Idul Fitri : Momen Meningkatkan Kesucian Sosial Aceh

LIPUTAN 1

- Redaksi

Jumat, 12 April 2024 - 00:49 WIB

6095 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jantho | Puasa Ramadan 1445 atau 2024 telah berakhir, dan umat Islam kini merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445. Ini adalah kesempatan untuk kembali kepada kesucian (al-‘id ilal fitrah), seperti yang diungkapkan oleh Ustadz Al Muzanni, MA dalam khutbah Jum’at di Masjid At Taqwa Lampupok Kecamatan Indrapuri Aceh Besar pada 12 April 2024.

Meskipun fitrah yang diberikan oleh Allah Swt. tidak berubah, manusia sering kali mengotori kesuciannya dengan berbagai kesalahan dan tindakan maksiat. Sebagai manusia, kita diminta untuk menghadapkan diri kepada agama Allah dengan lurus dan menjaga fitrah tersebut, sebagaimana yang disampaikan dalam Surah Al-Ruum ayat 30.

Ibadah puasa dan ibadah lainnya sepanjang tahun bertujuan untuk membimbing kita agar bisa merawat kesucian individu. Namun, dalam momen kembali kepada fitrah secara personal, kita juga diingatkan untuk memperluas kesucian tersebut ke level sosial dan komunal.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perluasan kesucian ke dalam masyarakat, seperti yang dijelaskan oleh Muzanni, adalah bagian tak terpisahkan dari ibadah Idul Fitri. Ibadah ini melibatkan kunjungan satu sama lain, meminta maaf, dan bermaaf-maafan, yang semuanya menunjukkan pentingnya silaturrahim dan mempererat ikatan kasih sayang.

Meminta maaf dan bermaaf-maafan menjadi sangat penting setelah pemilu 2024, di mana masih terasa luka dan ketegangan dari proses pemilihan tersebut. Namun, hanya melalui saling memaafkan, kita bisa menciptakan kedamaian dan harmoni yang diperlukan untuk kemajuan negara.

Pemaafan bukan hanya sekedar berjabat tangan atau bersilaturrahmi, melainkan juga merupakan proses muhasabah di mana kita saling menghitung kejadian-kejadian pahit yang terjadi. Dengan introspeksi ini, kita bisa lebih mudah memaafkan satu sama lain dan memperbaiki hubungan serta menciptakan perdamaian yang berkelanjutan.

Sebagai lapisan masyarakat yang beragam, kita semua memiliki kelemahan dan kekeliruan. Namun, dengan saling memaafkan, kita bisa membangun suasana yang kondusif untuk bersama-sama berusaha demi kemajuan Indonesia, terutama Aceh, menuju kedamaian, kemajuan, dan keadaban yang lebih baik. (Ridha Yunawardi)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Lunturnya Partisipasi Rakyat Terhadap NKRI Jelas Terlihat di HUT RI Ke-79
Diserahkan Pj Gubernur Aceh, Muhammad Iswanto Kembali Terima SK Perpanjangan Pj Bupati Aceh Besar
262 Bintara Remaja Dilantik, Kapolda Aceh: Jangan Pernah Sakiti Hati Masyarakat
Komitmen Kementerian ESDM Melalui Program PJUTS Dalam Mengurangi Energi Fosil
H. Musannif SE,. SH Raih Polling Tertinggi di Pilkada Aceh Besar 2024, Capai 43,82%
Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh Kembali Salurkan Ratusan Paket Daging Qurban Pada Hari Raya Idul Adha Tahun Ini
Pj Bupati Instruksikan BPKD Bayar Gaji ke -13 Sebelum Idul Adha
Wujudkan Mimpi,Srikadi PLN UID Aceh Nyalakan Listrik Pelanggan Tidak Mampu Melalui Program LUTD
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 00:32 WIB

Lapak Judi Bebas Beroperasi Dijalan Bunga Rampe Raya Kel.Siamalingkar B Kec.Medan Tuntungan Warga: Polisi Ngapain Aja?

Senin, 14 Oktober 2024 - 08:49 WIB

Pelantikan DPC GRIB Jaya Medan, Hercules Rosario Marshal Tekankan Sinergi dengan Pemerintah

Rabu, 2 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Endang Kabag Keuangan Rumah Sakit Haji Medan Tidak Tranparans Atas Dugaan Mark’up Hutang Dengan Pihak Penyedia

Jumat, 30 Agustus 2024 - 22:46 WIB

Di usung 6 Parpol, Edy Rahmayadi Dan Hasan Basri Resmi Daftar Pilgub

Rabu, 21 Agustus 2024 - 23:52 WIB

Ketua Umum Horas Bangso Batak : Seribu Kader HBB Hadiri Silaturahmi Kamtibmas Yang Dihadiri Bapak Wakapolri

Rabu, 21 Agustus 2024 - 02:53 WIB

Dirikan Usaha di Taman Kota, Camat Johor Dinilai Diam Terhadap Usaha Durian “Mak Ropo”

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 02:02 WIB

Sudah Dilaporkan ke Polisi, Siapakah Pengemudi Fortuner Diduga BK 1804 UM dan Temannya Yang Ancam Bisa Datangkan Pasukan ?

Jumat, 9 Agustus 2024 - 04:59 WIB

Kuasa Hukum Hadirkan Ahli Pidana Forensik pada Persidangan Prapid Dokter Paulus

Berita Terbaru