- Calon Gubernur Lampung, Riswan Mura, terus gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat di 15 kabupaten/kota melalui jama’ah thoriqoh yang dibangunnya beberapa tahun lalu. Kegiatan ini dilaksanakan dengan pendekatan yang efektif, mengajak masyarakat untuk berzikir dan berdoa kepada Allah SWT agar upaya membangun Lampung sebagai “Taman Surga” mendapatkan ridho-Nya.
“Kami akan berjuang semaksimal mungkin. Kami bukan calon gubernur yang kaya atau memiliki relasi luas, kami adalah masyarakat biasa yang menjalankan tugas mulia dari leluhur. Tugas kami adalah berpikir kritis terhadap situasi yang ada dan membangkitkan semangat juang putra-putri terbaik di Provinsi Lampung,” ujar Riswan.
Riswan menekankan bahwa perjuangan ini membutuhkan kepemimpinan yang dapat menjelaskan kondisi yang ada dan membuka logika rakyat. “Kami harus memperjuangkan kepentingan rakyat meskipun dengan keterbatasan seperti menggunakan bambu runcing pada masa penjajahan Belanda dulu. Kami harus memilih berpihak pada kebenaran, bukan karena takut mati atau berpihak pada kezhaliman,” tambahnya.
Ustadz Muhammad Ikhwan, yang telah lama bergabung dengan Riswan Mura dalam majelis zikir thoriqoh Qodiriah wan Naqsyabandiyah yang dipimpin oleh Abah Turmudzi, menyatakan dukungannya. “Kami sudah merintis sejak tahun 2010 dan kini jama’ah kami mencapai 10.000 orang yang tersebar di berbagai kabupaten/kota di Provinsi Lampung, Palembang, dan Jambi. Kami mendukung sepenuhnya dan mendoakan Bang Riswan Mura menjadi Gubernur Lampung. Kami memahami karakter beliau, seorang yang baik, ramah, humoris, tegas, suka menolong orang lemah, istiqomah, dan benar-benar memperjuangkan kepentingan rakyat. Pencalonan ini juga merupakan perintah dari Guru Mursyid setelah mendapatkan restu dari makam leluhur di Sumatra dan Jawa, serta dari Al Habib Luthfi bin Yahya di Pekalongan, Jawa Tengah,” jelasnya.
Riswan Mura juga menekankan pentingnya mengajarkan akhlakul karimah kepada masyarakat. “Rakyat jangan diajari kehidupan hedonis dan glamor. Dalam politik, kita harus efektif dan tidak berfoya-foya untuk menghindari biaya politik yang besar yang akhirnya mendorong korupsi dan ditangkap KPK. Kita harus terus bergerak dan menyampaikan kepada seluruh tokoh adat, agama, masyarakat, pemuda, ibu-ibu pengajian, lintas agama, organisasi, media massa, cetak, elektronik, online, agar kita bangkit untuk menyelamatkan rakyat Lampung dari calon penguasa yang zhalim. Mari viralkan melalui media sosial dan dukung dengan harta, tenaga, pikiran, dan doa-doa mustajab,” tandas Riswan Mura.