Hasil investigasi awak media di lapangan terkait tambahan dana desa TA 2023, diduga kuat dana tersebut sudah di kongkalikong oleh oknum pengelola anggaran demi meraih keuntungan diduga dana tersebut banyak dibelanjakan untuk kepentingan pribadi yang tujuan untuk memperkaya diri.
Menurut keterangan warga setempat, yang mana namanya tidak mau di sebutkan dalam pemberitaan, mengatakan kepada awak media sebagai berikut,,!
Warga ” Sepanjang yang kami ketahui pak pada TA 2023 yang mengelola Tambahan dana desa, itu jaman PJ, karena kepala desa kami baru pak, dan terkait tambahan dana desa besaran nya kami gak tau, cuma kami tau, membangun jembatan, PJ nya Pak Romli lho pak camat kita sekarang,” ungkapnya
Awak media mencoba menghubungi Kepala Kampung Gedung Karya Jitu Via WhatsApp guna minta keterangan dan memastikan keterangan dari warga,
Pesan awak media langsung dibalas Kepala kampung Gedung karya jitu sebagai berikut
Waalaikumsalam . Gimana.. Itu dibangunkan jembatan, tapi bukan masa jabatan saya.. Itu masa jabatannya PJ..Camat langsung yg jadi PJ nya,” jelasnya
Awak media mencoba konfirmasi dengan Romli selaku mantan PJ Kampung Gedung Karya Jitu TA 2023, Sekaligus selaku Camat, Kecamatan Rawa Jitu Selatan, Kabupaten Tulung Bawang, via WhatsApp, Namun pesan awak media hanya dibaca sampai berita ini diterbitkan pesan awak media tidak di Balas,
Awak media mencoba Menelpon via WhatsApp langsung di angkat Mantan PJ sekaligus camat Rawa Jitu Selatan, penjelasan nya sebagai berikut,
” Coba bapak tanyakan kepada Sekdes, Atau DPMPK nanti ditunjukan nya, disitu ada tiga titik jembatan, saya memang gak ngurus yang begituan, paling saya urus kalau ada warga yang mau bikin surat, dan tahap 3 itu bukan jaman saya lagi,”ungkapnya
Yang jadi pertanyaan awak media, Kalau pembangun 3 titik jembatan itu bersumber dari tambahan dana desa 2023, Lalu yang di anggarkan Mantan PJ untuk pembangunan jembatan dari Dana desa tahap 3, itu dimana,,?
“TA 2023 di tahap 3, Mantan PJ kampung Gedung Karya Jitu, yang saat ini menjabat camat, Kecamatan Rawa Jitu Selatan, Diduga telah menganggarkan kegiatan fiktif berupa Pembangunan/Rehabilitasi./Peningkatan/Pengerasan Jembatan Milik Desa **Jembatan Desa Rp 120.129.500,.
Tambahan dana desa yang dikucurkan pemerintah guna untuk mendanai kegiatan sesuai prioritas Desa dan/atau penanganan bencana alam dan non-alam terutama penanganan bencana El Nino dan dampaknya, antara lain kekeringan dan sulitnya air bersih, penurunan.
Namun sangat di sayang kan, tambahan dana desa sebesar 139.642 (seratus tiga puluh sembilan juta Eman ratus empat puluh dua ribu rupiah) dan Pembangunan/Rehabilitasi./Peningkatan/Pengerasan Jembatan Milik Desa **Jembatan Desa Rp 120.129.500,. dikampung Gedung Karya jitu Diduga tidak terealisasi dengan 100 persen, diduga masuk kantong pribadi oknum PJ
Diminta kepada jajaran instansi terkait baik tingkat daerah atau pusat, agar bisa menindaklanjuti dengan adanya dugaan penyimpangan yang merugikan keuangan Negara.
Seperti yang telah diduga dilakukan mantan PJ kepala kampung Gedung karya jitu sekaligus yang saat ini menjabat selaku camat, Kecamatan Rawa Jitu Selatan, Kabupaten Tulang Bawang Provinsi lampung.BERSAMBUNG
(Time)