PIDIE – Liputan1 – Muspika Kecamatan Simpang Tiga mengelar Kegiatan Sosialisasi Penyuluhan Narkoba di Desa Ujong Gampong kemukiman tungue kec,Simpang Tiga yang di hadiri oleh Perangkat Desa, Tuha Peut, Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan, serta seluruh Masyarakat Desa Ujong Gampong pada selasa,03-09-2024,sore.
Turut hadir dalam acara yang di adakan di meunasah ujong gampong antara lain, Camat Simpang Tiga, Danramil simpang Tiga, Kapolsek simpang tiga, Mukim Tungue, perangkat desa, tuha peut dan sebagian masyarakat dari desa Mesjid Tungue, Kulam Baro dan Desa Linggong Sagoe.
Dalam acara tersebut, keuchik desa Ujong Gampong Muchtar dalam sambutannya menyampaikan agar masyarakat bersama-sama dalam menjaga kaptibmas,
Keamanan dan ketertiban bukan saja menjadi tanggung jawab Polsek dan Danramil, namun yang lebih utama keterlibatan seluruh masyarakat Kampung untuk sama – sama menjaga dan merawat Kampung kita.
“Program Sosialisasi Penyuluhan Narkoba sangat penting kita laksanakan untuk pengetahuan dan kewaspadaan masyarakat dalam menangkal masuknya Narkoba ke Desa Kita, Program ini juga merupakan Program Prioritas Pemerintah Pusat melalui dana Desa Sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Menteri Desa No. 7 Tahun 2023, bahwa dana desa ini boleh dipakai untuk pencegahan penyalah gunaan narkotika, warga bisa diedukasi dengan membuat pamflet dan pengumuman serta hal lainnya yang dapat memberikan informasi kepada masyarakat desa betapa berbahayanya narkotika. ” Pungkasnya.
Di tempat yang sama, perwakilan BNN Kabupaten Pidie,Mahdi ,S.Sos dalam paparan materinya mengatakan Persoalan Narkoba dan Judi online ini harus sama – sama di berantas dan jangan sampai Narkoba atau Judi Online Masuk ke kampung karna hal demikian akan merusak Generasi Muda.
Beliau juga menambahkan bahwa Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terutama generasi muda akan bahaya narkoba serta upaya pencegahan penyalah gunaannya.Mahdi,S.Sos menegaskan pentingnya peran bersama dalam memerangi peredaran dan penyalah gunaan narkoba di lingkungan sekolah dan masyarakat.
“Kami tidak bisa melawan ancaman narkoba ini sendirian. Diperlukan peran serta semua pihak, termasuk sekolah dan orang tua, dalam memberikan pemahaman yang tepat kepada generasi muda tentang bahaya narkoba,”Ujarnya.
Camat Simpang Tiga Muhammad Nauval, S.STP mengatakan Dana Desa yang begitu besar di kucurkan pemerintah Pusat harus tepat sasaran dan tepat guna, sehingga bermanfaat bagi keberlangsungan Kehidupan Masyarakat kampung.
Tidak lupa juga Danramil 07/Simpang Tiga Letda. Inf. Iwan Saragih dalam paparannya Terkait Materi Wawasan Kebangsaan dirinya mengajak masyarakat Gampong Ujong untuk mensyukuri apa yang sudah di berikan pemerintah pusat melalui Dana Desa dan Program Kemensos seperti BLT, PKH, BPNT, Sembako dan pembangunan kampung. ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Pusat terhadap masyarakat Indonesia. jelasnya.
Letda. Inf. Iwan Saragih juga menambahkan; Masyarakat kampung juga harus berpartisipasi untuk mewujudkan Nasionalisme dan Patriotisme dalam Rangka menjaga dan merawat Perdamaian Aceh dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Partisipasi Masyarakat dalam pembangunan kampung sangat di butuhkan Negara, hal ini untuk menjaga dan merawat fasilitas umum yang sudah di berikan pemerintah pusat,” Pungkasnya.
Masih di tempat yang sama, Kapolsek Simpang Tiga Iptu.Muhammad Tijar dalam penyampaiannya menekankan bahwa Persoalan Narkoba dan Judi Online bukan tanggung jawab POLRI saja, tapi harus menjadi perhatian semua pihak karna itu merupakan tanggung jawab kita semua.
“Semua kalangan harus ikut memperhatikan masalah narkoba dan juga judi online, itu tugas kita semua bukan pihak POLRI saja, kami POLRI sangat mengharapkan keterlibatan semua pihak dalam membasmi dan mencegah masalah narkoba dan judi online, kita tidak menginginkan generasi Muda kampung terjerumus ke dalam Narkoba sehingga harus berurusan dengan pihak penegak hukum, lebih baik Mencega dari pada mengobati, “Pesannya.
Kapolsek juga menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memenjalin silaturahmi antara Polri dengan masyarakat agar terjalin hubungan yang semakin erat, sehingga jika terjadi Peredaran Narkoba, Judi Online atau Gangguan keamanan lainnya di kampung masyarakat sudah tidak segan lagi untuk memberikan laporan dan juga bisa langsung menghubungi polsek setempat.
“Perangkat Desa dan masyarakat adalah ujung tombak dalam membantu tugas kepolisian terkait masalah keamanan dan ketertiban di kalangan masyarakat, “Pungkasnya. [WAHYU]