PEKANBARU – LIPUTAN 1.ONLINE
“Nagari Minangkabau Berduka…PAC PP Bukitraya Pekanbaru Bergerak Berikan Donasi ataupun Bantuan Kepada Korban Bencana Sumatera Barat
Gelombang bantuan perduli bencana Sumatera Barat terus mengalir dari berbagai daerah, tidak ketinggalan juga dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru. Kamis (23/5/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Betapa dahsyatnya kejadian bencana banjir bandang atau banjir lahar dingin yang terjadi di Sumatera Barat , telah meluluh lantakkan sendi kehidupan , menelan puluhan korban jiwa, menghancurkan gedung, rumah, Jalan raya antar kota putus dan rusak parah.
Tujuan Bantuan PAC PP Bukit Raya yaitu ke salah satu daerah yang terdampak dari bencana tersebut, yaitu di Jorong Pagu Pagu Pandai Sikek, kecamatan X Koto ,Kabupaten tanah datar, Bukit Tinggi.
Dari pantauan media ini, Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua PAC PP Bukit Raya yang diwakili oleh Sekretaris PAC PP Bung Indra Fajar, setiba di lokasi tempat tujuan, rombongan PAC PP Bukit Raya disambut langsung oleh Kepala Jorong Pagu Pagu Datuk Eka Putra, Wali Nagari Pandai Sikek dan penduduk setempat.
Kepada media ini, Sekretaris PAC PP Bukitraya Bung Indra mengatakan bahwa,” dengan ada nya musibah bencana alam ini, semoga menjadi ikhtiar bagi kita semua agar tidak melupakan ibadah kepada Allah SWT dan menjauhi larangannya.
Pemuda Pancasila akan selalu ada dalam setiap kegiatan- kegiatan sosial serta selalu hadir ketika saudara kita yang tertimpa musibah, hal ini juga seperti yang sering diutarakan oleh Ketua MPC PP Kota Pekanbaru Bung Iwan Pansa,” pungkas Bung Indra
Saya berharap semua Jajaran dan anggota Pemuda Pancasila Khususnya PAC PAC PP Bukit Raya agar terus meningkatkan kegiatan peduli antar sesama dan saling membantu saudara- saudara kita yang mendapatkan musibah dan hal serupa seperti ini akan selalu kita laksanakan sebagai sahabat masyarakat.
Jadilah Pemuda Pancasila yang selalu bermanfaat ditengah tengah masyarakat dan selalu peduli dengan sesama manusia, tutup Bung Indra.
Pancasila, Abadi
Pancasila, Merdeka
Sekali Layar Terkembang, Pantang Surut Kita Kebelakang.
Red. (H.R)
