Bekasi – Menghadapi perhelatan Pilkada Kota Bekasi 2024, Politisi senior PDI Perjuangan, Mochtar Mohamad mengaku mendapat banyak dukungan dari sejumlah kalangan di Kota Bekasi, salah satunya datang dari eks Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.
Mochtar bercerita, mulanya ia tidak berkeinginan maju dalam Pilkada Kota Bekasi 2024. Namun banyak kalangan datang memintanya untuk maju.
Kepada orang-orang tersebut, Mochtar lantas mengajukan sebuah syarat. Ia mau maju jika mendapat restu Rahmat Effendi.
Alasan Mochtar sederhana bahwa, di Kota Bekasi cuma ada dua tokoh yang punya saham dominan dalam perpolitikan Kota Bekasi. Yakni ia sendiri dan Rahmat Effendi.
Seperti kita ketahui, dua figur tersebut pernah punya cerita indah dalam politik. Saat Mochtar menjadi Wali Kota Bekasi 2008, Rahmat Effendi adalah wakilnya.
Dalam perjalananya, Rahmat kemudian menjadi Wali Kota Bekasi menggantikan posisi Mochtar selama satu dekade.
“Jadi warga dan tokoh-tokoh termasuk elit partai datang menemui saya dan minta saya maju. Saya bilang, saya harus minta izin Rahmat Effendi dulu, kalau dia ok saya maju. Dan akhirnya lewat orang kepercayaan Rahmat Effendi pesan itu disampaikan dan Rahmat Effendi merestui,” katanya melalui keterangannya, Rabu (24/4/2024).
Selain itu, ia akhirnya membulatkan tekad untuk maju Pilkada karena melihat tidak adanya figur kepemimpinan kuat di Kota Bekasi. Dan tentunya sebagai penghormatan kepada warga Kota Bekasi yang sudah memberikan dukungan untuknya.
“Kota Bekasi tidak ada figur kepemimpinan, ini yang membuat saya akhirnya mau maju. Lalu saya hargai dukungan warga, terutama forum RW yang kemarin mengantarkan formulir pendaftaran calon wali kota di PDI Perjuangan,” tandas Mochtar.
Dengan rendah hati, Mochtar menegaskan langkah politiknya semata-mata hanya ikhtiar semata. Sebab, soal jadi tidaknya ia menjadi Wali Kota Bekasi periode 2024-2029 semata-mata adalah bagian dari takdir.
“Kita tidak tau takdir Tuhan seperti apa. Tapi sebagai manusia saya harus tetap berikhtiar menjemput takdir tersebut,” imbuh M2, panggilan akrabnya.
Terakhir, ia mengaku optimis bisa memenangi Pilkada Kota Bekasi 2024 mendatang. Pasalnya, ia berpengalaman dalam kontestasi tersebut dan pernah menang.
Bahkan saat itu, lawan yang ia hadapi bukanlah figur sembarangan yakni Ahmad Syaikhu yang kini menjabat sebagai presiden PKS.
M2 juga mengatakan, dirinya punya pengalaman dalam menggalang kekuatan politik dalam hal ini koalisi. Kepiawaiannya bisa terlihat dalam Pilkada Serentak 2021 silam, di mana ia mampu membangun sejumlah koalisi di kota atau kabupaten di Jawa Barat yang saat itu melangsungkan Pilkada.
“Kalau optimis tentu saya optimis karena saya tau caranya menang dan pernah menang dalam Pilkada. Termasuk soal membangun koalisi partai, menyatukan kekuatan politik sudah sering saya lakukan sejauh ini,” pungkasnya. (Red).