DOOR PRISE-Acara tambah meriah saat pembagian doorprize yang di pandu FAY, eks penyiar Radio Kota Wali. (Foto Ist).
Semarang – Pertemuan Keluarga besar Ikhrom ke-8, sebuah acara yang dinanti-nantikan dengan antusiasme yang tinggi, berhasil menyatukan lebih dari 100% kehadiran peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan H. Nurus Sholihin, A.Ptnh, MM selaku tuan rumah melalui keterangannya, Sabtu (13/4).
Pertemuan ke-8 ini merupakan giliran keluarga H. Nurus Sholichin, yang menjabat Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Karawang, domisili di Cibubur yang ditempatkan di Semarang.
Acara ini berlangsung dengan sukses pada Sabtu (13 April 2024), di Khas Hotel Semarang, menjadi momentum berharga bagi para peserta dari Jakarta, Surabaya, Bekasi, Salatiga, Demak, Semarang, Kalimantan, Ambon dan wilayah lainnya.
Menurutnya, Momentum Lebaran tahun 2024 sangatlah tepat, karena bisa berkumpul sekaligus memperkenalkan anggota yang baru dengan seluruh keluarga besar Bani IKHROM yang tersebar di beberapa daerah Indonesia.
“Saya yang ditunjuk tuan rumah untuk perkumpulan Keluarga besar Bani IKHROM pada Lebaran tahun 2024 ini, merasa bangga dan senang bisa mengumpulkan dan mengundang seluruh saudara yang ada di beberapa daerah,” tandas H. Nurus.
Dijelaskannya, acara ini tidak hanya menjadi forum pertemuan rutin, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan kolaborasi di antara komunitas yang beragam. Dengan kehadiran yang melampaui target, pertemuan ini menjadi bukti akan kekuatan dan kebersamaan dalam memperjuangkan tujuan bersama.
“Sebagai tuan rumah, merasa berbangga bisa memberikan sambutan hangat kepada semua peserta. Beliau menyampaikan rasa syukur atas kehadiran semua tamu dari berbagai penjuru, menekankan pentingnya kerja sama dan solidaritas dalam mencapai tujuan bersama,” ujarnya.
Kegiatan yang dipenuhi dengan beragam acara, mulai dari sesi diskusi, presentasi, hingga kegiatan sosial, memungkinkan para peserta untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan inspirasi. Diskusi-diskusi yang digelar mengangkat berbagai isu aktual dan strategis, memperkaya wawasan peserta serta membuka ruang untuk kolaborasi lebih lanjut di masa depan.
Tidak hanya itu, kehadiran peserta dari berbagai daerah juga memberikan kesempatan untuk memperluas jejaring dan kerjasama lintas wilayah. Pertukaran ide dan pengalaman antara peserta dari Jakarta, Surabaya, Bekasi, Salatiga, Kalimantan, Ambon dan wilayah lainnya menciptakan momentum baru untuk kerja sama yang lebih erat di masa mendatang.
“Kehadiran yang solid dari berbagai daerah, juga mencerminkan komitmen yang kuat terhadap misi dan visi bersama dalam membangun komunitas yang lebih baik. Setiap peserta hadir dengan semangat untuk berkontribusi dan berbagi, menciptakan suasana yang penuh inspirasi dan motivasi,” imbuhnya.
Pertemuan Keluarga besar IKHROM ke-8 tidak hanya menjadi sebuah acara, tetapi juga merupakan tonggak sejarah dalam perjalanan komunitas ini. Keberhasilan acara ini menjadi bukti nyata akan kekuatan persatuan dan kolaborasi, serta menjadi landasan yang kokoh untuk langkah-langkah selanjutnya dalam mewujudkan visi bersama.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua peserta, pembicara, dan mitra yang telah turut serta dalam kegiatan ini. Semoga pertemuan ini menjadi awal yang baik untuk kerja sama yang lebih erat dan pencapaian yang lebih besar di masa depan,” pungkas Nurus.
Sementara Ketua IKHROM, Sholichul Hadi berharap, acara yang sudah berlangsung satu putaran ini, bisa terus berlanjut di tahun berikutnya, karena makna pertemuan silaturrahmi ini sangatlah dirasakan oleh setiap anggota.
Acara yang mengusung tema “Sucikan hati, genggam Silaturrahmi menuju keluarga Harmoni”, sangatlah relevan
dengan materi tausiyah yang disampaikan H. Ali Masykur dari Kudus yang merupakan cucu almarhum KH. Muchtarom. Karena hikmah silaturrahmi memperkuat ikatan keluarga.
Acara tambah meriah saat pembagian doorprize yang di pandu FAY, eks penyiar Radio Kota Wali.
Acara diakhiri dengan saling bersalaman dan foto bersama. (Red).