Liputan 1 | ACEH UTARA – Guna mencegah penyalahgunaan narkoba dikalangan prajurit, Kodim 0103/Aceh Utara bersama BNN Kota Lhokseumawe menggelar Sosialisasi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) bertempat diaula Sapta Marga Kodim 0103/Aceh Utara, Jalan Iskandar Muda, Gampong Jawa Lama, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Rabu (29/05/2024).
Dalam sambutanya, Dandim Letkol Kav Makhyar S.T.,M.M.,M.H.I., yang diwakili Kepala Staf Kodim 0103/Aceh Utara Mayor Cba Jumiin S.Sos.,M.S.M mengucapkan Selamat datang bapak kepala BNN kota lhokseumawe AKBP Werdha Susetyo S.E selaku penyuluh materi tentang bahayanya narkoba, kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran seluruh anggota TNI khususnya Prajurit Kodim 0103/Aceh Utara tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
“Kasdim juga berharap, adanya kegiatan ini dapat terjalin kolaborasi yang lebih erat antara TNI dan BNN serta instansi terkait lainnya dalam upaya memerangi narkoba,” Harapnya.
Sementara, Kepala BNN kota Lhokseumawe AKBP Werdha Susetyo, S.E., menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kodim 0103/Aceh Utara yang telah aktif dalam melakukan sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
“Sosialisasi P4GN yang dilakukan secara intensif dan terstruktur oleh Kodim 0103/Aceh Utara menunjukkan komitmen dan sinergi yang baik antara TNI dan BNN dalam menjaga keamanan dan kesehatan masyarakat dari ancaman narkoba di wilayah”, tandasnya.
Lanjut AKBP Werdha Susetyo, khususnya provinsi aceh saat ini merupakan daerah paling rawan terkait peredaran narkotika baik itu jenis ganja maupun sabu-sabu, maka dari itu apabila saya selaku kepala BNN kota lhokseumawe berdiam diri tidak mau bergerak maka saya sangat berdosa.
“Saat ini dari hasil pantauan pihak kami bahwasanya di kabupaten aceh utara masih terdapat 18 (delapan belas) titik lokasi lahan yang ditanami ganja oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan untuk perairan aceh utara sendiri merupakan daerah paling rawan masuk narkotika jenis sabu-sabu”, bebernya.A1*
[Pendim0103/Aut]