Berita Terbaru Hari Ini: TikTok Kembangkan Ekosistem Bisnis, Bisa Saingi Gojek?

LIPUTAN 1

- Redaksi

Senin, 22 Juli 2024 - 11:24 WIB

6035 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fakta Perkembangan TikTok di Indonesia

Dalam tiga tahun terakhir, TikTok telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan di Indonesia.

Aplikasi ini kini memiliki lebih dari 125 juta pengguna aktif bulanan di Indonesia, menjadikannya pasar terbesar kedua setelah Amerika Serikat.

Tiktok sendiri memecahkan rekor sebagai aplikasi non-game pertama dengan consumer spending mencapai US$10 miliar (sekitar Rp156,3 triliun).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tiktok Shop juga mencapai GMV sebesar USD 4,4 miliar di Asia Tenggara pada tahun 2022, dan USD 20 miliar pada tahun 2023

Transformasi Bisnis TikTok

TikTok tidak hanya berkembang sebagai platform sosial, tetapi juga sebagai pemain utama di sektor e-commerce.

Transformasi cepat ini menunjukkan menunjukkan ambisi mereka untuk menciptakan ekosistem bisnis yang lebih luas.

TikTok telah mulai merambah ke industri travel dengan menawarkan voucher penerbangan, resto, dan hotel yang bisa didapatkan melalui aplikasi.

Ini bisa membuka potensi, TikTok akan menyaingi Gojek sebagai aplikasi dengan ekosistem dan fitur pengguna terlengkap saat ini.

Gojek: Pesaing Kuat dalam Ekosistem Bisnis

Gojek, sebagai salah satu unicorn terbesar di Indonesia, telah menunjukkan pertumbuhan pesat dalam sepuluh tahun terakhir.

Dengan valuasi yang mencapai $10 miliar dan pendapatan yang terus meningkat. Gojek berhasil mengukuhkan diri sebagai pemimpin dalam layanan transportasi, pengiriman makanan, dan pembayaran digital.

Gojek juga memiliki lebih dari 3 juta mitra driver dan ratusan ribu mitra merchant

Inovasi-inovasi bisnis Gojek, seperti layanan GoPay dan GoFood, telah menjadi bagian integral dari ekosistemnya.

Pentingnya Membangun Ekosistem Bisnis

Bisnis besar yang bertahan lama adalah mereka yang mampu membentuk ekosistem customer yang kuat.

Dalam ekosistem seperti ini, pelanggan akan sulit berpindah ke kompetitor karena mereka merasa nyaman dan mendapatkan berbagai manfaat di dalam satu platform.

Konsep ini dikenal sebagai CRM (Customer Relationship Management), di mana perusahaan menciptakan pengalaman pelanggan yang unik dan sulit ditiru oleh pesaing.

Black Ocean Strategy

Strategi membangun ekosistem ini sering disebut sebagai strategi “black ocean,” di mana perusahaan menciptakan ruang pasar baru yang belum terjamah oleh pesaing.

TikTok dan Gojek adalah contoh nyata dari perusahaan yang berhasil membangun ekosistem ini.

Di Indonesia, masih sedikit bisnis yang mencapai kondisi ekosistem matang seperti ini. Namun, Anda para pengusaha bisa mulai mengembangkan ekosistem ini dengan bantuan praktisi dan ekspertise CRM dan ekosistem black ocean

UMKM Dibantu Praktisi CRM dan Black Ocean

Ketika inovasi dan transformasi bisnis mampu fokus pada pengalaman pelanggan, perusahaan dapat menciptakan ekosistem yang membuat pelanggan tetap loyal dan sulit dipengaruhi oleh kompetitor.

Untuk membantu para pengusaha mengembangkan ekosistem bisnis, praktisi dan expertises CRM seperti Arisdiansah, Jeffry Yusnata, dan Wahyu Teguh menawarkan solusi yang efektif melalui workshop Customer Mastery bersama Meta dan Bisnishack. 

Workshop ini dirancang untuk membekali UMKM dengan pengetahuan dan strategi membangun ekosistem bisnis yang kuat dan berkelanjutan.

Dengan pendekatan yang tepat, Anda juga bisa membangun ekosistem bisnis yang kuat dan mengungguli kompetitor di pasar yang semakin kompetitif ini.

Kami mengundang Anda untuk bergabung di workshop ini dan memanfaatkan kesempatan untuk mengembangkan bisnis Anda.

Segera daftarkan diri Anda ke Mba Reny di nomor berikut:
wa.me/6281392077733
renybisnishack@gmail.com

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Mengukur Jejak Karbon Lebih Mudah, Kini “IMBANGI” Bisa Disematkan di Website Anda
Berpotensi Melesat Jauh, Akankah Harga Tertinggi XRP Tercapai Tahun Ini?
Transformasi Bisnis Lewat Merek: Kolaborasi Kartini Djohan Consulting dan Komunitas Wanita Berbisnis Bogor
Dokumen Penting untuk Pendaftaran KITAS di Indonesia
Menjamin Penyewaan Gudang di Indonesia untuk Bisnis Asing
Penjelasan Detail Sertifikasi Halal di Indonesia
Nestlé MILO Gelar Penanaman 15.000 Mangrove dari Donasi “MILO ACTIV Indonesia Race 2023”
Panduan untuk Menyusun Kontrak Kerja di Indonesia
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 02:03 WIB

Wakapolres Pimpin Rakor Bersama Bhabinkamtibmas: Dukung Program 100 Hari Presiden dan Sukseskan Pilkada

Rabu, 6 November 2024 - 03:34 WIB

Pilkada Serentak, Bhabinkamtibmas Gusung Giatkan Patroli Dialogis, Rangkul Warga Jaga Situasi Aman

Rabu, 6 November 2024 - 03:33 WIB

Cooling System Pilkada Serentak: Bhabinkamtibmas Melayu Baru Perkuat Sambang Masyarakat

Rabu, 6 November 2024 - 03:30 WIB

Unit Gakkum Satlantas Polres Pelabuhan Makassar Sukses Tekan Angka Kecelakaan Hingga Nomor Satu di Polda Sulsel

Selasa, 5 November 2024 - 00:41 WIB

Dengan Canda Tawa, Personil Polsubsektor Kepulauan Sangkarrang dan Babinsa Ajak Satlinmas Sukseskan Pilkada

Rabu, 30 Oktober 2024 - 22:31 WIB

Kapolres Pelabuhan Makassar Pastikan Pengawalan Ketat Distribusi Surat Suara Pilkada 2024

Rabu, 30 Oktober 2024 - 22:28 WIB

Cooling System, Bhabinkamtibmas Pulau Barrang Caddi Berikan Imbauan Kamtibmas Pilkada Serentak

Selasa, 29 Oktober 2024 - 22:23 WIB

Pengamat Politik Muhammad Asratillah Nilai Pasangan Andi Sudirman-Fatma Unggul Dalam Debat Perdana

Berita Terbaru