Banda Aceh – Ketua Persatuan Tenis Veteran Indonesia (BAVETI) Aceh, Aminullah Usman, mengajak kabupaten/kota di Aceh untuk terus memajukan olahraga tenis melalui penyelenggaraan turnamen. Hal ini ia sampaikan saat menghadiri pertemuan antara BAVETI dan Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PELTI) se-Aceh, di mana ia menegaskan pentingnya peran kedua organisasi tersebut sebagai motor penggerak pertenisan di provinsi ini.
“Kita perlu menggandeng klub-klub tenis di daerah agar aktif menggelar turnamen. Dengan begitu, selain mempererat silaturahmi dan menjaga kesehatan, juga dapat mendorong perekonomian daerah,” ujar Aminullah.
Menurut Aminullah, denyut pertenisan di Aceh saat ini cukup tinggi. Sejumlah daerah rutin menggelar turnamen, seperti Banda Aceh yang sukses melaksanakan Turnamen HUT HKSN, Kejuaraan Antar-Instansi se-Aceh, dan Pemerintah Aceh Tenis Club. Di Meulaboh, Kejuaraan Tenis Super Cup Meulaboh menjadi agenda tahunan yang diminati. Sementara itu, Pidie akan menjadi tuan rumah turnamen besar Persami dan IPTC Cup 2025.
“Ini momentum untuk terus bergerak. Saya berharap daerah lain juga ikut serta dalam upaya membangkitkan gairah tenis melalui berbagai turnamen. Ini tidak hanya akan menghasilkan atlet berprestasi, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal,” tambahnya.
Aminullah juga mengungkapkan rencana Banda Aceh sebagai tuan rumah dua turnamen besar ke depan, yaitu Piala U-120 dan Piala Tenis Keuangan Beregu yang akan diselenggarakan oleh BAS. Ia berharap hal ini dapat memotivasi daerah lainnya untuk turut berkontribusi.
“Semangat pertenisan kita harus terus dijaga dan ditingkatkan. Mari bersama-sama bergerak untuk memajukan olahraga tenis di Aceh,” tutup Aminullah.
Turnamen tenis di berbagai daerah diharapkan dapat menjadi ajang memperkuat solidaritas, membangun kesehatan masyarakat, serta membuka peluang ekonomi lokal, demi kemajuan olahraga tenis di Aceh dan pencapaian prestasi terbaik.