Gayo Lues: Porkofimcam Kecamatan Blangpegayon Kabupaten Gayo Lues menggelar Jum’at bersih di Masjid Cinta Maju dihadiri oleh Camat Blangpegayon Teuku Saidi Ramli, Kapolsek Blangkejeren Ipda Safuandi, S, Kapospol Blangpegayon Aiptu Syamsudin Ariga, Danramil 08/Blangpegayon diwakili oleh Sertu Mhd Amin, KUA Blangpegayon H. Ali Umar, Kapus Cinta Maju Ns. Edi Surya, S.Kep, M.Kep, Mukim Cinta Maju Kelidin, Pengulu Cinta Maju Alimat berserta Perangkat Desa dan Masyarakat setempat Jum’at (12/7/2024).
Camat Blangpegayon Teuku Saidi Ramli mengajak masyarakat setempat untuk menjaga kebersihan lingkungan terutama lingkungan Masjid dan lingkungan perkarangan rumah masyarakat, kebersihan sebahagian dari pada iman,” jelasnya.
Ia berharap Pengulu berserta Aparatur Desa nya untuk mengisi masjid mulai dari sholat berjamaah baik sholat Subuh, Zhuhur, Ashar, Magrib dan Isya. Tunjuk kanlah kepada masyarakat bahwa kita sebagai contoh daun Sauri teladan ditengah tengah masyarakat.
Kapolsek Blangkejeren Ipda Safuandi, S, mengatakan, pelaksanaan Jum’at bersih dan gotong royong dihalaman Mesjid Jamiq Baiturahman Kampung Cinta Maju bertujuan untuk menjalin Sinergitas dan mempererat yali silaturahmi dalam bermasyarakat.
Adapun pelaksanaan Jum’at bersih dan gotong royong oleh Personel Polsek Blangkejeren dan Personel Pospol Blangpegayon serta masyarakat yaitu membersihkan Masjid, menyapu perkarangan masjid, membersihkan tempat wudhu dan membersihkan lingkungan seputaran Masjid dilanjutkan Sholat Jum’at bersama Porkofimcam,” jelasnya.
Sementara itu KUA Kecamatan Blangpegayon H. Ali Umar mengatakan, mendidik anak harus dengan kata kata lemah lembut supaya anak mudah untuk kompromi bersama orang tua mengajak ke jalan kebaikan, kalau mendidik anak dengan kekerasan otomatis si anak akan bertambah bandel.
Menurut nya Berikut hak dan kewajiban suami kepada istri sesuai ajaran Islam, mahar atau maskawin merupakan pemberian wajib berupa uang atau barang dari mempelai laki-laki kepada mempelai perempuan. Hal ini agar sang istri merasa senang dan ridha terhadap kepemimpinan sang suami selama berumah tangga.
Suami juga wajib memberikan nafkah untuk keluarganya secara ikhlas. Sebagai pemimpin rumah tangga, suami harus benar-benar serius memperhatikan sandang, pangan, dan papan bagi istri dan anak-anaknya.
Masih banyak yang menganggap kalau istri lah yang harus mengerjakan pekerjaan rumah. Padahal, suami juga memiliki tanggung jawab untuk mengurus hal tersebut. Sebab, suami dan istri sama-sama bertanggung jawab dalam membangun rumah tangga yang baik,” jelasnya.
Sebagai sosok pemimpin keluarga, suami juga wajib mengajarkan istrinya tentang hal-hal yang berkaitan tentang agama.
Bersikap Adil, tulus mencintai, menasehati istri dengan cara yang baik, berperilaku yang baik, menggauli istrinya, hindari hal hal yang memicu konflik,” Demikian KUA Blangpegayon. (Abdiansyah)