Perusahaan Pembiayaan Diduga Membayar Preman Untuk Merampas / Membegal Kendaraan Debitur, Ratusan Anggota ORMAS DPD PEKAT IB Pekanbaru Mendatangi Kantor PT ACC Pekanbaru

LIPUTAN 1

- Redaksi

Sabtu, 20 April 2024 - 23:54 WIB

6090 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PEKAN BARU | Perusahaan Pembiayaan Diduga Membayar Preman Untuk Merampas / Membegal Kendaraan Debitur, Ratusan Anggota ORMAS DPD PEKAT IB Pekanbaru Mendatangi Kantor PT ACC Pekanbaru.

“Seakan kebal hukum Perusahaan Pembiayaan (Leasing) kerap sekali melakukan tindakan melanggar hukum. Kali ini PT ACC Cabang Duri. Debitur atas nama “Agung Putra Bayu” jadi korban pembegalan / perampasan kendaraan yang dilakukan debt collector PT ACC.”

Pekanbaru, 19 april 2024 sekira jam 19.00 wib “M.Arif.SH” (Ketua DPD PEKAT IB kota pekanbaru) menurunkan ratusan anggotanya ke kantor PT ACC jln A Yani. Beberapa pengurus organisasi dengan tertib melakukan komunikasi dengan pihak acc pekanbaru berharap pihak acc pekanbaru menyampaikan tuntutan DPD PEKAT IB Kota Pekanbaru kepada pihak ACC cabang Duri.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pasalnya Yogi Karta Yuda yang merupakan pengurus DPD PEKAT IB pekanbaru dan ia juga kakak kandung korban perampasan (pemilik kendaraan) menceritakan kronologi kejadian kepada awak media.

“Jum’at, 19 april 2024, Mertua , istri beserta anak dan adik sy berangkat dari Duri menuju Padang Sumatera Barat untuk menjenguk keluarga sakit, dalam perjalanan memasuki kota padang, tiba² kami di hadang 3 mobil berisi banyak orang preman ngakunya internal ACC “sambil berkata ikut kami ke kantor” mobil ini sudah nunggak 42 hari”

“Lalu kami diminta agar menghadap kantor ACC padang. Sesampainya di kantor “si debt collector berkata kendaran kami tarik” dan terjadilah percekcokan antara kami dengan debt collector “mereka” memaksa supaya kami harus menyerahkan kunci dan STNK juga menanda tangani surat penarikan. *Katanya” serahkan kunci dengan STNK atau bayar angsuran dua bulan serta biaya pembatalan penarikan sebesar 50.000.000,- ( lima puluh juta ) korban langsung terkejut dengan biaya pembatalan sebesar 50jt tersebut karna korban selama ini lancar bayar dan baru tertunggak 42hari dan tujuan ikut datang kekantor acc padang untuk melakukan pembayaran yg satu bulan terlambat tersebut sesuai dengan yg disampaikan oleh debt collector yg menghadang pejalanan korban dijalan.karna korban hanya bisa mengusahakan uang untuk angsuran 1 bulan yg terlambat dan mengikuti biaya pembatalan penarikan hanya bisa cari pinjaman 10jt debt collector dan pihak lesing ACC padang langsung memanggil mobil gerek (towing) untuk menggerek paksa mobil tersebut.karna mobil towing sudah datang, collector tersebut langsung memaksa keluarga keluarga korban terdiri dari ibuk mertua,istri,dan anak2 balita termasuk anak bayi untuk turun dari dalam mobil.pihak keluarga tidak mau turun dan collektor mengancam ikut menggerek mereka didalam mobil tersebut.dan sudah mulai dilakukan penggeretan untuk menaikkan mobil ke atas mobil towing karna keluarga semuanya wanita dan anak2 termasuk anak bayi mereka menagis dan ketakutan lalu turun dan ditarek2 paksa keluar oleh collektor. Akhirnya collektor berhasil merampas kunci dan langsung membawa mobil tersebut kabur dan tidak jadi naik towing. Barang2 yg dibawak korban sangat banyak karna tujuan perjalanan keluar kota, semua barang2 berharga ikut dibawak kabur. sampai sekarang keluarga masih dikantor ACC padang.

korban yg tidak ada keluarga dipadang dan tidak tau mau berbuat apa lagi karna ditelantarkan oleh pihak Lesing ACC padang dan debt collektor, mencoba pergi niat buat mintak pertolongan dan laporan ke poltabes kota padang dengan mencari ojek keluarga menunggu dihalaman kantor Acc tempat mereka ditelantarkan.sesampai dipoltabes padang menceritakan kornologis kejadian kepada petugas piket lalu petugas piket menyarankan buat laporan ke badan perlindungan konsumen aja bukan kami menolak,akhirnya korban pun putus asa karna tidak tau wilayah padang tidak punya keluarga dipadang.sy gak tau bagaimana nasib keluarga sy disana sekarang
tutup yogi kepada wartawan

Mendengar kronologi kejadian itu, “M.Arif.SH” (Ketua DPD PEKAT IB Kota Pekanbaru) “angkat bicara” meminta Aparat Penegak Hukum menindak sesuai undang undang. Ia berharap kedepan tidak adalagi perusahaan pembiayaan (kreditur)yang melakukan perampasan kendaran debitur.ini merupakan perbuatan yang tidak manusiawi.

Dihadapan awak media “Ketua M.Arif.SH” dengan tegas meminta kepada seluruh anggota dan pengurus organisasi DPD PEKAT IB Kota Pekanbaru supaya mengawal kasus ini sampai tuntas!

Red Team

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kepsek SMAN 13 Pekanbaru, Benny Rio Denaldy Mengubah “Sekolah Buangan” Menjadi Sekolah Asri Dan Berprestasi
Sembari Olahraga Dirlantas Polda Riau Sapa Pengunjung CFD Pekanbaru
Dirlantas Polda Riau & Istansi Terkait Tinjau Langsung Jalan Lintas Riau – Sumbar Yang Longsor.
SPBU di Jalan SM Amin Pekanbaru Klarifikasi Dugaan Penyalahgunaan BBM Bersubsidi
MPP siap dukung Rumah Zakat dalam program Sekolah peduli kemerdekaan Palestina
Usai Pilkada, Projo Pekanbaru Himbau Masyarakat Kembali Bersatu bersama- sama untuk kemajuan kota Pekanbaru 
Dalam Rangka HUT KORPRI KE-53, Lapas Kelas IIA Bengkalis Gelar Upacara
Gaya Hidup Sehat, Warga Binaan Lapas Pekanbaru Rutin Laksanakan Senam
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 29 Januari 2025 - 00:34 WIB

Panglima TNI Mungkin Belum Tau Ada Oknum Praka NM Yang Dilaporkan Berjinah Dengan Istri Sahabat nya Yang Diduga Kebal Hukum ??

Selasa, 28 Januari 2025 - 22:22 WIB

Polda Sumut Tuntaskan Kasus Pencemaran Nama Baik di Media Sosial, Putri Purwanto Apresiasi Kinerja Polisi

Jumat, 24 Januari 2025 - 00:42 WIB

FAKTA dan REALITA PT Medan Canning Lakukan Penjajahan Kepada Karyawan

Jumat, 24 Januari 2025 - 00:34 WIB

Miris!!! Hampir 1 Tahun Laporan Dugaan Perzinahan Mengendap, Suami Datangi Pomdam I/BB

Kamis, 23 Januari 2025 - 22:22 WIB

Luar Biasa !! Universitas Audi Indonesia Menerima 3 Penghargaan Sekaligus Dari LLDIKTI Wilayah I

Rabu, 18 Desember 2024 - 23:37 WIB

Permasalahan Bangunan Ray Cafe Dan Munculnya Ketua DPRD Kota Medan Wong Cun Sen Tak Perlu Dibesar-besarkan . Ini Kata Ketum MPSU

Senin, 21 Oktober 2024 - 00:32 WIB

Lapak Judi Bebas Beroperasi Dijalan Bunga Rampe Raya Kel.Siamalingkar B Kec.Medan Tuntungan Warga: Polisi Ngapain Aja?

Senin, 14 Oktober 2024 - 08:49 WIB

Pelantikan DPC GRIB Jaya Medan, Hercules Rosario Marshal Tekankan Sinergi dengan Pemerintah

Berita Terbaru

HUKUM & KRIMINAL

Tegas, Imigrasi Kendari Deportasi 1 WNA Asal China yang Bermasalah

Rabu, 29 Jan 2025 - 00:11 WIB