Tulang Bawang, LIPUTAN 1 Saat awak media mau menepati janji untuk mengklarifikasi dan hak jawabnya yang akan dituangkan dalam pemberitaan Wartawan Media ini, Namun diduga Oknum kepala sekolah Paud Harapan Bunda yang akrap disapa MA, Kampung Karya Bakti, Kecamatan Meraksa Aji, Kabupaten Tulung Bawang, malah sebaliknya menghindari dan menakut – nakuti awak Media,
Berawal dari beberapa kali awak media melakukan kunjungan di Sekolah Paud Harapan Bunda, Namun awak media tidak pernah bertemu dengan ibu MA selaku kepala sekolah tersebut,
Serta beberapa kali awak media menghubungi via WhatsApp baik nelpon atau pesan tidak pernah direspon oleh oknum Ks Paud Harapan Bunda, hingga awak media terbitkan pemberitaan dengan dugaan korupsi dana BOP.
Setelah beberapa kali awak media menerbitkan pemberitaan, Akhirnya ibu MA selaku kepala sekolah Paud Harapan Bunda mengajak duduk bersama untuk mengklarifikasi dan memberikan hak jawabnya
Dan kepala sekolah Paud Harapan Bunda ( MA) telah menjanjikan kepada salah satu tim awak media, untuk duduk bersama guna mengklarifikasi dan memberikan hak jawab nya terkait dugaan penyelewengan atau korupsi dana BOP, yang mana hak jawabnya akan dituangkan dalam pemberitaan Wartawan media ini.
Namun sangat – sangat disayang kan, oknum Kepala sekolah (MA) selalu menghindari awak media, pertama ngajak duduk bersama Senin, sampai di hari Senin gak bisa alasan sibuk, Minta hari Selasa, Sampai hari Selasa juga bilang belom ada waktu, minta hari Rabu, Sampai hari Rabu juga gak bisa karna ada kegiatan, Hingga berita ini diterbitkan oknum kepala sekolah tersebut selalu menghindari awak media,” kalau bersih kenapa risih
Salah satu tim awak media mencoba menghubungi MA untuk menanyakan hal tersebut “pasalnya ibu MA sendiri yang memberikan jadwal itu, Telpon tim awak media di sambutnya dengan menakut – nakuti awak media sebagai berikut,
“Maaf ya bang saya hari ini masih ada kegiatan, dan bukan saya menghindari, namun saya harus kordinasi dulu dengan keluarga, maaf ya bang bukan pamerin, kita kan punya saudara di Kapolda,” ungkapnya menakut – nakuti awak media.
Saya tidak korupsi bang, lagian yang Pengang dana BOP bukan saya itu Bendahara, dan BOP sudah kami salurkan sesuai dengan juknisnya, sudah di periksa dinas gak ada masalah,
“Saya gak kenal dengan Darsani itu siapa, tiba tiba ada berita yang mengatakan saya korupsi, terserah bang mau apa aja saya gak masalah, karena saya tidak merasa korupsi kok, lagian saya gak kenal sama orang nya, dia WA saya gak saya balas karna dia bilang ibu Dewi, sedang kan nama saya Muji Asih,”kilahnya ibu MA,
Yang menjadi pertanyaan awak media, kalau memang dana BOP di pengang Bendahara, dan sudah di salurkan sesuai Juknis nya, kenapa ibu MA kepala sekolah sekaligus selaku penguasa dan pengelola anggaran tidak mau duduk bersama memberikan hak jawabnya kepada awak media, Bahkan sebaliknya menghindari awak media, Dan menakut nakuti awak media, yang mengatakan saya harus kordinasi dengan saudara saya yang tugas di KAPOLDA.
(Tim)