Batam/Kepri – Satria Pembela Melayu (SPM) Kota Batam , di bawah komando Panglima SPM daerah Kota Batam Dato’ Sartono Bin Bahrun sangat menyayangkan atas tindakan saudara Zulkhairi alias Alex yang menimbulkan multitafsir dan miss persepsi yang tidak baik terhadap kondusifitas di Wilayah Kepri.
Menurut Panglima Satria Pembela Melayu (SPM) daerah Kota Batam, tindakan ini sangat tidak menjaga netralitas bagi seorang oknum ASN itu, setelah beredarnya video berisi foto dan rekaman suara (voice note) berdurasi 32 detik di media tiktok,
Diyakininya dalam rekaman itu merupakan oknum ASN Kabag Tapem Pemkab Karimun, Zulkhairi dengan Lurah Sungai Pasir Kab Karimun, Ajmain.
“Pernyataan mereka (ASN) bisa membuat kisruh ditengah-tengah masyarakat dalam situasi pilkada ini harus dicegah dan ditindak,” ungkap Dato’ Sartono bin Bahrun selaku Panglima SPM daerah Kota batam.
Apapun bentuknya netralitas ASN itu wajib dan ditemukan hal-hal yang melanggar azas pencemaran nama baik itu wajib ditindak tegas.
“Tindakan lurah sungai pasir kab karimun Zulkhairi yang menyebut-nyebut nama Yan Fitri dalam perbincangannya dengan kabag Tapem Kab Karimun yang berisikan ancaman itu harus ditindak tegas,” terang Dato’ Sartono bin Bahrun selaku Panglima SPM daerah Kota batam.
Selain itu, dirinya juga menyoroti adanya indikasi ditunggangi oleh Sulfanow Putra selaku Ketua Tim pemenangan HMR BerAura Kab Karimun sekaligus sebagai Anggota DPRD Kab Karimun yang memanfaatkan momen ini untuk kepentingan paslon tertentu, padahal hal tersebut belum bisa dibuktikan kebenarannya.
“Kami sangat meyakini bahwa sosok Irjen Yan Fitri merupakan sosok Kapolda yang netral dalam pelaksanaan Pilkada 2024, dan hal ini merupakan upaya untuk menurunkan citra Dato’ yang sangat kami hormati,” tegas Dato Sartono bin Bahrun selaku Panglima SPM daerah Kota batam.
Akan hal ini, Sartono bin Bahrun selaku Panglima Satria Pembela Melayu (SPM) daerah Kota Batam akan mengecam atas tindakan oknum yang melakukan pencemaran nama baik dan proses hukum terhadap pencemaran nama baik Bapak Irjen Yan Fitri yang menyandang gelar Dato’ Seri Indera Pahlawan dan Dato’ Perdana Satya Buana.
“Yan Fitri merupakan tokoh masyarakat yang dengan jabatannya sekarang sebagai Kapolda Kepri. Beliau itu sangat menyayangi Kepri ini dengan slogan “KEPRI ADALAH KITA” adalah suatu bentuk nyata beliau dalam menjaga kepri agar selalu kondusif,” tutur Dato’ Sartono bin Bahrun selaku Panglima Satria Pembela Melayu (SPM) daerah Kota Batam.
Bukan hanya itu, Kami Satria Pembela Melayu (SPM) Kota Batam dalam hal ini menegaskan dan meminta untuk menonaktifkan jabatan Kabag Tapem Kab Karimun Zulkhairi als Alex dan Lurah Sungai Pasir Ajmain karena telah melakukan kisruh menjelang pelaksanaan Pilkada 2024 di Kepri.
“Satria Pembela Melayu (SPM) Kota batam menghimbau kepada seluruh Anggota Satria Pembela Melayu Kota batam dan masyarakat secara umum untuk tenang dan bijak dalam menghadapi situasi terkini. Mari kita jaga kondusifitas di Wilayah kita,” tutur Sartono bin Bahrun selaku Panglima (SPM) daerah Kota batam. [ALBAB]