Tulang Bawang, Liputan 1 – Masyarakat mulai menyoroti Dana Desa Kampung Mulyo Dadi Kecamatan Rawa Pitu Kabupaten Tulang Bawang, yang di duga banyak di belanjakan oknum kepala kampung untuk kepentingan pribadi untuk berga dan memperkaya diri.
Menurut Warga Setempat yang namanya tidak mau disebutkan Dalam pemberitaan ini, selama Yohanes Rudianto, A.Md.Kep, menjabat sebagai kepala Kampung Mulyo Dadi mengelola Dana Desa (DD) dengan anggaran yang begitu besar, tidak ada yang berubah secara signifikan dikampung tersebut, Mulai menjabat hingga sekarang, yang terlihat hanya jalan poros dan jalan lingkungan yang rusak serta hancur, drainase longsor, genangan air, fasilitas olahraga yang kurang terawat dan lain sebagainya.
“Bukan hanya ratusan tapi sudah milyaran, anggaran bantuan pemerintah yang sudah masuk ke Kampung Mulyo Dadi tapi tidak terlihat ada perubahan yang nampak signifikan di kampung tersebut, jangankan membuat bangunan baru, bangunan yang lama tidak terawat,” tuturnya dengan nada kecewa.
Dari tutur warga tersebut awak media mencoba melakukan Investigasi dilapangan, Dan awak media menemukan kejanggalan di salah satu pembagunan pada tahun 2023, ya itu Pembangunan Kios Milik Desa,
Dalam pantauan awak media pembagunan Kios Milik Desa Kampung Mulyo Dadi, Kecamatan Rawa Pitu, Kabupaten Tulung Bawang (Tuba) yang di bangunkan pada Tahun 2023 ada Perbedaan Pagu Anggaran di Bener dengan laporan realisasi anggaran pada tahun 2023.
Awak media mencoba mendatangi kantor desa Mulyo Dadi, Namun tidak pernah bisa bertemu dengan Kepala Kampung Tersebut, Demi untuk melengkapi pemberitaan agar berimbang Awak media mencoba mempertanyakan hal tersebut melalui pesan WhatsApp dengan nomor tujuan 0812-8249-xxxx Dan saat itu juga pesan awak media pun langsung dibalas oleh Kepala Kampung Yohanes Rudianto, Dan sekaligus membenarkan jika ada Perselisihan di antara Pagu yang di Bener dengan Laporan Realisasi nya.
“Maaf …baru balas
Selisih sudah kami konsultasikan inspektorat…dan sudah masuk sikfa anggaran taun ini….Bisa dicek di apbkam…ada silfa sebesar itu🙏,” Balasan pesan WhatsApp Kepala Kampung kepada Awak Media,
Namun diduga hal tersebut adalah sebuah jawaban yang di rekayasa oleh oknum Kepala Kampung Mulyo Dadi untuk mengelabui awak media, Pasalnya Shilpa tahun 2023, Semestinya pengunaan anggaran Dana desa tahap 1 tahun 2024 Shilpa itu sudah di gunakan,
Namun disini awak media melihat dari data yang awak media himpun dari realisasi pengunaan anggaran dana desa Tahap 1 tahun 2024, awak media tidak melihat ada anggaran yang mengunakan Shilpa tahun 2023, Dengan Rincian Pengunaan Realisasi dana desa Kampung Mulyo Dadi Tahap 1 Tahun 2024 Sebagai berikut,
“Realisasi Penyaluran
Rp 150.172.200
Tanggal Diterima
14-MAR-24
Realisasi Penyaluran
Rp 201.052.400
Tanggal Diterima
14-MAR-24
Rincian Penerimaan
Nama Realisasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Penyediaan sarana (aset tetap)perkantoran/pemerintahan Prasarana Kantor Lainnya Rp 15.150.000
Penyediaan Operasional Pemerintah Desa (ATK, Honorarium PKPKD dan PPKD, perlengkapan perkantoran, pakaian dinas/atribut, listrik/telpon, dll) Operasional Pemerintah Desa Rp 51.800.000
Penyediaan Operasional BPD (Rapat-rapat (ATK, makan-minum), perlengkapan perkantoran, Pakaian Seragam, perjalanan dinas, listrik/telpon, dll) Operasional BPD Rp 8.000.000
Penyusunan Dokumen Keuangan Desa (APBDes/ APBDes Perubahan/ LPJ APBDes, dan seluruh dokumen terkait) Dokumen Keuangan Desa Rp 7.352.400 Pengembangan Sistem Informasi Desa Terciptanya Sistem Informasi Desa Rp 16.400.000
Terciptanya Sistem Informasi Desa (Honorarium Operator Smart Village ) Rp 3.300.000 Pelaksanaan Pembangunan Desa Penyelenggaraan PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik Desa** (Bantuan Honor Pengajar, Pakaian Seragam, Operasional, dst) Operasional PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik Desa Rp 5.000.000 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Usaha Tani ** Pembangunan Jalan Usaha Tani Rp 104.719.900
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Lingkungan Permukiman/Gang ** Jalan Pemukiman/Gang Rp 29.500.000 Penyuluhan dan Pelatihan Bidang Kesehatan (untuk Masyarakat, Tenaga Kesehatan, Kader Kesehatan, dll) Jumlah Peserta Penyuluhan dan Pelatihan Bidang Kesehatan (KPM )Rp 1.292.300 Penyelenggaraan Posyandu (Makanan Tambahan, Kelas Ibu Hamil, Kelas Lansia, Insentif Kader Posyandu) Makanan Tambahan Rp 21.060.000 Pembinaan Kemasyarakatan Desa Penguatan dan Peningkatan Kapasitas Tenaga Keamanan/Ketertiban oleh Pemerintah Desa (Satlinmas desa)Jumlah Peserta Pelatihan Tenaga Keamanan/Ketertiban Pemerintah Desa Rp 5.000.000 Pembinaan Penyelenggaraan Pembinaan PKK Rp 7.350.000 Pelatihan Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan Jumlah Peserta Pelatihan Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan Rp 600.000 Pembinaan Karang Taruna/Klub Kepemudaan/Klub Olah raga,Terselenggaranya Pembinaan Karang Taruna/Klub Kepemudaan/Klub Olah raga Rp 2.700.000 Pembinaan LKMD/LPM/LPMD Terselengggaranya Pembinaan LKMD/LPM/LPMD Rp 5.100.000 Pengadaan/Penyelenggaraan Pos Keamanan Desa (pembangunan pos, pengawasan pelaksanaan jadwal ronda/patroli dll) **Penyelenggaraan Pos Keaamanan Desa Rp21.600.000Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat Dan Mendesak Desa Keadaan Mendesak Jumlah Kejadian Keadaan Mendesak Rp 19.800.000
Awak media membenarkan atas dugaan dugaan Warga Masyarkat setempat, jika anggaran dana desa dikampung Mulyo Dadi Kecamatan Rawa Pitu, Kabupaten Tulang Bawang banyak di selewengkan oknum kepala kampung
Untuk menindak lanjuti hal tersebut, Dalam waktu dekat awak media akan segera berkordinasi, Baik Dengan pihak Inspektorat Kejaksaan Aparat penegak Hukum (APH) Instansi terkait yang di anggap penting di Kabupaten Tulang Bawang BERSAMBUNG
(Red)