarakat yang percaya pada pentingnya informasi yang jujur. Dalam situasi ini, Polres Pidie Jaya menunjukkan bahwa keadilan tidak hanya menjadi slogan, tetapi juga komitmen nyata. Penetapan tersangka IS (48) oleh penyidik Sat Reskrim menjadi bukti bahwa keadilan masih dapat diandalkan, bahkan di tengah tantangan besar yang dihadapi aparat penegak hukum.

Empati meluap dari masyarakat, terutama mereka yang menyadari bahwa pekerjaan seorang wartawan seringkali penuh risiko. Insan pers seperti Ismed berada di garda terdepan untuk menghadirkan berita yang sering kali membuka tabir kebenaran. Ketika nyawa mereka dipertaruhkan demi publik, masyarakat pun berharap aparat penegak hukum memberikan perlindungan terbaik. Langkah Kapolres ini seolah menjadi jawaban atas harapan itu.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kasus ini mengingatkan kita akan pentingnya membangun ruang aman bagi para jurnalis. Mereka bukan sekadar pembawa berita, tetapi juga penyambung suara masyarakat yang kadang terpinggirkan. Dalam setiap tulisannya, ada upaya untuk membangun keadilan sosial. Ketika seorang wartawan disakiti, sejatinya yang terluka adalah nilai-nilai demokrasi dan kemanusiaan.

Langkah sigap Polres Pidie Jaya memberikan harapan baru, terutama bagi mereka yang sempat ragu akan keberpihakan hukum. Masyarakat di Pidie Jaya, melalui media sosial, memuji upaya transparan yang dilakukan Kapolres dan jajarannya. Dalam setiap apresiasi itu, terkandung harapan agar keadilan tidak berhenti hanya pada satu kasus ini saja, tetapi menjadi pedoman dalam setiap tindakan.

Di balik tindakan tegas Kapolres Pidie Jaya, ada pesan kuat yang tersirat, bahwa hukum adalah milik semua orang tanpa terkecuali. Langkah ini juga mengingatkan masyarakat bahwa aparat penegak hukum memiliki sisi humanis yang selalu berpihak pada yang benar. Tidak sedikit masyarakat yang tersentuh, menyaksikan keadilan mulai ditegakkan di tengah keresahan publik.

Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga marwah kemanusiaan, termasuk dengan memastikan bahwa mereka yang berjuang demi kebenaran tetap mendapatkan perlindungan. Kapolres Pidie Jaya telah menunjukkan ada nilai kemanusiaan yang lebih besar. Langkah hukum ini adalah pesan tegas kepada semua pihak bahwa kekerasan tidak akan pernah dibenarkan.

Ketika hukum ditegakkan dengan penuh empati dan keberanian, kepercayaan masyarakat pun terbangun. Semoga langkah Kapolres Pidie Jaya ini menjadi teladan bagi daerah lain, bahwa keadilan tidak hanya soal menghukum, tetapi juga soal memulihkan kepercayaan dan menanamkan rasa aman. Pidie Jaya tidak hanya sedang memperjuangkan keadilan untuk satu individu, tetapi juga menjaga marwah kemanusiaan yang menjadi milik kita semua. (MrPadank)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Aliansi Cyber Pers & Aktivis Indonesia dan GMOCT Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis CNN di Pidie Jaya
Polres Pidie Jaya Tetapkan Pelaku Penganiayaan Wartawan Sebagai Tersangka
Kasus Dugaan Penganiayaan Jurnalis CNN Indonesia ke Tahap Penyidikan
Kemenkumham Aceh Kembali Dorong Pendaftaran Indikasi Geografis Kakao Pidie Jaya
Aktivis Aceh : Dr. H. Said Mulyadi, SE, M.Si diminta kembali untuk Melanjutkan Pembangunan di Pijay
PD PII Pidie Jaya Gelar LBT
Rajai Jajak Pendapat, H Said Mulyadi Calon Kuat Bupati Pidie Jaya Periode 2024-2029
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 29 Januari 2025 - 00:34 WIB

Panglima TNI Mungkin Belum Tau Ada Oknum Praka NM Yang Dilaporkan Berjinah Dengan Istri Sahabat nya Yang Diduga Kebal Hukum ??

Selasa, 28 Januari 2025 - 22:22 WIB

Polda Sumut Tuntaskan Kasus Pencemaran Nama Baik di Media Sosial, Putri Purwanto Apresiasi Kinerja Polisi

Jumat, 24 Januari 2025 - 00:42 WIB

FAKTA dan REALITA PT Medan Canning Lakukan Penjajahan Kepada Karyawan

Jumat, 24 Januari 2025 - 00:34 WIB

Miris!!! Hampir 1 Tahun Laporan Dugaan Perzinahan Mengendap, Suami Datangi Pomdam I/BB

Kamis, 23 Januari 2025 - 22:22 WIB

Luar Biasa !! Universitas Audi Indonesia Menerima 3 Penghargaan Sekaligus Dari LLDIKTI Wilayah I

Rabu, 18 Desember 2024 - 23:37 WIB

Permasalahan Bangunan Ray Cafe Dan Munculnya Ketua DPRD Kota Medan Wong Cun Sen Tak Perlu Dibesar-besarkan . Ini Kata Ketum MPSU

Senin, 21 Oktober 2024 - 00:32 WIB

Lapak Judi Bebas Beroperasi Dijalan Bunga Rampe Raya Kel.Siamalingkar B Kec.Medan Tuntungan Warga: Polisi Ngapain Aja?

Senin, 14 Oktober 2024 - 08:49 WIB

Pelantikan DPC GRIB Jaya Medan, Hercules Rosario Marshal Tekankan Sinergi dengan Pemerintah

Berita Terbaru

HUKUM & KRIMINAL

Tegas, Imigrasi Kendari Deportasi 1 WNA Asal China yang Bermasalah

Rabu, 29 Jan 2025 - 00:11 WIB