UKT Batal Naik Tahun Ini, Pemerintah Dinilai Hanya Ingin Redam Aksi Mahasiswa

AponT Liputan1

- Redaksi

Selasa, 28 Mei 2024 - 23:45 WIB

60117 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Koordinator KAPPRA Aditya Siregar, Doc: IST

Liputan 1|Banda Aceh – Aditya Siregar, Koordinator Kesatuan Aliansi Pemuda Peduli Rakyat Aceh (KAPPRA), mengkritik keputusan pemerintah pusat yang membatalkan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) tahun ini.

Menurutnya, keputusan tersebut tidak menyelesaikan masalah mendasar dan hanya bertujuan untuk meredam kekecewaan serta aksi mahasiswa yang terjadi di berbagai daerah.

“Pembatalan kenaikan UKT yang bersifat sementara ini hanya untuk meredam aksi dan gejolak mahasiswa,” ujar Aditya.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

KAPPRA menyayangkan bahwa keputusan ini tidak sejalan dengan pencabutan Permendikbudristek Nomor 2 Tahun 2024 dan tidak adanya komitmen untuk mengembalikan status Perguruan Tinggi Negeri-Badan Hukum (PTN-BH) menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) biasa.

“Selama Permendikbudristek Nomor 2 Tahun 2024 dan status PTN-BH tidak dikembalikan lagi menjadi PTN, maka tidak ada jaminan UKT tidak akan naik kembali di masa depan,” tegas Aditya.

Aditya berpendapat bahwa mempertahankan skema PTN-BH hanya akan mempercepat komersialisasi dan liberalisasi dunia pendidikan.

“Dengan skema PTN-BH, UKT tidak lagi menjadi tanggung jawab negara, tetapi diserahkan pada mekanisme pasar,” tambahnya.

Ia juga menekankan bahwa setiap warga negara harus mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan tinggi.

“Kampus tidak boleh hanya memberikan karpet merah kepada golongan tertentu. Semua orang berhak mendapatkan pendidikan tinggi yang berkualitas dan berkeadilan,” tutup Aditya dengan tegas.

Keputusan sementara ini, menurut KAPPRA, hanyalah upaya untuk menenangkan situasi tanpa memberikan solusi jangka panjang. Tanpa perubahan kebijakan yang mendasar, ancaman kenaikan UKT akan terus menghantui mahasiswa di seluruh negeri. A1*

 

[Sumber: Umar Hakim]

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pangdam Iskandar Muda Jelaskan, Program TWP Solusi Bagi Prajurit
Posko Santri Jeumala Center Berhasil Pikat Hati Rakyat Melalui Bhakti Sosial.
Bersatu Dukung Muallem-Dek Fadh. ini Seruan Abi Daud Dan Ayah Hamdani Untuk Alumni Dan Santri Pasantren Jeumala A’Mal.
Dalam Debat Cagub Dan Cawagub Aceh 2024. Afdhal Berikan Pilihan Politiknya…. 
Muallem – Dek Fadh Akan Buka Posko Santri Jeumala Di 23 Kab/Kota Se Aceh Dan Ini Harapannya…. 
Posko Relawan Santri Muallem – Dek Fadh Resmi Berdiri.
Pangdam IM Periksa Kesiapan Pengamanan Kunjungan Presiden Ke Aceh
Makin Panas, Unjuk Rasa Mahasiswa IAIN Langsa Minta Kementrian Agama RI Copot Rektor dan Dekan Fakultas Ushuluddin
Berita ini 34 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 6 November 2024 - 13:22 WIB

Kodim 0102/Pidie Gelar UKJP II Tahun 2024, Untuk Tingkatkan Kesiapan Fisik Prajurit.

Selasa, 5 November 2024 - 15:03 WIB

Begini Langkah kapolres Pidie Mendukung Ketahanan Pangan

Senin, 4 November 2024 - 22:23 WIB

Kasatlantas Polres Pidie Ingatkan Kepada Pemilik Ternak, Jangan Lepas Hewan Ternak di Jalan Raya

Senin, 4 November 2024 - 19:23 WIB

Babinsa Koramil 10/Glumpang Tiga Ikut Serta Mantau Pengolahan Lahan Sawah

Senin, 4 November 2024 - 19:17 WIB

Kapolres Pidie Tinjau Pelipatan Kertas Suara Pilkada Di Gudang Logistik KIP Setempat.

Minggu, 3 November 2024 - 21:17 WIB

Babinsa Koramil 10/Glumpang Tiga Ikut serta Dalam Kegiatan Sosialisasi Narkoba

Minggu, 3 November 2024 - 07:24 WIB

Bhayangkari Cabang Pidie Gelar Syukuran HKGB Ke -72

Jumat, 1 November 2024 - 23:09 WIB

Kapolres Pidie Himbau Ke Masyarakat Agar Jauhi Yang Namanya Judi Online

Berita Terbaru