LIPUTAN1.ONLINE |TELUK KUANTAN – Kegiatan pembinaan tahsin di lembaga pemasyarakatan (lapas) merupakan salah satu bentuk program rehabilitasi keagamaan bagi para narapidana, Kamis (03/9/24).
Tahsin sendiri merujuk pada perbaikan bacaan Al-Qur’an, dengan fokus pada tajwid (aturan bacaan) dan pelafalan yang benar. Program ini biasanya dilakukan oleh ustaz atau pengajar agama yang bekerja sama dengan lembaga pemasyarakatan.
Adapun Gema Ramadana Pegawai Lapas Teluk sekaligus Pengajar Tahsin mengatakan bahwa ada banyak manfaat kegiatan pembinaan tahsin diLapas. Manfaat kegiatan pembinaan tahsin di lapas antara lain:
Meningkatkan pemahaman agama: Narapidana dapat memperdalam ilmu agama, khususnya dalam membaca Al-Qur’an dengan benar.
Pembentukan karakter yang mana Melalui pendekatan spiritual, kegiatan ini dapat membantu dalam pembinaan moral dan mental para narapidana.
Rehabilitasi sosial: Pembinaan agama seperti tahsin dapat menjadi salah satu cara untuk mempersiapkan narapidana kembali ke masyarakat dengan perilaku yang lebih baik.
Editor: HR