Keluarga Korban Histeris Saksikan Rekonstruksi Pembunuhan Firdaus di Batu Bara

Rahmat Hidayat

- Redaksi

Rabu, 24 Juli 2024 - 16:17 WIB

6044 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batu Bara, | Rekonstruksi pembunuhan terhadap Mohammad Firdaus Barus alias Uus digelar di halaman Mapolres Batu Bara di Lima Puluh, Rabu (24/7/24).

 

Rekonstruksi yang berlangsung dalam 13 adegan diawali pertemuan antara korban Mohammad Firdaus Barus alias Uus

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

yang saat itu berada di satu lokasi pesta dengan tersangka Muhammad Rizki alias Puyul, Senin 22 April 2024 sekira pukul 03.00 WIB.

 

Tiba-tiba tanpa sebab, korbanM Firdaus Barus alias Uus menendang bagian wajah tersangka MR alias Puyul. Begitu ditendang korban, spontan tersangka MR alias Puyul berkata “apa salah

saya, kenapa kau tendang wajah saya’.

 

Lalu korban menjawab ‘kenapa kau tertawai aku’. Tersangka kemudian mengatakan ‘siapa yang menertawai kau’.

 

Karena tersangka masih menjawab, korban langsung memukul wajah tersangka. Lalu tersangka mengatakan kepada korban bahwa dia bukan imbang korban karena badanku kecil. Mungkin jengkel atas jawaban tersangka, kemudian korban menjawab ‘kau

cari imbang aku, siapapun jadi’.

 

Selanjutnya tersangka pergi dari tempat terjadinya keributan dengan korban lalu pulang kerumahnya dan membangunkan ayah kandungnya Bahyar alias Belanda.

 

Kepada ayahnya, tersangka mengadu telah ditendang dan dipukuli oleh korban. Bahkan tersangka mengatakan kalau korban mau mencari imbang.

 

Pada adegan 3 diperagakan

tersangka Bahyar alias Belanda bersama tersangka Muhammad Riski pada malam itu juga keluar dari rumah mereka sembari

membawa sebilah pisau yang dipegang Muhammad Riski dengan tangan sebelah kanan.

 

Keduanya bergerak mencari korban kerumahnya. Namun setiba di depan rumah korban, kedua tersangka ayah dan anak tersebut diam diam saja sambil duduk kemudian jalan mondar mandir untuk menunggu keluarnya korban dari dalam rumahnya.

 

Tetapi karena hingga satu setengah jam korban tidak kunjung keluar dari rumahnya,

kedua tersangka akhirnya kembali ke rumah mereka.

 

Pagi harinya, Senin  22 April 2024 sekitar pukul 08.00 WIB, tersangka Bahyar alias Belanda sarapan diwarung sambil menunggu keluarnya korban dari rumahnya. Karena korban tak kunjung keluar, tersangka Bahyar alias Belanda kembali ke rumahnya.

 

Sore harinya sekira pukul 16.00 WIB, tersangka Bahyar alias Belanda kembali dan duduk – duduk diwarung sembari menunggu korban keluar dari rumahnya.

 

Sekitar setengah jam kemudian, terlihat korban keluar dari rumahnya melalui gang berjalan kaki seorang diri menuju tangkahan ikan.

 

Melihat korban muncul, tersangka Bahyar alias Belanda membangunkan anaknya tersangka Muhamnad Riski.

 

Setelah diberitahu ayahnya, tersangka Muhamnad Riski mengambil pisaunya dan menyelipkan ke kantong celananya. Kedua tersangka kemudian mengikuti korban yang masih berjalan menuju tangkahan.

 

Setelah dekat dengan korban tidak jauh dari tangkahan, tersangka M Riski mengeluarkan pisau yang dibawanya. Namun seorang warga memergoki tersangka saat mengeluarkan pisau.

 

Spontan warga berteriak kepada korban bahwa M Riski membawa pisau. Mendengar teriakan warga, korban menoleh kebelakang dan selanjutnya melarikan diri.

 

Namun nahas, baru berlari sekitar 3 meter korban malah terjatuh hingga terlentang.

 

Kesempatan tersebut tidak disia-siakan kedua tersangka. Tersangka Bahyar kemudian menduduki kedua kaki serta memegang kedua tangan korban.

 

Sementara itu, tersangka M Riski menuju sisi kanan korban sembari mencabut pisau yang dibawanya.

 

Tersangka M Riski kemudian menusuk dada sebelah kiri korban menggunakan pisau berulang kali.

 

Korban yang sudah terjepit berusaha memberikan perlawanan dengan melepaskan tangannya dari genggaman tersangka Bahyar kemudian menangkap tangan tersangka M Riski.

 

Mendapat perlawanan, tersangka M Riski terus menekan pisaunya sambil mengarahkan pisaunya kearah tenggorokan korban.

 

Akhirnya ujung pisau tersebut masuk kedalam

tenggorokan korban hingga luka bolong mengeluarkan darah dan akhirnya meninggal dunia.(Rahmat Hidayat)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Rakor IKMR Se Riau Keluarkan Keputusan Mendukung dan Memenangkan Paslon Gubernur Abdul Wahid- SF. Hariyanto
Seorang Pria Asal Padang Lawas Diringkus Personil Polsek Tambusai Dalam Kasus Sabu 
Team Media Peduli Pendidikan lakukan kunjungan silaturahmi ke SDN 20 Pekanbaru 
Sekdako Pekanbaru Pastikan Pembentukan BLUD Pengelolaan Sampah Segera Terlaksana
Aidhil Nur Putra: meminta pemko mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok jelang Nataru.
Strategi Intelijen Menghadapi Ancaman TPPO di Era Digital”, Lapas Narkotika Rumbai Ikuti Webinar Yang Diselenggarakan Badiklat Kumham Kepri
PENGGELEDAHAN GABUNGAN DAN TES URINE BERSAMA TNI, POLRI DAN BNN DI LAPAS KELAS IIB TELUK KUANTAN
Tingkatkan Layanan Kesehatan Bagi Warga Binaan dan Petugas, Lapas Pekanbaru Lakukan MoU Dengan Klinik Thamrin
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 02:03 WIB

Wakapolres Pimpin Rakor Bersama Bhabinkamtibmas: Dukung Program 100 Hari Presiden dan Sukseskan Pilkada

Rabu, 6 November 2024 - 03:34 WIB

Pilkada Serentak, Bhabinkamtibmas Gusung Giatkan Patroli Dialogis, Rangkul Warga Jaga Situasi Aman

Rabu, 6 November 2024 - 03:33 WIB

Cooling System Pilkada Serentak: Bhabinkamtibmas Melayu Baru Perkuat Sambang Masyarakat

Rabu, 6 November 2024 - 03:30 WIB

Unit Gakkum Satlantas Polres Pelabuhan Makassar Sukses Tekan Angka Kecelakaan Hingga Nomor Satu di Polda Sulsel

Selasa, 5 November 2024 - 00:41 WIB

Dengan Canda Tawa, Personil Polsubsektor Kepulauan Sangkarrang dan Babinsa Ajak Satlinmas Sukseskan Pilkada

Rabu, 30 Oktober 2024 - 22:31 WIB

Kapolres Pelabuhan Makassar Pastikan Pengawalan Ketat Distribusi Surat Suara Pilkada 2024

Rabu, 30 Oktober 2024 - 22:28 WIB

Cooling System, Bhabinkamtibmas Pulau Barrang Caddi Berikan Imbauan Kamtibmas Pilkada Serentak

Selasa, 29 Oktober 2024 - 22:23 WIB

Pengamat Politik Muhammad Asratillah Nilai Pasangan Andi Sudirman-Fatma Unggul Dalam Debat Perdana

Berita Terbaru