Mesuji Lampung, LIPUTAN 1- Berbagai upaya pemerintah untuk mencerdaskan anak bangsa melalui beberapa program telah direalisasi kan salah satunya Bantuan Operasional Penyelengara (BOP), Dan BOS Kinerja Namun hal tersebut seperti nya hanya di jadikan ajang korupsi oleh oknum kepala sekolah (Taman Kanak-kanak) TK Aba Tanjung Meneng, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tidak hanya BOS Kinerja saja yang dikorupsikan, kuat Dugaan dana bantuan Biaya Operasional, Penyelengara (BOP) yang jumlahnya sangat besar mulai dari tahun 2020 sampai 2023 diduga juga dikorupsikan Kepala Sekolah yayasan TK Aba Tanjung Meneng,
Bantuan BOP yang bersumber dari APBN yang diperuntukkan bagi siswa dengan besaran Rp 600.000 per anak sekali dalam setahun, untuk meringankan beban orang tua murid.Dengan meliputi sejumlah komponen yakni ; penerimaan peserta didik baru, pelaksanaan administrasi kegiatan satuan pendidikan, pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan, pembiayaan langganan daya dan jasa, pemeliharaan sarana prasarana,penyelenggaraan kegiatan kesehatan,gizi dan pembayaran honor.
Seperti tahun 2020/2021, saat PPKM Darurat, Oknum Ks TK Aba Tanjung Meneng tetap saja melaporan realisasi masih menganggarkan kegiatan Kegiatan padahal jelas pada saat itu, Daring, hingga sampai Tahun 2023, kuat dugaan laporan realisasi tidak sesuai dengan fakta yang ada dilapangan alias di rekayasa.
Seperti Dana Bantuan Bos Kinerja 2022 sebesar 60 juta( enam puluh juta rupiah) pada tahun 2023 Mendapatkan Bos kinerja sebesar Rp.30 juta(tiga puluh juta rupiah) dan di tahun 2024 mendapatkan kembali Bos kinerja Sebesar 15 juta (lima belas juta rupiah) Namun dana tersebut diduga Raif dibelanjakan untuk kepentingan pribadi,
Saat awak media melakukan investigasi disekolah TK Aba Tanjung Meneng, Salah satu Orang tua siswa, saat ditemui awak media, mengatakan, tidak tau kalau TK ada bantuan dari pemerintah, ternyata ada BOP dan Bos Kinerja, Namun kok kami masih bebankan dari iuran lain sebagainya,
“Sejumlah orang tua murid yang tidak bersedia namanya disebutkan, mengungkapkan bahwa mereka sudah dibebani berbagai biaya setiap perbulannya.
Bukan itu saja, “Masih keterangan orang tua murid, “Saat mendaftarkan anaknya juga dibebankan biaya pendaftaran yang sangat besar di setiap anak siswa baru, serta beli buku dan seragam, Ternyata semua itu sudah di biayai oleh pemerintah melalui BOP ternyata,” ungkapnya dengan nada Kecewa
Seperti contoh Dana BOP TK Aba Tanjung Meneng tahun 2023, Dengan Jumlah Siswa 65, kali 600 (enam ratus ribu rupiah) per siswa, Dengan total Dana BOP yang diterima Oknum kepala sekolah TK Aba Tanjung Meneng Rp.39.000.000 (Tiga puluh sembilan juta rupiah) satu tahun, belom tahun sebelumnya dan Berikutnya Sangat Fantastis kalau dihitung dari tahun 2020 sampai di 2023 maka masyarakat akan mengatakan WOW Gitu.
Demi untuk melengkapi pemberitaan agar berimbang awak media mengunjungi TK Aba Tanjung Meneng untuk Konfirmasi terkait pengunaan dana Bos Kinerja Tahun Dari tahun 2022, sampai 2024 dan BOP dari tahun 2020 sampai dengan 2023, Namun Kepala sekolah tidak pernah ada setiap awak media melakukan kunjungan.
Awak media mencoba menghubungi Kepsek melalui nomor WhatsApp +62 852-6966-XXXX berharap awak media bisa mendapat keterangan dari ALISTA RIANA selaku penguna anggaran dan pengelola anggaran, akan tetapi Kepsek TK Aba Tanjung Meneng tersebut terkesan Cuek pesan dibuka langsung nomor awak media di blokir.
Diminta kepada Dinas pendidikan Kabupaten Mesuji agar bisa melakukan Audit terkait pengunaan dana BOP mulai dari tahun 2020 Samapi 2023, Serta Bos Kinerja Dari tahun 2022 sampai 2024,, yang diduga telah dikorupsikan oknum Kepala yayasan (Taman Kanak – kanak) TK Aba Tanjung Meneng Raya, yang beralamat Desa Tanjung Menang Raya, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji Lampung. (Red)
