Liputan 1.online – Pekanbaru, INFO_PAS – Dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November mendatang, TPS Khusus Lapas Kelas IIA Pekanbaru menggelar simulasi dengan mengundang berbagai pihak terkait. Simulasi ini dilangsungkan di Aula Sahardjo Lapas Kelas IIA Pekanbaru dan dihadiri oleh Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru dalam kesempatan ini diwakili oleh Kepala KPLP, Ismadi, perwakilan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru, Kapolsek Bukit Raya, dan Danramil 0301-05 Sail, Kamis (21/11/2024).
Dalam simulasi tersebut, para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Lapas Kelas IIA Pekanbaru, KPU, serta aparat keamanan melakukan persiapan dan simulasi tahapan-tahapan yang akan terjadi pada hari pemungutan suara. Mulai dari penerimaan surat suara, pengawasan pemilih, hingga penghitungan suara dilakukan secara cermat dan teliti. Para petugas juga dilatih untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang mungkin terjadi pada saat pemungutan suara nanti.
Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, dalam kesempatan terpisah, menegaskan pentingnya peran Lapas dalam mensukseskan jalannya Pilkada. “Lapas tidak hanya sebagai tempat pembinaan, tetapi juga menjadi bagian yang penting dalam proses Demokrasi. Kami berkomitmen untuk menjaga integritas dan keamanan selama proses pemungutan suara berlangsung,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, perwakilan KPU mengapresiasi inisiatif Lapas Kelas IIA Pekanbaru dalam melaksanakan simulasi ini. “Kerjasama antara Lapas, KPU, dan aparat keamanan sangat penting dalam memastikan keberhasilan pelaksanaan Pilkada. Simulasi seperti ini membantu meningkatkan koordinasi dan persiapan semua pihak terkait,” tuturnya.
Simulasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang mekanisme pemungutan suara di TPS Khusus Lapas Kelas IIA Pekanbaru dan meningkatkan kesiapan seluruh pihak dalam menghadapi hari Pilkada yang sebenarnya. Dengan kerjasama yang baik antara Lapas, KPU, dan aparat keamanan, diharapkan Pilkada 27 November mendatang dapat berjalan dengan aman dan damai.
