PIDIE | Ketua Persatuan Wartawan Fast Respon PW-FRN Provinsi Aceh Abu Khaidir menyampaikan ucapan terima kasih kepada AKBP Imam Asfali, S.I.K,. MH atas Jasa dan pengabdiannya untuk masyarakat Kabupaten Pidie. Dan selamat datang kepada Bapak Kapolres Baru AKBP. Jaka Mulyana,. S.I.K,. M.I.K.
Abu Khaidir pada kesempatan ini mengatakan “Kami Masyarakat Pidie merasa bersyukur dan Bangga, mengucapkan rasa Terima Kasih yang tak terhingga kepada Bapak Imam Asfali yang selama ini telah menjadi pengayom bagi masyarakat Pidie, karena selama menjabat sebagai Kapolres Pidie selalu melaksanakan Jum’at berkah Bersama Masyarakat Dan Para Alim Ulama Dan Umara, memberikan pemikiran positif, serta perilaku, tingkah laku atau moral kepemimpinan yang baik, dan dapat menjadi teladan bagi kami semua,” ujar Ketua PW- FRN Aceh dalam siaran yang diterima tim redaksi, Senin (15/07/24) pagi.
Lanjut Ketua PW- FRN Aceh Ini, Masyarakat Pidie juga berharap apa yang telah ditinggalkan oleh Kapolres lama, bisa menjadi sambungan untuk bapak AKBP Jaka Mulyana, SIK,. MIK Kapolres yang baru agar terus merajut silaturahmi dengan masyarakat kedepannya, serta dapat menjadikan situasi Kamtibmas di Pidie berjalan aman dan kondusif. Apalagi Kedepan dengan adanya Pilkada Serentak tahun ini, Semoga Aman, sportif Dan Kondusif.
Ismail warga Kabupaten Pidie juga menguraikan, kami selalu merindukan bapak Kapolres AKBP. Imam Asfali,. S.I.K,. M.H karena beliau sangat dekat dengan tokoh agama, Adat dan menjadi teladan yang baik, serta peran Kapolres terutama dalam bidang religi, ini Provinsi Seramoe Mekkah, (Serambi Mekkah) jadi beliau sangat cocok sekali,” tutup Ismail.
Sementara Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali, S.I.K,. M.H mengaku memiliki memori khusus saat menjabat sebagai Kapolres. Imam menilai bertugas di Kabupaten Pidie mendapat banyak petuah yg sangat Baik dari Kalangan Masyarakat dan pengalaman dari masyarakat setempat.
“Selama saya menjabat Kapolres Pidie, saya memiliki memori bukan hanya memiliki kesan.Tetapi penilaian bahwa masyarakat Pidie adalah masyarakat yang dinamis dan bukan tipe masyarakat yang statis,” kata AKBP Imam.
AKBP Imam Asfali menilai masyarakat Pidie memiliki fighting spirit (jiwa petarung) yang tinggi dan juga ingin berjuang. Termasuk membangun hari esoknya yang lebih baik.
[Timred]