Dukung Pemerintah Aceh, Yayasan Aceh Hijau dan UNICEF Buka Rangkaian Pelatihan Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak untuk Guru dan Pengasuh Dayah

LIPUTAN 1

- Redaksi

Senin, 29 April 2024 - 00:58 WIB

60131 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Besar, 26 April 2024 –  Yayasan Aceh Hijau bekerjasama dengan UNICEF dan Pemerintah Aceh,  membuka rangkaian pelatihan guru/pengasuh dayah sebagai Fasilitator Santri Pelopor pada Jum’at, 26 April 2024 di Lhoknga Riverside Resort, Aceh besar.  Pelatihan ini merupakan rangkaian kegiatan Program Dayah Ramah Anak Terintegrasi (ProDAI) kerjasama Yayasan Aceh Hijau dengan UNICEF dan Pemerintah Aceh yang bertujuan untuk membekali para guru dan tenaga pengasuh di dayah dengan pengetahuan dan keterampilan terkait isu-isu perlindungan anak dan remaja termasuk isu-isu kekerasan, perundungan, dan kesehatan mental serta kebijakan dan mekanisme pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap anak di lingkungan dayah.

Acara pembukaan ini dihadiri oleh perwakilan dari Kemenag Prov. Aceh, Dinas Dayah, KemenPPPA, UNICEF Perwakilan Aceh, Yayasan Aceh Hijau, dan 28 guru/pengasuh  dari 14 Dayah di Kota Banda Aceh, Aceh Besar, Bireuen, Lhokseumawe, dan Aceh Utara.

Kegiatan pelatihan ini akan berlangsung mulai tanggal 26 hingga 29 April 2024 dengan menghadirkan narasumber dan fasilitator dari UNICEF, Instansi Pemerintah terkait, Yayasan Aceh Hijau, dan tenaga professional.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mewakili Direktur Yayasan Aceh Hijau, Maulina Sari, selaku Project Manager Pro-DAI menyampaikan bahwa dayah  memiliki peran penting dalam pembangunan  di Aceh terutama dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pemenuhan hak pendidikan dan pengasuhan anak. Kita menyadari bahwa ini merupakan amanah besar dan sama sekali tidak mudah untuk dijalankan dengan beragamnya latar belakang santri dan keterbatasan- keterbatasan di dayah, sehingga menjadi pemicu munculnya kekerasan. “Kita mendengar dan membaca berbagai kasus kekerasan di dayah, mulai dari perundungan, kekerasan fisik, bahkan kekerasan seksual.. perkuat kapasitas dan lingkungan pendukung untuk pencegahan kekerasan terhadap anak. ProDAI dan pelatihan ini merupakan salah satu wujud upaya untuk mendukung dayah dalam memenuhi tugas mulianya dalam mendidik dan mengasuh santri dengan memperhatikan pemenuhan hak hak mereka. Kita perlu membersamai dayah untuk membangun ,” ujar Maulina.

Mewakili Kepala Perwakilan UNICEF Aceh, Bapak Said Ikram, menyampaikan harapannya agar ilmu yang didapatkan oleh fasilitator pada pelatihan ini nantinya dapat diimplementasikan secara penuh di dayah. “Kegiatan ini bagian dari dukungan UNICEF terkait Dayah / Pesantren Ramah Anak yang diimplementasikan di 30 Dayah di Aceh yang telah dimulai sejak Januari 2023. Dalam pelatihan ini para fasilitator akan diberi pengetahuan terkait keterampilan hidup dan kesehatan mental untuk para santri  dalam menjalani kehidupan baik di pesantren maupun di luar pesantren. Semoga kegiatan ini memberi manfaat yang besar bagi para santri.”

Sementara itu, Ustadz Muzakkir, S.Ag, selaku Ketua TIM LPQ Bidang Pontren Kemenag Prov. Aceh menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan pelatihan Fasilitator Pro-DAI Fase 2. “Dengan adanya program ini, santri akan merasa nyaman dalam proses pembelajaran. Program ini sangat mendukung dan sesuai dengan apa yang diharapkan Dinas Dayah dan Kemenag. Dengan adanya program ini, insya Allah kasus kekerasan di Dayah akan bisa diminimalisir,” ujar Ust. Muzakkir.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Lunturnya Partisipasi Rakyat Terhadap NKRI Jelas Terlihat di HUT RI Ke-79
Diserahkan Pj Gubernur Aceh, Muhammad Iswanto Kembali Terima SK Perpanjangan Pj Bupati Aceh Besar
262 Bintara Remaja Dilantik, Kapolda Aceh: Jangan Pernah Sakiti Hati Masyarakat
Komitmen Kementerian ESDM Melalui Program PJUTS Dalam Mengurangi Energi Fosil
H. Musannif SE,. SH Raih Polling Tertinggi di Pilkada Aceh Besar 2024, Capai 43,82%
Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh Kembali Salurkan Ratusan Paket Daging Qurban Pada Hari Raya Idul Adha Tahun Ini
Pj Bupati Instruksikan BPKD Bayar Gaji ke -13 Sebelum Idul Adha
Wujudkan Mimpi,Srikadi PLN UID Aceh Nyalakan Listrik Pelanggan Tidak Mampu Melalui Program LUTD
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 00:32 WIB

Lapak Judi Bebas Beroperasi Dijalan Bunga Rampe Raya Kel.Siamalingkar B Kec.Medan Tuntungan Warga: Polisi Ngapain Aja?

Senin, 14 Oktober 2024 - 08:49 WIB

Pelantikan DPC GRIB Jaya Medan, Hercules Rosario Marshal Tekankan Sinergi dengan Pemerintah

Rabu, 2 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Endang Kabag Keuangan Rumah Sakit Haji Medan Tidak Tranparans Atas Dugaan Mark’up Hutang Dengan Pihak Penyedia

Jumat, 30 Agustus 2024 - 22:46 WIB

Di usung 6 Parpol, Edy Rahmayadi Dan Hasan Basri Resmi Daftar Pilgub

Rabu, 21 Agustus 2024 - 23:52 WIB

Ketua Umum Horas Bangso Batak : Seribu Kader HBB Hadiri Silaturahmi Kamtibmas Yang Dihadiri Bapak Wakapolri

Rabu, 21 Agustus 2024 - 02:53 WIB

Dirikan Usaha di Taman Kota, Camat Johor Dinilai Diam Terhadap Usaha Durian “Mak Ropo”

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 02:02 WIB

Sudah Dilaporkan ke Polisi, Siapakah Pengemudi Fortuner Diduga BK 1804 UM dan Temannya Yang Ancam Bisa Datangkan Pasukan ?

Jumat, 9 Agustus 2024 - 04:59 WIB

Kuasa Hukum Hadirkan Ahli Pidana Forensik pada Persidangan Prapid Dokter Paulus

Berita Terbaru