Medan , 02/08/2024 Akhir Akhir ini Pemerintah kabupaten batubara terus mendapatkan perhatian pasca ditetapkanya Ir.Zahir MAP Ex Bupati Batubara priode 2018-2023 ditetapkan tersangka oleh pengadilan terkait dugaan suap menyuap P3K tahun 2023 di lingkungan pemerintah kabupaten Batubara.
Tokoh Aktivis pelajar sumatera utara Yusup Ardiansyah lubis yang juga Wakil ketua I pimpinan wilayah ikatan pelajar al washliyah provinsi sumatera utara mengatakan kabupaten Batubara juga masih menyisakan polemik penggunaan anggaran yang diduga mengarah kepada dirut RSUD Kabupaten Batubara terkait pembayaran jasa tenaga kesehatan RSUD Batubara dan pembelian obat Vaksin Covid 19 tahun anggaran 2022 senilai 3 Milyar lebih yang diduga diselewengkan oleh Dirut RSUD Kabupaten Batubara.
Yusuf mengatakan bahwa anggaran 3 Milyar yang berasal dari APBD tahun 2022 ini diduga disalahgunakan oleh Dirut RSUD Batubara dan kuat dugaan juga bahwa penyelewengan juga terjadi pada pengelolaan anggaran 26 milyar pada pengelolaan keuangan rumah sakit umum daerah kabupaten Batubara tahun anggaran 2022.
Maka berangkat dari penggunaan anggaran yang sangat mencolok tersebut maka wajib dirut RSUD Batubara di periksa dan juga dievaluasi kinerjanya oleh PJ Bupati Batubara saat ini , pasalnya dirut RSUD Batubara saat ini sangat susah untuk dihubungi oleh para awak media dan terkesan menutup diri apa sebenarnya yang terjadi pada RSUD Batubara”tutup Yusuf (red/tim)