Diduga Ketua PKBM Jejama Pringsewu Korupsi Kan Dana Bos Kinerja Tahun 2024

ANSORI

- Redaksi

Senin, 12 Agustus 2024 - 20:34 WIB

60146 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pringsewu Lampung , Liputan 1 – Diduga Kepala Sekolah atau Ketua (PKBM) Pendidikan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Jejama yang beralamatkan di Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu provinsi Lampung. Korupsi Kan dana Bos kinerja tahun 2024.

Pasalnya ” Awak media melakukan kunjungan Ke (PKBM) Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat, Jejama awak media tidak pernah menemukan adanya kegiatan di PKBM tersebut, Beberapa kali awak media melakukan kunjungan Sekolah PKBM Jejama selalu tutup,

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Awak media selaku alat kontrol sosial mengunjungi (PKBM) Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Jejama Berharap bisa bertemu langsung dengan kepala sekolah yang akrap disapa untuk Kordinasi sekaligus konfirmasi terkait pengunaan bantuan operasional bos Kinerja tahun 2024,

Namun setelah beberapa kali awak media melakukan kunjungan namun, awak media selalu melihat (PKBM) Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Jejama tersebut tidak pernah buka, sepertinya memang tidak beroperasi sebagai mana mestinya,

Diduga dana bantuan operasional bos Kinerja yang telah diterima oleh oknum ketua PKBM sebesar 45000.000 (empat puluh lima juta rupiah,) tahun 2024 Raif dibelanjakan untuk kepentingan pribadi yang untuk bergaya dan memperkaya diri.

Demi untuk melengkapi pemberitaan agar berimbang awak media mencoba Kordinasi sekaligus konfirmasi melalui jaringan komunikasi, awak media mengirimkan pesan WhatsApp ke Nomor 0852-6938-9143 -xxxx, Dengan harapan bisa mendengarkan keterangan dari GARNIS ANDESNIKA YULIZAR, Selaku penggunaan anggaran sekaligus pengelola anggaran.

Namun Sangat disayangkan Ketua PKBM tersebut, tidak merespon pesan dari awak media,” kuat dugaan memang sengaja menghindari awak media,

Kuat dugaan program bantuan Operasional Sekolah Bos Kinerja di (PKBM) Pusat Kegiatan Belajar Jejama yang guna untuk meningkatkan mutu pendidikan namun sangat disayangkan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian profesional peserta didik tidak berjalan semestinya, Seperti yang terindikasi terjadi pada (PKBM) Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Jejama diduga bantuan Kinerja tersebut di gunakan bukan untuk meningkatkan mutu pendidikan melainkan dipergunakan untuk pribadi, Bahkan BOP juga di Selenggarakan.

Pendidikan kesetaraan berupaya memberikan layanan pendidikan bagi warga yang tidak berkesempatan mengenyam pendidikan formal dengan berbagai alasan, baik itu anak usia yang putus sekolah karena kendala biaya, orang dewasa yang sudah bekerja, dan berbagai latar belakang lain, Namun diduga kuat semua itu untuk memberikan layanan pendidikan yang kurang maksimal, Contoh Bos KINERJA diduga banyak dikorupsi kan.

Diduga kuat dana bantuan operasional sekolah Bos KINERJA pada tahun 2024 sebesar 45,j(Empat puluh lima juta rupiah )yang sudah di kucurkan pemerintah untuk mengembang kan. Mutu pendidikan tersebut banyak yang di selewengkan oleh oknum penguasa anggaran untuk kepentingan pribadi bukan untuk kepentingan sekolah,

” Dana bantuan Kinerja tersebut, diduga realisasi pengunaan nya banyak direkayasa, seakan akan sudah terealisasi dengan sepenuhnya, namun faktanya (PKBM) Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Jejama yang di pimpin oknum Kepala sekolah yang mencari ke untungan dan diduga hanya sebuah tempat ajang mencari keuntungan pribadi.

Dengan adanya pemberitaan ini diminta kepada instansi pemerintah terkait Pusat atau Daerah, Agar bisa untuk segera menindaklanjuti dengan adanya dugaan tidak pidana korupsi hingga merugikan Negara nilai ratusan juta, , seperti yang diduga kepada ketua Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Jejama yang berada di Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung.

(Red)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

DPP LSM TOPAN RI Minta APH Lidik Anggaran Balai Desa Tahun 2023
Unit Tipikor Polres Aceh Utara Diminta Usut Dugaan Korupsi Anggaran Pembangunan MCK di Gampong Reukam Pirak Timu
PW IPA SUMUT :Bupati Asahan diduga Mafia tanah Sebenarnya 28 tahun sudah dilepaskan Ex HGU PT BSP masih belum dimanfaatkan Pemerintah Asahan
Kasus Dugaan Penambangan dan Penjualan Biji Timah Ilegal, LP3HN Desak Kejaksaan Agung Usut Keterlibatan Dirut MIND ID
TTI Mendesak APH mengusut dugaan Korupsi Pengadaan Barang pada RS ZA senilai Rp.350 Milyar
CERI Temukan Ada Dua Versi Koordinator KSST yang Ungkap Dugaan Korupsi Lelang Saham Sitaan Kejagung dari Kasus Jiwasraya
Putera Pejuang Penerus Bangsa Riau Apresiasi Kejati Riau Atas Pemberantasan Korupsi Di Sekretariat DPRD Riau
KA KNPI Desak Kejati Sumbar Tetapkan Bupati Solok Selatan Tersangka
Berita ini 37 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 6 November 2024 - 17:34 WIB

Aidhil Nur Putra: meminta pemko mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok jelang Nataru.

Rabu, 6 November 2024 - 16:45 WIB

Strategi Intelijen Menghadapi Ancaman TPPO di Era Digital”, Lapas Narkotika Rumbai Ikuti Webinar Yang Diselenggarakan Badiklat Kumham Kepri

Rabu, 6 November 2024 - 16:31 WIB

Tingkatkan Layanan Kesehatan Bagi Warga Binaan dan Petugas, Lapas Pekanbaru Lakukan MoU Dengan Klinik Thamrin

Rabu, 6 November 2024 - 16:26 WIB

DITLANTAS POLDA RIAU AJAK MAHASISWA SUKSESKAN PILKADA RIAU

Rabu, 6 November 2024 - 08:58 WIB

Diduga Dana Bantuan Olahan Lahan Rawa Banyak Diselewengkan  Oleh Oknum Ketua Gapoktan Desa Pangkal Mas Mulya Mesuji Timur

Selasa, 5 November 2024 - 20:38 WIB

Rutan Kelas I Pekanbaru Adakan Tes Urin Bagi Petugas Dan Warga Binaan, Serta Lakukan Razia Blok Hunian Bersama Aparat Penegak Hukum!

Selasa, 5 November 2024 - 19:48 WIB

Kanwil Kemenkumham Riau Lakukan Razia dan Tes Urine di Lapas Narkotika Rumbai, Gandeng TNI, Polri dan BNN serta Ditjen Pemasyarakatan

Selasa, 5 November 2024 - 14:06 WIB

MARHENDRI, ST: Antusiasme Warga Kian Memuncak Dukung Paslon AMAn di Pilkada Pekanbaru, kami yakin insha Allah pasangan Aman bisa menang.

Berita Terbaru