Lampung, Liputan 1 – Tukang Kayu Riswan Mura Bacalon Gubernur Lampung Menerima Kunjungan dari Gaza (Gerakan akhir zaman)
Menurut Maulana, mantan aktivis Unila yang juga aktivis GAZA (Gerakan Akhir Zaman) Riswan Mura adalah sosok pemimpin yang dinanti-nanti oleh peradaban Lampung, dalam dirinya mengalir darah ulama dan bangsawan Kerajaan Tulangbawang.
“Saya rasa untuk ke depan sosok inilah yang dinanti-nantikan sehingga peradaban lampung yang lahir dari bagian sejarah peradaban nusantara ditempatkan kembali pada percaturan nasional dan internasional,” ujarnya.
“Rangkaian waktu dan rekam jejak beliau sudah tidak diragukan lagi untuk membawa Lampung makmur dan menjadi lentera bagi seluruh nusantara, “tambahnya. Selasa (11/6) siang.
Menurut Sudarman, tokoh masyarakat Pesawaran, sosok Riswan Mura adalah sosok fenomenal yang rasa kecintaannya terhadap rakyat tidak perlu diragukan, terbukti dari perjuangan beliau sejak tahun 2010 dalam membela hak-hak rakyat, terutama pada saat pembebasan ribuan hektar HGU di Tulang Bawang.
Selain itu juga beliau membangun pondok pesantren, membangun Majelis Thoriqoh, membangun tempat-tempat ibadah seperti Masjid serta Pura.
Membantu para petani pada pemberian pupuk serta bibit secara gratis, Mendirikan WPR ( Waroeng Pro Rakyat) sembako murah bagi masyarakat.
Juga memberikan bantuan perlindungan hukum kepada masyarakat yang kurang mampu.
“Saya sangat haqqul yakin beliau akan menjadi pemimpin yang amanah, tanggung jawab serta dicintai oleh rakyatnya, “ujarnya.
Menanggapi itu, Riswan Mura mengatakan beberapa misinya adalah membangun tata kelola pemerintahan yang baik serta berpihak kepada rakyat, meningkatkan PAD, meningkatkan kualitas infrastruktur tanpa setoran proyek. Juga membangun pendidikan formal dan informal gratis mulai dari Paud sampai Perguruan Tinggi.
Mempersiapkan market bagi UMKM, petani secara lokal, nasional maupun internasional, mempersiapkan modal usaha melalui perbankan tanpa bi cheking, tanpa bunga disubsidi dari APBD P, pelayanan kesehatan gratis dengan tenaga medis profesional sampai ke pelosok-pelosok desa, “tambahnya.