Diduga Ketua PKBM HARAPAN BANGSA 1 Balam Korupsi Kan Dana Bos Kinerja Tahun 2024

ANSORI

- Redaksi

Rabu, 31 Juli 2024 - 15:58 WIB

60136 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDAR LAMPUNG, Liputan 1 – Diduga Kepala Sekolah (PKBM) Pendidikan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM HARAPAN BANGSA 1,yang beralamatkan di wilayah Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung, Korupsi Kan dana Bos kinerja tahun 2024.

Pasalnya ” Awak media melakukan kunjungan Ke (PKBM) Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM HARAPAN BANGSA 1 tidak pernah menemukan adanya kegiatan di PKBM tersebut, Beberapa kali awak media melakukan kunjungan Namun Sekolah PKBM PKBM HARAPAN BANGSA 1 selalu tutup,

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Awak media selaku alat kontrol sosial mengunjungi (PKBM) Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM HARAPAN BANGSA 1 Berharap bisa bertemu langsung dengan kepala sekolah yang akrap disapa Tarekah Hasanah, untuk Kordinasi sekaligus konfirmasi terkait pengunaan bantuan operasional bos Kinerja tahun 2024,

Namun setelah beberapa kali awak media melakukan kunjungan namun, awak media selalu melihat (PKBM) Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM HARAPAN BANGSA 1 tidak pernah buka, sepertinya memang tidak beroperasi sebagai mana mestinya,

Diduga dana bantuan operasional bos Kinerja yang telah diterima oleh oknum ketua PKBM PKBM HARAPAN BANGSA 1, sebesar 45000.000 (empat puluh lima juta rupiah,) tahun 2024 Raif dibelanjakan untuk kepentingan pribadi yang untuk bergaya dan memperkaya diri.

Demi untuk melengkapi pemberitaan agar berimbang awak media mencoba Kordinasi sekaligus konfirmasi melalui jaringan komunikasi, awak media mengirimkan pesan WhatsApp ke Nomor 0896-3101-xxxx, Dengan harapan bisa mendengarkan keterangan dari Kepsek Hasanah selaku penggunaan anggaran sekaligus pengelola anggaran.

Namun Sangat disayangkan Ketua PKBM tersebut, tidak merespon pesan dari awak media,” kuat dugaan memang sengaja menghindari awak media, Sampai berita ini di terbitkan Kepsek PKBM PKBM HARAPAN BANGSA 1, Bungkam belom bisa dikonfirmasi

Kuat dugaan program bantuan Operasional Sekolah Bos Kinerja di (PKBM) Pusat Kegiatan Belajar PKBM HARAPAN BANGSA 1 yang guna untuk meningkatkan mutu pendidikan namun sangat disayangkan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian profesional peserta didik diduga tidak berjalan semestinya, Kuat dugaan bantuan Kinerja tersebut di gunakan bukan untuk meningkatkan mutu pendidikan melainkan dipergunakan untuk kepentingan pribadi

“Pendidikan kesetaraan berupaya memberikan layanan pendidikan bagi warga yang tidak berkesempatan mengenyam pendidikan formal dengan berbagai alasan, baik itu anak usia yang putus sekolah karena kendala biaya, orang dewasa yang sudah bekerja, dan berbagai latar belakang lain, Namun diduga kuat semua itu untuk memberikan layanan pendidikan yang kurang maksimal hanya tempat buat ajang korupsi.

Diduga kuat dana bantuan operasional sekolah Bos KINERJA pada tahun 2024 sebesar 45,j(Empat puluh lima juta rupiah )yang sudah di kucurkan pemerintah untuk mengembang kan mutu pendidikan tersebut, banyak yang di selewengkan oleh oknum penguasa anggaran untuk kepentingan pribadi bukan untuk kepentingan sekolah,

” Dana bantuan Kinerja tersebut, diduga realisasi pengunaan nya banyak direkayasa, seakan akan sudah terealisasi dengan sepenuhnya, namun faktanya dilapangan diduga (PKBM) Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM HARAPAN BANGSA 1 yang di pimpin oknum Kepala sekolah Hasanah diduga hanya sebuah tempat ajang mencari keuntungan pribadi.

Dengan adanya pemberitaan ini diminta kepada instansi pemerintah terkait Pusat atau Daerah, Agar bisa untuk segera menindaklanjuti dengan adanya dugaan tidak pidana korupsi hingga merugikan Negara nilai ratusan juta, Bukan hanya Bos Kinerja saja, Kuat dugaan BOP dan PIP juga dikorupsikan, seperti yang diduga kepada Kepsek (PKBM) Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat HARAPAN BANGSA 1 yang berada di Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung

(Red)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Viral RSUD Nene Mallomo Pangkajene Sidrap Menui Sorotan Dari Masyarakat Tidak Mengutamakan Pelayanan
AR Silalahi Merebut Kembali Lahan Miliknya Berkat Bantuan Gabungan Ormas Pemuda Pancasila Sumut dan Riau
Sembari Olahraga Dirlantas Polda Riau Sapa Pengunjung CFD Pekanbaru
Dirlantas Polda Riau & Istansi Terkait Tinjau Langsung Jalan Lintas Riau – Sumbar Yang Longsor.
Diminta Kepada Kemenag Dan Inspektorat Mesuji Audit Terkait Penyaluran Dan Pengunaan Dana BoS Dan PIP Di Sekolah MTS Darussalam Mesuji
Keluarga Besar (PW FRN) Propinsi Aceh Ucapkan Selamat Kepada Bupati Terpilih 03 (AZAN)
Diduga Dana Bantuan Olahan lahan rawa Petani selewengkan Oknum Ketua Gapoktan Suka Makmur
MPP siap dukung Rumah Zakat dalam program Sekolah peduli kemerdekaan Palestina
Berita ini 37 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 29 Januari 2025 - 00:34 WIB

Panglima TNI Mungkin Belum Tau Ada Oknum Praka NM Yang Dilaporkan Berjinah Dengan Istri Sahabat nya Yang Diduga Kebal Hukum ??

Selasa, 28 Januari 2025 - 22:22 WIB

Polda Sumut Tuntaskan Kasus Pencemaran Nama Baik di Media Sosial, Putri Purwanto Apresiasi Kinerja Polisi

Jumat, 24 Januari 2025 - 00:42 WIB

FAKTA dan REALITA PT Medan Canning Lakukan Penjajahan Kepada Karyawan

Jumat, 24 Januari 2025 - 00:34 WIB

Miris!!! Hampir 1 Tahun Laporan Dugaan Perzinahan Mengendap, Suami Datangi Pomdam I/BB

Kamis, 23 Januari 2025 - 22:22 WIB

Luar Biasa !! Universitas Audi Indonesia Menerima 3 Penghargaan Sekaligus Dari LLDIKTI Wilayah I

Rabu, 18 Desember 2024 - 23:37 WIB

Permasalahan Bangunan Ray Cafe Dan Munculnya Ketua DPRD Kota Medan Wong Cun Sen Tak Perlu Dibesar-besarkan . Ini Kata Ketum MPSU

Senin, 21 Oktober 2024 - 00:32 WIB

Lapak Judi Bebas Beroperasi Dijalan Bunga Rampe Raya Kel.Siamalingkar B Kec.Medan Tuntungan Warga: Polisi Ngapain Aja?

Senin, 14 Oktober 2024 - 08:49 WIB

Pelantikan DPC GRIB Jaya Medan, Hercules Rosario Marshal Tekankan Sinergi dengan Pemerintah

Berita Terbaru

HUKUM & KRIMINAL

Tegas, Imigrasi Kendari Deportasi 1 WNA Asal China yang Bermasalah

Rabu, 29 Jan 2025 - 00:11 WIB