Maraknya Pertambangan Pasir Yang Diduga Ilegal Dikampung Penawar Dan Gedung Aji Kecamatan Gedung Aji

ANSORI

- Redaksi

Sabtu, 21 September 2024 - 22:23 WIB

6066 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulang Bawang Lampung – Marak nya pertambangan di kampung Penawar dan Gedung Aji, Kecamatan Gedung Aji.Kabupaten Tulang Bawang yang di duga tidak mengantongi surat ijin pertambangan, Diduga kuat tambang pasir tersebut ilegal hingga meresahkan warga,” Sabtu 21 Sep 2024

Tambang pasir yang diduga  ilegal tepat dikampung Penawar dan Gedung Aji, yang telah membuat warga setempat khususnya nelayan disungai tulang bawang sangat mengeluhkan semenjak adanya tambang pasir tersebut berdampak buruk pada penghasilan masyarakat semakin jauh mengurang.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Warga masyarakat kampung Penawar dan  Gedung Aji, menceritakan keluh kesahnya kepada awak media, semenjak adanya tambang pasir yang beroperasi di sungai Tulang Bawang, tepat di kampung Penawar dan kampung Gedung sudah memberikan dampak negatif kepada nelayan Kampung Penawar dan Gedung Aji,

“Ya pak kami sangat mengeluh semenjak adanya Pertambangan liar yang sudah merajalela di daerah Kecamatan Gedung Aji, Khususnya kampung Penawar, Dan kampung Gedung Aji, Semenjak adanya tambang pasir itu membuat penghasilan kami yang mencari sesuap nasi dari Mancing dan pasang Bubu serta Jaring kini penghasilan kami semakin menurun bahkan tidak pernah dapat ikan lagi,”keluhnya warga

Warga menambahkan, “Menurut kami yang bodoh ini, mereka yang membuka tambang pasir itu sudah  merajalela dan semau – maunya, mereka tampa lagi memikirkan nasib kami sebagai nelayan kecil yang hanya mencari sesuap nasi disungai Tulangbawang ini,

“Dampak dari tambang pasir tersebut ikan ikan nya tidak mau ke pinggir lagi, hingga kami macing dan pasang Bubu serta pasang Jaring, tidak pernah dapat ikan lagi, Hal tersebut sudah bisa kami pastikan karena dampak dari air yang mengalir dari tambang pasir tersebut ,” ungkap warga sambil menghela nafas

Kami sangat berharap perhatian dari pemerintah dan jika memang masih ada pemerintah dan aparat penegak hukum yang bisa mendengarkan keluh kesah kami selaku warga masyarakat Kampung Penawar dan Gedung Aji, Kami minta dengan sangat kepada instansi pemerintah serta Aparat Penegak Hukum (APH) di Kabupaten Tulang Bawang ini, agar bisa melakukan tindakan kepada tambang pasir di kampung Penawar dan Gedung Aji, Kecamatan Gedung Aji, Kabupaten Tulang Bawang,” Tegas warga

Ditempat terpisah penguna jalan keluhkan jalan yang rusak di akibatkan mobil yang mengangkut pasir dari sungai tulang bawang lokasi kampung penawar dan gedung aji.

Kami minta kepada pihak pemerintah  aparat penegak hukum (APH) harus tegas untuk menyikapi ada nya mobil yang mengangkut pasir dari  pertambangan pasir di kampung penawar dan gedung aji, percuma pemerintah menghabiskan anggaran untuk membangun jalan, tapi tidak seumur jagung sudah pada rusak,” ungkapnya

Tambahnya, “Kerusakan jalan tersebut  diduga diakibatkan mobil yang setiap hari mengangkut pasir dari sungai tulang bawang lokasi tambang di kampung penawar dan gedung aji,

“Jika tambang pasir tersebut tidak di tetapkan Aparat Penegak Hukum (APH) kabupaten Tulang Bawang, maka sampai kapan pun meski jalan ini dan cor beton pasti tidak bisa bertahan lama, oleh karena itu kami minta dengan sangat kepada pemerintah terkait agar bisa menindak lanjuti tambang pasir tersebut,”cetusnya

Diminta kepada instansi terkait agar bisa menindak lanjuti dengan adanya dugaan tambang pasir ilegal dikampung Penawar dan Kampung Gedung Aji, Kecamatan Gedung Aji, Kabupaten Tulang Bawang,

Sesuai Pada pasal 158 UU, yang disebutkan bahwa orang yang melakukan penambangan tanpa izin dipidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp100.000.000.000. Termasuk juga setiap orang yang memiliki (iup) pada tahap eksplorasi, tetapi melakukan kegiatan operasi produksi, dipidana dengan pidana penjara.(Red)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Sembari Olahraga Dirlantas Polda Riau Sapa Pengunjung CFD Pekanbaru
Dirlantas Polda Riau & Istansi Terkait Tinjau Langsung Jalan Lintas Riau – Sumbar Yang Longsor.
Diminta Kepada Kemenag Dan Inspektorat Mesuji Audit Terkait Penyaluran Dan Pengunaan Dana BoS Dan PIP Di Sekolah MTS Darussalam Mesuji
Keluarga Besar (PW FRN) Propinsi Aceh Ucapkan Selamat Kepada Bupati Terpilih 03 (AZAN)
Diduga Dana Bantuan Olahan lahan rawa Petani selewengkan Oknum Ketua Gapoktan Suka Makmur
MPP siap dukung Rumah Zakat dalam program Sekolah peduli kemerdekaan Palestina
Usai Pilkada, Projo Pekanbaru Himbau Masyarakat Kembali Bersatu bersama- sama untuk kemajuan kota Pekanbaru 
Diminta Kepada Dinas Pendidikan dan Inspektorat Kabupaten Tulangbawang Usut Tuntas Atas Dugaan Korupsi Dana BOS Afirmasi Di Sekolah SMP ISLAM AL MUTTAQIN Tahun 2020
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 00:32 WIB

Lapak Judi Bebas Beroperasi Dijalan Bunga Rampe Raya Kel.Siamalingkar B Kec.Medan Tuntungan Warga: Polisi Ngapain Aja?

Senin, 14 Oktober 2024 - 08:49 WIB

Pelantikan DPC GRIB Jaya Medan, Hercules Rosario Marshal Tekankan Sinergi dengan Pemerintah

Rabu, 2 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Endang Kabag Keuangan Rumah Sakit Haji Medan Tidak Tranparans Atas Dugaan Mark’up Hutang Dengan Pihak Penyedia

Jumat, 30 Agustus 2024 - 22:46 WIB

Di usung 6 Parpol, Edy Rahmayadi Dan Hasan Basri Resmi Daftar Pilgub

Rabu, 21 Agustus 2024 - 23:52 WIB

Ketua Umum Horas Bangso Batak : Seribu Kader HBB Hadiri Silaturahmi Kamtibmas Yang Dihadiri Bapak Wakapolri

Rabu, 21 Agustus 2024 - 02:53 WIB

Dirikan Usaha di Taman Kota, Camat Johor Dinilai Diam Terhadap Usaha Durian “Mak Ropo”

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 02:02 WIB

Sudah Dilaporkan ke Polisi, Siapakah Pengemudi Fortuner Diduga BK 1804 UM dan Temannya Yang Ancam Bisa Datangkan Pasukan ?

Jumat, 9 Agustus 2024 - 04:59 WIB

Kuasa Hukum Hadirkan Ahli Pidana Forensik pada Persidangan Prapid Dokter Paulus

Berita Terbaru