LIPUTAN 1.ONLINE | PEKANBARU ,—Apa hendak dikata nasi sudah jadi bubur tujuan Pergi Heppy Akhirnya pulang tinggal nama. Salah seorang pengunjung kelap tewas di duga karena di keroyok dengan luka-luka dan lebam, Kejadian ini terjadi pada hari Jum’at sekira pukul 01.00 WIB. 26/07/2024.
Menurut Jm Kronologis kejadian JM, HS Dan Ridwan Hutasoit (Alm) dari 12 orang rekannya hendak pergi hiburan malam ke Boy Bistro Pub & Karaoke Jl. Kuantan Raya Nomor.125, Sekip, Kecamatan. Lima Puluh, Kota Pekanbaru, Riau.
Lanjut JM, saat berada didalam Boy Bistro, JM, HS dan Ridwan Hutasoit (Alm) duduk di sofa sementara teman mereka yang lain sedang joget.
Tak selang lama berada di dalam Boy Bistro Pub & Karaoke ada lemparan botol mengenai kakinya teman (alm) lalu mempertanyakan Se orang wanita yang tidak di ketahui identitas kenapa sampai melempar botol? dengan nada sopan, namun wanita tersebut membalas dengan nada emosi serta memaki-maki hingga muncul seorang pria dari pihak wanita tersebut ikut melawan hingga terjadi adu mulut, hal itu terjadi sekira pukul 02.00 WIB, sehingga dilerai oleh pihak management Boy Bistro Pub & Karaoke,
Namun mirisnya peristiwa itu muncul kembali sekira pukul 03.00 WIB dengan puluhan OTK yang di duga dari pihak wanita tersebut hingga terjadi lagi baku hantam kepada 12 orang tadi, hal itu terjadi depan Boy Bistro Pub & Karaoke yang dengan tiba- tiba kondisi lampu padam. Tegas, JM.
Lanjut JM disampaikannya,” terdengar ada suara tembakan senjata api ke udara pada saat itu, sampai tiga kali letusan, saat itu JM, lari menghindari dari kejaran puluhan OTK yang sudah tidak mengetahui dari 12 Orang rekannya Saling berpencar pada saat peristiwa terjadi hendak menyelamatkan diri masing-masing, Saat itu JM yang sempat kening nya di pukul dengan Broti hingga luka, Saat itu JM masih di kejar dan akhirnya JM berhasil menghindari dari kejaran kelompok OTK, ujap JM
Hingga pagi hari Jum’at dirinya mendapat informasi sekitar Pukul 06,00, bahwa Ridwan Hutasoit kritis di rumah sakit hingga meninggal dunia,
Insiden ini mengejutkan banyak pihak, terutama keluarga dan teman-teman korban yang tidak menyangka malam yang seharusnya penuh kegembiraan berubah menjadi tragedi.
Pihak keluarga yang bermarga Nainggolan berharap agar kasus ini bisa di ungkap oleh APH apa motifnya, tegas Nainggolan. Jenazah Korban masih di rumah duka dijalan bukit Sentosa Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru.
Dalam peristiwa ini pihak- pihak yang terkait masih belum bisa dikonfirmasi, hingga berita ini di tayangkan.*
editor: HR